Tak Bisa Dapatkan Mbappe, Presiden Barcelona Menilai Si Prancis Serakah

[caption id="attachment_290413" align="alignleft" width="855"] Presiden Barcelona, Joan Laporta. (.facebook.com/JoanLaportaFCB/photos)[/caption] MURIANEWS, Barcelona- Mendengar kabar bahwa Kylian Mbappe akan tiba di Real Madrid, Presiden Barcelona Joan Laporta langsung bereaksi. Laporta menyampaikan kritiknya, terhadap ‘Si Prancis’ itu dengan penilaian serakah. Kylian Mbappe dilaporkan akan segera menandatangani kontrak dengan Real Madrid setelah meninggalkan PSG musim panas ini. Kabarnya, kontrak antara kedua belah pihak akan memiliki jangka waktu selama 5 tahun dengan gaji yang tertinggi di klub. Barcelona yang sebelumnya juga menunjukan minat untuk mengincar Mbappe, akhirnya mundur teratur. Selain mengetahui prioritas superstar asal Prancis tersebut adalah Real Madrid, harga yang dipatok juga membuat Barcelona ‘glagapan’. Baru-baru ini, media Spanyol mengkonfirmasi bahwa Mbappe akan pergi ke Bernabeu musim panas ini. Mendengar kabar ini, Presiden Barcelona Joan Laporta, langsung membantah pengejaran Barcelona terhadap striker tersebut. "Kami tidak tertarik pada Mbappe," kata Laporta, dengan tegas. BACA JUGA: Untuk Pertahankan Kylian Mbappe, PSG Libatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron Selain itu, boss Barcelona dengan terbuka mengkritik bintang Prancis itu sebagai seorang yang 'serakah'. Hal itu setelah Barcelona yang sudah menawar menghadapi angka permintaan yang tinggi dari si pemain. Kylian Mbappe disebut meminta gaji hingga 50 juta euro. "Kylian Mbappe telah meminta gaji 40-50 juta euro per musim. Barca tidak akan pernah mempertimbangkan untuk menandatangani pemain yang menuntut gaji bersih sebesar € 50 juta dan belum memenangkan Liga Champions.Kami memiliki lebih banyak kesepakatan sponsor dan situasi keuangan klub berangsur-angsur membaik. Ada banyak merek dan investor yang ingin menggelontorkan uang ke Barca,” ujarnya dengan ketus. “Tetapi bahkan jika kita memiliki banyak uang, kita tidak akan membuat kesepakatan semacam ini karena itu akan mengganggu struktur gaji. Kami tidak bisa dan kami tidak ingin melakukan itu," Joan Laporta menambahkan alasannya. Menanggapi pernyataan Laporta, perwakilan Kylian Mbappe langsung memberikan respon. Perwakilan bintang Prancis ini menyebut apa yang disampaikan Laporta adalah keliru. Perwakilan prancis itu mengatakan pernyataan Laporta itu salah. Kubu Mbappe membantah dikatakan meminta € 50 juta per musim untuk Mbappe. Bahkan mereka juga membantah, pernah bernegosiasi dengan Barcelona. Menurut pakar transfer Di Marzio, gaji setelah pajak Mbappe di Real Madrid adalah sekitar 25 juta euro per musim. Namun, striker berusia 24 tahun itu akan menerima hadiah besar hingga 100 juta euro. Jika jumlah tersebut digabungkan dan dibagi rata-rata, Mbappe akan mendapatkan 45 juta euro per tahun untuk kontrak lima tahun dengan Real Madrid. Sebelumnya, Sky Sport mengungkapkan bahwa PSG bersedia membayar gaji sebesar 56 juta euro per musim dengan bonus panas sebesar 118 juta euro dan 100% keuntungan hak citra untuk mempertahankan Mbappe. Namun, sang bintang menolak mentah-mentah karena dirinya hanya ingin pergi ke Real Madrid musim panas ini. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Thethao247