Thomas Tuchel Jengkel Melihat Wasit Tertawa dan Bercanda Dengan Acelotti
Murianews
Rabu, 13 April 2022 17:47:10
MURIANEWS, Madrid- Pertandingan antara Real Madrid Vs Chelsea telah berlalu dengan akhir yang dramatis. Chelsea hampir saja berhasil mengalahkan ‘kemustahilan’ saat bertarung habis-habisan di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dinihari WIB.
Ada sesuatu yang tersisa dari pertandingan ini, ketika pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyatakan kejengkelannya terhadap wasit asal Polandia yang memimpin pertandingan.Szymon Marciniak wasit yang memimpin pertandingan, mendapat kritik dari pelatih asal Jerman ini.
Sejumlah keputusan yang diambil Marciniak dianggap merugikan Chelsea, salah satunya saat menganulir gol Marcus Alonso. Lebih dari itu, ‘kemesraan’ yang ditunjukan si wasit dengan Ancelotti pelatih Madrid, sangat menyakiti perasaannya.
"Saya suka Carlo Ancelotti, dia pria yang hebat. Ketika saya datang untuk menjabat tangannya, saya melihat wasit tertawa dan bercanda dengannya. Ini saat yang buruk untuk bertindak seperti itu," kata Thomas Tuchel kepada media.
BACA JUGA: Chelsea Keluar dari Turnamen Liga Champions Dengan Kepala Tegak!Thomas Tuchel sangat kecewa dengan gol timnya yang dianulir. Menurutnya hal itu tidak berasalan sama sekali. Keputusan wasit sangat mengecewakan dirinya dalam hal ini.
"Saya tidak melihat (alasan) gol itu ditolak. Saya sangat, sangat kecewa bahwa wasit tidak memeriksanya. Saya benar-benar kecewa, saya merasa bahwa kedua pertandingan kami memiliki keputusan yang merugikan. Itulah yang terjadi jika Anda bermain melawan Real Madrid di Liga Champions. Itu adalah nasib buruk hari ini,” katanya dengan nada getir.
“Anda selalu memiliki perasaan yang menyakitkan ketika Anda kalah dalam pertandingan tetapi ini adalah kekalahan yang bisa kami cerna karena tidak ada yang perlu disesali. Kami memainkan apa yang ingin kami mainkan, menunjukkan kualitas dan identitas tim. Kami hanya tidak beruntung," Ujar Tuchel menambahkan.Pada pertandingan ini Chelsea bermain luar biasa dan berhasil memimpin 3-0 saat laga memasuki menit ke-75. Mount, Rudiger dan Werner masing-masing membuat gol yang menempatkan para pendukung Madrid di Bernabeu hidup dalam ketakutan.Tapi kemudian dengan dua gol dari Rodrygo dan Benzema, mencegah timnya memenangkan tiket untuk melaju ke semifinal, karena kalah agregat 4-5. Meski menang di leg kedua, namun hasil di leg pertama tidak membuat mereka cukup menyingkirkan Madrid."Yang paling penting adalah bagaimana kami bermain dan seberapa jauh para pemain mengikuti taktik, seberapa hidup mereka bermain dan seberapa disiplin mereka. Para pemain bermain sangat baik. Sayangnya, dua gol yang kebobolan hari ini berasal dari kesalahan besar. Mereka mengambil keuntungan dari kesalahan karena kualitas personal para pemain," jelas Thomas Tuchel.Sementara itu, pencetak gol Chelsea, Antonio Rudiger menyatakan hasil ini sangat menyesakan. Seharusnya timnya bisa menciptakan sejarah besar di Liga Champions. Namun sayangnya di menit-menit akhir Chelsea kebobolan."Hal positifnya adalah kami tidak menyerah. Tidak banyak tim yang datang ke sini dan bermain sama luar biasa seperti yang kami lakukan. Tetapi jika Anda membuat kesalahan, maka akan mendapatkan hukuman,” ujar Rudiger.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_284530" align="alignleft" width="880"]

Thomas Tuchel kecewa berat dengan wasit Polandia yang memimpin pertandingan. (facebook.com/meravigliossa/photos)[/caption]
MURIANEWS, Madrid- Pertandingan antara Real Madrid Vs Chelsea telah berlalu dengan akhir yang dramatis. Chelsea hampir saja berhasil mengalahkan ‘kemustahilan’ saat bertarung habis-habisan di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dinihari WIB.
