Campur tangan Presiden Prancis, Emanuel Macron dan Bos Qatar disebut-sebut menjadi penyebab jika akhirnya Kylian Mbappe batal ke Madrid. Media Spanyol gencar memberitakan hal ini, menyusul kepastian sang superstar di PSG, Paris.
Tekanan konstan atau bahkan ‘ancaman’ membuat Mbappe dan keluarganya merasa takut dan terpaksa berubah pikiran pada menit-menit terakhir. Pendapat-pendapat ini menjadi pemberitaan di Spanyol seputar transfer Kylian Mbappe.
Presiden Prancis Emanuel Macron sebelumnya memang dikabarkan telah diminta oleh PSG untuk meyakinkan Kylian Mappe bertahan di Prancis. Sebagai salah satu asset terbesar Prancis, nampaknya sang Presiden juga menginginkan agar Mbappe tetap berada di Paris.Sementara itu, La Liga dikabarkan akan menuntut PSG karena dugaan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) dalam kesepakatan mereka dengan Mbappe. Jika upaya ini berhasil, tim Prancis berisiko tersingkir dari setiap kompetisi Eropa termasuk Liga Champions.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
[caption id="attachment_291186" align="alignleft" width="1452"]

Kylian Mbappe diumumkan menjadi bagian dari PSG kembali. (facebook.com/PSG/photos)[/caption]
MURIANEWS, Madrid- Campur tangan Presiden Prancis, Emanuel Macron dan Bos Qatar disebut-sebut menjadi penyebab jika akhirnya Kylian Mbappe batal ke Madrid. Media Spanyol gencar memberitakan hal ini, menyusul kepastian sang superstar di PSG, Paris.
Tekanan konstan atau bahkan ‘ancaman’ membuat Mbappe dan keluarganya merasa takut dan terpaksa berubah pikiran pada menit-menit terakhir. Pendapat-pendapat ini menjadi pemberitaan di Spanyol seputar transfer Kylian Mbappe.
BACA JUGA: Kylian Mbappe Bertahan di PSG Hingga 2025, Real Madrid Kecewa Berat
Presiden Prancis Emanuel Macron sebelumnya memang dikabarkan telah diminta oleh PSG untuk meyakinkan Kylian Mappe bertahan di Prancis. Sebagai salah satu asset terbesar Prancis, nampaknya sang Presiden juga menginginkan agar Mbappe tetap berada di Paris.
Sementara itu, La Liga dikabarkan akan menuntut PSG karena dugaan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) dalam kesepakatan mereka dengan Mbappe. Jika upaya ini berhasil, tim Prancis berisiko tersingkir dari setiap kompetisi Eropa termasuk Liga Champions.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Marca