Fradiva, Pesilat Pelajar Grobogan Ikuti Program BPPLOP Jateng
Murianews
Kamis, 12 Mei 2022 00:20:38
MURIANEWS, Grobogan – Pesilat pelajar asal Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah, Fradiva Arzeti Calvina diterima menjadi bagian dari progra Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jateng. Pelajar kelas VIII SMPN 1 Pulokulon itu menyisihkan ratusan pelajar lain sebelum diterima masuk program yang <span;>sebelumnya dikenal dengan PPLP Jateng ini.
Pelatih Fradiva, Edwin Setiawan mengungkapkan, pengumuman kelolosan sang atlet belia itu diketahui baru-baru ini. Diva-sapaannya, akan mulai bergabung ke BPPLOP Jateng pada awal Juli mendatang.
BACA JUGA: Pencak Silat Grobogan Agendakan Try Out ke Empat Kota“Pengumumannya sudah disampaikan, nanti Juli mulai di sana. Dia menyisihkan dari awal seratus lebih atlet, kemudian dari administrasi menjadi 35 atlet, kemudian masuk sembilan besar, dan terakhir diambil satu cowok dan satu cewek,” terang Edwin, Selasa (11/5/2022).
Edwin menerangkan, sang atlet memang sudah menunjukkan bakatnya sejak masih SD. Pada saat kelas 5 SD, atlet ini juga pernah juara di tingkat provinsi. Edwin pun optimis sang atlet bisa meraih prestasi yang baik di masa depan.
Selain dirinya, kata Edwin, ada dua pelatih lain yang turut menjadi sosok penggembleng Diva. Keduanya yakni Utomo Pramilu dan Widiyanto.
Selain dirinya, kata Edwin, ada dua pelatih lain yang turut menjadi sosok penggembleng Diva. Keduanya yakni Utomo Pramilu dan Widiyanto."Saya fokusnya di fisik, dua patih lain di teknik. Mereka mantan atlet Porprov semua," paparnya.Edwin mengatakan, Diva sendiri baru bisa membela Grobogan di Porprov beberapa tahun lagi, atau setelah Porprov tahun depan. Menurutnya, Diva ingin sampai membela timnas, khususnya di SEA Games. Sebab, di turnamen internasional yang lebih tinggi, pencak silat belum dipertandingkan.Atas prestasi Deva, Edwin pun berharap atlet binaannya itu bisa meraih prestasi sebaik mungkin, setinggi-tingginya. Pesannya kepada sang atlet, agar Deva jangan sombong dan selalu berlatih keras.Reporter: Saiful AnwarEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_289126" align="alignleft" width="1916"]

Fradiva Arzeti Calvina, pesilat pelajar yang lolos Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jateng. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Pesilat pelajar asal Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah, Fradiva Arzeti Calvina diterima menjadi bagian dari progra Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jateng. Pelajar kelas VIII SMPN 1 Pulokulon itu menyisihkan ratusan pelajar lain sebelum diterima masuk program yang <span;>sebelumnya dikenal dengan PPLP Jateng ini.
Pelatih Fradiva, Edwin Setiawan mengungkapkan, pengumuman kelolosan sang atlet belia itu diketahui baru-baru ini. Diva-sapaannya, akan mulai bergabung ke BPPLOP Jateng pada awal Juli mendatang.
BACA JUGA: Pencak Silat Grobogan Agendakan Try Out ke Empat Kota
“Pengumumannya sudah disampaikan, nanti Juli mulai di sana. Dia menyisihkan dari awal seratus lebih atlet, kemudian dari administrasi menjadi 35 atlet, kemudian masuk sembilan besar, dan terakhir diambil satu cowok dan satu cewek,” terang Edwin, Selasa (11/5/2022).
Edwin menerangkan, sang atlet memang sudah menunjukkan bakatnya sejak masih SD. Pada saat kelas 5 SD, atlet ini juga pernah juara di tingkat provinsi. Edwin pun optimis sang atlet bisa meraih prestasi yang baik di masa depan.
Selain dirinya, kata Edwin, ada dua pelatih lain yang turut menjadi sosok penggembleng Diva. Keduanya yakni Utomo Pramilu dan Widiyanto.
"Saya fokusnya di fisik, dua patih lain di teknik. Mereka mantan atlet Porprov semua," paparnya.
Edwin mengatakan, Diva sendiri baru bisa membela Grobogan di Porprov beberapa tahun lagi, atau setelah Porprov tahun depan. Menurutnya, Diva ingin sampai membela timnas, khususnya di SEA Games. Sebab, di turnamen internasional yang lebih tinggi, pencak silat belum dipertandingkan.
Atas prestasi Deva, Edwin pun berharap atlet binaannya itu bisa meraih prestasi sebaik mungkin, setinggi-tingginya. Pesannya kepada sang atlet, agar Deva jangan sombong dan selalu berlatih keras.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Erje