Usai ‘kena Sikut’ Liverpool, ‘Sakit Kepala’ Pep Guardiola Masih Terus Berlanjut

[caption id="attachment_285950" align="alignleft" width="1898"] Pep Guardiola masih terus menghadapi tantangan berat, menyusul banyaknya pemain Manchester City yang cedera. (facebook.com/manchestercity/photos)[/caption] MURIANEWS, Manchester- Setelah dikalahkan Liverpool di Semifinal Piala FA Inggris, Pelatih Manchester City masih terus berlanjut mengalami ‘sakit kepala’. Kini dalam upayanya mengambil alih kembali posisi puncak klasemen yang kini ambil Liverpool, Guardiola menghadapi jalan terjal karena puluhan masalah cedera di timnya. Kemenangan telak atas Manchester United membuat Liverpool kini mengoleksi 76 poin dan menduduki peringkat pertama di klasemen Liga Inggris. Mereka unggul dua poin atas sang juara bertahan Man City yang baru akan menghadapi Brighton & Hove Albion pada Kamis (21/4/2022) dinihari WIB nanti. Upaya Man City mengalahkan Brighton, yang merupakan kesebelasan papan tengah, agar bisa menyalip kembali The Reds bukan pekerjaan sepele. Manchester City kini dihadapkan pada masalah cedera pemain. Pep Guardiola menyebut di timnya saat ini tengah melakukan perawatan terhadap 71 kasus cedera yang menimpa para pemainya. Cedera-cedera itu ‘dipanen’ timnya dalam rentang waktu pertandingan melawan Atletico Madrid dan Liverpool. BACA JUGA: Pep Guardiola ‘Sakit Kepala’ Jelang Semifinal Piala FA Vs Liverpoool "Fisioterapis kami melakukan 71 perawatan dalam jangka waktu antara pertandingan Atletico Madrid dan semifinal [Piala FA] melawan Liverpool," keluh Guardiola menunjukan ‘sakit kepala’ yang dialaminya. "Angka pastinya adalah 71, itu benar. Saya melihatnya. Dokter datang ke saya. Ini bukan hanya untuk satu pertandingan, ini setelah tiga pertandingan 'final'," sambungnya. Sejak awal April, Guardiola menyebut timnya telah melakoni pertandinga-pertandingan berat yang menimbulkan kerentanan pada banyak pemainnya. Usi menang atas Burnley, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan menundukkan Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions. Kemudian berlanjut dengan hasil imbag imbang melawan Liverpool di Liga Inggris. Lalu menahan imbang Atletico di kandang mereka, sebelum kemudian kalah dari Liverpool di Semifinal Piala FA Inggris. "Ketika mereka [dokter] datang dan bilang Kyle [Walker] sudah siap, tetapi dia tidak banyak memiliki menit bermain, Anda masih bisa menanganinya," ucap Guardiola. "Itulah mengapa persiapan menjadi sulit, tetapi Anda memberitahu saya soal bagaimana berkompetisi. Pada 15 atau 20 menit terakhir pada babak pertama [melawan Liverpool] benar-benar sulit, tetapi Anda tahu lawan yang dihadapi," lanjutnya. Namun, Guardiola mengaku sedikit senang, ketika harus menangani sedikit pemain yang berada dalam kondisi siap. Dengan begitu dirinya paling tidak dihindarkan dari kebingungan dalam memilih pemain-pemain bintangnya. "Dalam 10 hari bertemu Liverpool, Atletico, Liverpool, Atletico, Anda butuh banyak pemain, tetapi tidak dalam jumlah 25 atau 27 pemain. Saya tidak suka itu, sulit ditangani. Anda butuh 16, 17, atau 18 pemain yang fit, jika tidak maka sulit menangani semua kompetisi dan menyiapkan semuanya dalam kondisi terbaik. Ini bukan argumen, ini fakta, karena saya sendiri yang menjalani," pungkas Guardiola. Manchester City akan menghadapi Brighton di lanjutan Liga Inggris, pada Kamis (21/4/2022) dinihari WIB. Kemenangan akan membawa mereka kembali ke posisi teratas Klasemen Sementara Liga Inggris. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: CNN Indonesia