Ada sesuatu yang tersisa dari pertandingan ini, ketika pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyatakan kejengkelannya terhadap wasit asal Polandia yang memimpin pertandingan.Szymon Marciniak wasit yang memimpin pertandingan, mendapat kritik dari pelatih asal Jerman ini.
Sejumlah keputusan yang diambil Marciniak dianggap merugikan Chelsea, salah satunya saat menganulir gol Marcus Alonso. Lebih dari itu, ‘kemesraan’ yang ditunjukan si wasit dengan Ancelotti pelatih Madrid, sangat menyakiti perasaannya.
"Saya suka Carlo Ancelotti, dia pria yang hebat. Ketika saya datang untuk menjabat tangannya, saya melihat wasit tertawa dan bercanda dengannya. Ini saat yang buruk untuk bertindak seperti itu," kata Thomas Tuchel kepada media.
BACA JUGA: Chelsea Keluar dari Turnamen Liga Champions Dengan Kepala Tegak!
Thomas Tuchel sangat kecewa dengan gol timnya yang dianulir. Menurutnya hal itu tidak berasalan sama sekali. Keputusan wasit sangat mengecewakan dirinya dalam hal ini.
"Saya tidak melihat (alasan) gol itu ditolak. Saya sangat, sangat kecewa bahwa wasit tidak memeriksanya. Saya benar-benar kecewa, saya merasa bahwa kedua pertandingan kami memiliki keputusan yang merugikan. Itulah yang terjadi jika Anda bermain melawan Real Madrid di Liga Champions. Itu adalah nasib buruk hari ini,” katanya dengan nada getir.
“Anda selalu memiliki perasaan yang menyakitkan ketika Anda kalah dalam pertandingan tetapi ini adalah kekalahan yang bisa kami cerna karena tidak ada yang perlu disesali. Kami memainkan apa yang ingin kami mainkan, menunjukkan kualitas dan identitas tim. Kami hanya tidak beruntung," Ujar Tuchel menambahkan.
Pada pertandingan ini Chelsea bermain luar biasa dan berhasil memimpin 3-0 saat laga memasuki menit ke-75. Mount, Rudiger dan Werner masing-masing membuat gol yang menempatkan para pendukung Madrid di Bernabeu hidup dalam ketakutan.
Tapi kemudian dengan dua gol dari Rodrygo dan Benzema, mencegah timnya memenangkan tiket untuk melaju ke semifinal, karena kalah agregat 4-5. Meski menang di leg kedua, namun hasil di leg pertama tidak membuat mereka cukup menyingkirkan Madrid.
"Yang paling penting adalah bagaimana kami bermain dan seberapa jauh para pemain mengikuti taktik, seberapa hidup mereka bermain dan seberapa disiplin mereka. Para pemain bermain sangat baik. Sayangnya, dua gol yang kebobolan hari ini berasal dari kesalahan besar. Mereka mengambil keuntungan dari kesalahan karena kualitas personal para pemain," jelas Thomas Tuchel.
Sementara itu, pencetak gol Chelsea, Antonio Rudiger menyatakan hasil ini sangat menyesakan. Seharusnya timnya bisa menciptakan sejarah besar di Liga Champions. Namun sayangnya di menit-menit akhir Chelsea kebobolan.
"Hal positifnya adalah kami tidak menyerah. Tidak banyak tim yang datang ke sini dan bermain sama luar biasa seperti yang kami lakukan. Tetapi jika Anda membuat kesalahan, maka akan mendapatkan hukuman,” ujar Rudiger.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Daily Mail