Liverpool Vs Madrid, Mo Salah Benar-Benar Menginginkan ‘Balas Dendam’
Murianews
Rabu, 25 Mei 2022 15:06:50
MURIANEWS, Liverpool- Pertemuan Liverpool Vs Real Madrid di Final Champions 2021-2022, akan terjadi pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu (29/5/2022) dinihari WIB. Pertandingan diperkirakan akan berlangsung sengit mengingat sejarah pertemuan kedua tim.
Pada 2018, Liverpool dan Real Madrid sudah bertemu di final yang sama. Saat itu, Liverpool harus diakui mendapatkan kenyataan menyakitkan. Bagi sejumlah pemain Liverpool, bahkan ada sebuah ‘luka dalam’ yang masih terasa sakit.
Mo Salah, bintang Liverpool asal Mesir adalah salah satunya. Pemain ini bahkan terlihat emosional dalam penyataan-peryataannya menjelang pertandingan itu. Salah memang mendapatkan kenangan yang benar-benar menyakitkan di final 2018 itu.
Jika mengingat kembali momen Final 2018, memang tidak salah jika Mo Salah sangat merasa tersakiti. Kesedihan Mo Salah saat itu, bahkan bisa saja masih akan terus membayanginya, sampai memasuki pintu Stade de France, Paris, pada Minggu (29/5/2022) dinihari WIB nanti.
"Ini waktu balas dendam," demikian dikatakan oleh Mohamed Salah, saat berada di atas panggung, setelah memenangkan Football Writers 'Award untuk Player of the Season awal bulan ini.
BACA JUGA: Pernyataan Mo Salah Jelang Final Liga Champions, Membuat Marah Pemain Madrid"Mereka mengalahkan kami di final terakhir kali. Itu adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kita semua, jadi ya. Saya bilang saya ingin memainkannya di final,” tambah Mo Salah.
Rasa sakit Mo Salah jelas masih akan terasa, jika mengingat pada saat itu dirinya harus keluar lapangan setelah mengalami cidera. Sebuah aksi kontroversial dari Sergio Ramos, akhirnya membuat Salah saat itu menangis saat digotong keluar lapangan."Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka mengalahkan banyak tim bagus tetapi saya senang. Tim ini (Liverpool) bersemangat. Kami harus tetap fokus. Kami harus menyelesaikan liga terlebih dahulu, lalu kita lihat saja nanti,” tambahnya saat itu.Sikap emosional Mo Salah saat akhirnya mendapatkan kesempatan berhadapan dengan Real Madrid juga ditunjukannya dalam pernyataannya terakhir. Pemain Mesir ini bahkan telah memicu kemarahan para pemain Real Madrid.Dalam sebuah kesempatan Mo Salah menyatakan, dirinya lebih senang menghadapi Real Madrid di Final ketimbang menghadapi Manchester City. Pernyataan ini langsung memicu respon dari ‘ruang ganti’ Real Madrid.Para pemain Real Madrid merasa pernyataan Mo Salah itu merupakan bentuk pelecehan atas Los Blancos. Pernyataan itu dianggap telah meletalan Real Madrid sebagai tim yang diremehkan oleh Mo Salah.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_291818" align="alignleft" width="1142"]

Bintang Liverpool asal Mesir, Mo Salah, tampaknya benar-benar ingin 'membalas dendam'. (facebook.com/momosalah)[/caption]
MURIANEWS, Liverpool- Pertemuan Liverpool Vs Real Madrid di Final Champions 2021-2022, akan terjadi pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu (29/5/2022) dinihari WIB. Pertandingan diperkirakan akan berlangsung sengit mengingat sejarah pertemuan kedua tim.
Pada 2018, Liverpool dan Real Madrid sudah bertemu di final yang sama. Saat itu, Liverpool harus diakui mendapatkan kenyataan menyakitkan. Bagi sejumlah pemain Liverpool, bahkan ada sebuah ‘luka dalam’ yang masih terasa sakit.
Mo Salah, bintang Liverpool asal Mesir adalah salah satunya. Pemain ini bahkan terlihat emosional dalam penyataan-peryataannya menjelang pertandingan itu. Salah memang mendapatkan kenangan yang benar-benar menyakitkan di final 2018 itu.
Jika mengingat kembali momen Final 2018, memang tidak salah jika Mo Salah sangat merasa tersakiti. Kesedihan Mo Salah saat itu, bahkan bisa saja masih akan terus membayanginya, sampai memasuki pintu Stade de France, Paris, pada Minggu (29/5/2022) dinihari WIB nanti.
"Ini waktu balas dendam," demikian dikatakan oleh Mohamed Salah, saat berada di atas panggung, setelah memenangkan Football Writers 'Award untuk Player of the Season awal bulan ini.
BACA JUGA: Pernyataan Mo Salah Jelang Final Liga Champions, Membuat Marah Pemain Madrid
"Mereka mengalahkan kami di final terakhir kali. Itu adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kita semua, jadi ya. Saya bilang saya ingin memainkannya di final,” tambah Mo Salah.
Rasa sakit Mo Salah jelas masih akan terasa, jika mengingat pada saat itu dirinya harus keluar lapangan setelah mengalami cidera. Sebuah aksi kontroversial dari Sergio Ramos, akhirnya membuat Salah saat itu menangis saat digotong keluar lapangan.
"Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka mengalahkan banyak tim bagus tetapi saya senang. Tim ini (Liverpool) bersemangat. Kami harus tetap fokus. Kami harus menyelesaikan liga terlebih dahulu, lalu kita lihat saja nanti,” tambahnya saat itu.
Sikap emosional Mo Salah saat akhirnya mendapatkan kesempatan berhadapan dengan Real Madrid juga ditunjukannya dalam pernyataannya terakhir. Pemain Mesir ini bahkan telah memicu kemarahan para pemain Real Madrid.
Dalam sebuah kesempatan Mo Salah menyatakan, dirinya lebih senang menghadapi Real Madrid di Final ketimbang menghadapi Manchester City. Pernyataan ini langsung memicu respon dari ‘ruang ganti’ Real Madrid.
Para pemain Real Madrid merasa pernyataan Mo Salah itu merupakan bentuk pelecehan atas Los Blancos. Pernyataan itu dianggap telah meletalan Real Madrid sebagai tim yang diremehkan oleh Mo Salah.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Daily Mail