Harapan Arsenal ke Liga Champions Kini Menjadi Kritis, Usai Kalah 0-2 Dari Newcastle

[caption id="attachment_290192" align="alignleft" width="765"] Arsenal dan Mikel Arteta berada di posisi kritis, usai kalah dari Newcastle. (instagram.com)[/caption] MURIANEWS, London- Harapan Arsenal untuk merebut tike Liga Champions menjadi kritis, setelah dikalahkan Newcastle 0-2. Dengan demikian, ada kemungkinan mereka harus menutup musim ini di tempat ke-5, Klasemen Liga Inggris. Kekalahan di kandang Newcastle membuat Arsenal harus membuang jauh keinginan untuk bisa berada di posisi ke-4 dan mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Newcastle memberi kekalahan dua kali berturut-turut bagi Arsenal di Liga Inggris. Kekalahan 0-2 itu menyebabkan pelatih Mikel Arteta dan anak asuhnya resmi kehilangan hak penentuan nasib sendiri demi tiket ke Liga Champions musim depan. Arsenal akan kini hanya bisa berharap Norwich yang terancam degradasi bisa mengalahkan Spurs di kandangnya, Stadion Carrow Road. Sepekan lalu, The Gunners masih penuh harapan untuk memenangkan tiket ke Liga Champions, ketika mereka unggul empat poin dari Tottenham Hostspurs. Hal itu terjadi saat Liga masih menyisakan empat pertandingan. BACA JUGA: Gebuk Arsenal 3-0, Tottenham Hotspur Bersaing Untuk Tiket Liga Champions Namun kini, Tottenham Hotspur justru yang memegang kendali. Mereka menentukan nasibnya sendiri untuk bisa meraih tiket Liga Champions musim depan. Jika bisa memenangkan pertandingan di Carrow Road, melawan Norwich, Hotspur akan mendapatkan tiket itu. Dan jika itu terjadi, maka The Gunners hanya akan bisa menyalahkan diri mereka sendiri. Karena mereka melewatkan kesempatan untuk memenangkan tiket ke turnamen paling bergengsi di Eropa musim depan. Para pemain Mikel Arteta sebenarnya paham betul bahwa memenangkan pertandingan di St James Park, kandang Newcastle, akan memberi mereka keuntungan besar sebelum pertandingan terakhir. Namun, tekanan itu membuat kaki para pemain muda The Gunners seperti terbebani. Mereka tidak dapat bermain dengan tenang, seperti yang mereka lakukan melawan Chelsea atau Manchester United. Pertahanan mereka bermain sangat longgar ketika membiarkan Joelinton, Allan Saint-Maximin atau Bruno Guimaraes untuk terus-menerus memiliki kesempatan untuk membombardir, dengan berbahaya. Sementara itu, Liverpool pada Rabu (18/5/2022) dinihari WIB ini juga akan menjalani laga penentuan. Apakah mereka masih bisa konsisten memberikan tekanan bagi Manchester City atau tidak. Mereka akan melawat ke kandang Southampton, Stadion St. Mary's. Pertandingan yang akan berlangsung mulai pukuk 01.45 WIB ini, akan menjadi penentu apakah Liverpool akan memaksa Manchester City harus menyelesaikan pertandingan terakhirnya. Hasil imbang atau bahkan kalah, sudah pasti akan memberikan Gelar Juara Liga Inggris 2021-2022 bagi Manchester City. Hasil imbang akan membuat Manchester City langsung juara meski mereka kalah di pertandingan terakhir. Hasil imbang akan membuat perolehan poin Liverpool dan Manchester City akan sama dengan asumsi di pertandingan terakhir City kalah dari Aston Villa. Jika ini terjadi, maka Manchester City sudah bisa merayakan gelar karena mereka unggul selisih gol. Namun jika Liverpool bisa menang atas Southampton dinihari nanti, maka akan ada tekanan bagi Manchester City saat akan menjalani pertandingan melawan Aston Villa pada akhir pekan ini. Setidaknya mereka harus memenangkan pertandingan itu, jika ingin meraih gelar juara.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Dari Berbagai Sumber