Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus- Liga Indonesia saat ini tengah memasuki masa Bursa Transfer pemain. Klub-klub sepak bola tengah beradu strategi dalam mendapatkan kekuatan baru timnya masing-masing.

Berbicara mengenai transfer pemain, sepak bola Indonesia pernah mencatat beberapa kisah transfer aneh yang pernah terjadi. Transfer yang terjadi di masa silam sepak bola Indonesia ini, layak untuk diingat kembali. Berikut kisah transfer yang mengguncang jagad bola nasional itu:

Bambang Nurdiansyah (2008)
Pada musim 2008, sepak bola nasional diguncang dengan sebuah transfer aneh yang melibatkan Bambang Nurdiansyah. Mantan pemain Timnas Indonesia ini, diketahui bergabung dengan tim PSIS Semaang dalam kapasitas sebagai pelatih.

Satu hal yang membuat menarik dalam kisah transfer ini adalah munculnya fakta bahwa Bambang Nurdiansyah ternyata dibayar dengan menggunakan sebidang tanah dan mobil. Karena PSIS Semarang belum memiliki dana segar, akhirnya Bambang dibayar dibayar dengan sebidang tanah dan mobil.

BACA JUGA: Dua pemain Bintang Liga 1, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes Digaet PSIS Semarang

Kisah ini terjadi karena kedekatan Bambang Nurdiansyah dengan CEO PSIS Semarang saat ini, Yoyok Sukawi. Apalagi saat itu, Bambang juga sudah pernah menangani PSIS Semarang sebelumnya, di tahun 2005.

Transfer Bodong Agu Casmir di Persija Jakarta (2006)
Striker naturalisasi Timnas Singapura, Agu Casmir sempat menggegerkan belantara sepak bola Indonesia. Hal ini terjadi pada tahun 2006 saat Persija Jakarta merekrutnya untuk berlaga di Liga Indonesia

Saat itu, Agu Casmir dikabarkan kabur setelah menerima uang muka dari Persija Jakarta sebesar Rp186 juta. Dalam penyelesaian kasus ini, semua berujung damai setelah Agu Casmir mengembalikan uang Rp186 juta ke Persija Jakarta.

Selang empat tahun, Agu Casmir akhirnya benar-benar bergabung ke Persija Jakarta. Pemain ini tercatat berhasil memberikan 9 gol dari 21 penampilannya di Liga Indonesia 2010-2011.Sandi Sute (2019)Transfer Sandi Sute ke Kalteng Putra, menjadi perhatian penggemar sepak bola nasional, setelah akhirnya batal. Padahal kepindahannya sudah diumumkan di berbagai media sosial oleh pihak klub.Usut punya usut, batalnya transfer Sandi Sute disebabkan karena dirinya ternyata masih memiliki ikatan kontrak dengan Persija Jakarta selama satu tahun. Kini Sute diketahui menjadi pilar pentin Persis Solo yang promosi ke Liga 1 musim 2022-2023.Transfer Rp100 Indriyanto Nugroho (1990-an)Kisah transfer paling menghebohkan terjadi pada tahun 1990-an, melibatkan sosok Indriyanto Nugroho. Saat itu Indriyanto adalah pemain Timnas Indonesia, yang terkenal dan paling bersinar.Tak heran jika akhirnya pemain ini menjadi rebutan klub-klub besar di Indonesia. Pada kejadian ini klub lama Indriyanto, Arseto Solo terlibat ‘perebutan’ dengan klub raksasa Pelita Jaya. Indriyanto yang lebih memilih Pelita Jaya, membuat kesal Arseto Solo.Klub legendaris asal Solo ini kemudian melepas Indriyanto dengan hanya membandrol nilai jualnya sebesar Rp100 perak. Sikap ini didasari karena kekesalan klub Arseto Solo, terhadap Indriyanto karena memilih Pelita Jaya.Kisah transfer Indriyanto ini sempat membuat geger jagad sepak bola nasional. Sehingga sempat membuat secara mental Indriyanto terpengaruh. Dalam beberapa musim Indriyanto akhirnya membela Pelita Jaya, sebelum akhirnya bermain di sejumlah klub termasuk PSIS Semarang.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: BolaOkezone

Baca Juga

Komentar

Terpopuler