La Liga Gugat PSG Soal Mbappe, Presiden UEFA Balik ‘Serang’ Real Madrid
Murianews
Kamis, 26 Mei 2022 12:20:31
MURIANEWS, London- La Liga Spanyol dikabarkan secara resmi menggugat PSG atas pembelian Kylian Mbappe baru-baru ini. Keberhasilan PSG ‘mempertahankan’ Mbappe pada akhirnya menimbulkan kekecewaan di kubu Spanyol.
Spekulasi tentang masa depan Kylian Mbappe akhirnya runtuh ketika pemain Prancis itu menyatakan memperpanjang kontraknya dengan PSG hingga musim panas 2025. Real Madrid sebagai pihak yang juga terlibat pembicaraan dengan Mbappe menjadi yang paling kecewa.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez bahkan menilai Mbappe sebagai ‘pengkhianat’, setelah mengetahui akhir dari kisah ini. Tidak berhenti sampai di situ, La Liga Spanyol akhirnya juga mengajukan ‘keluhan’ mengenai PSG ke UEFA.
La Liga Spanyol menilai, bahwa gaji yang dibayarkan PSG itu seperti ‘mistis’ dan melanggar Aturan Financial Fair Play. Dengan dana sebesar itu, La Liga Spanyol menilai mustahil PSG tidak melanggar Financial Fairl Play.
BACA JUGA: La Liga Spanyol Berang Soal Mbappe, PSG Diduga Langgar Financial Fair PlayPerkembangan terakhir, Presiden UEFA Aleksander Ceferin akhirnya angkat bicara mengenai hal ini. Situasinya menjadi mengejutkan, ketika secara terang-terangan Ceferin malah ‘menyerang’ Real Madrid, yang merupakan bagian dari La Liga Spanyol.
"UEFA adalah organisasi yang sangat ketat dan tidak ada kesalahan yang diizinkan untuk terjadi. PSG tidak melanggar salah satu aturan yang kami terapkan, kami memperpanjang kontrak Mbappe," demikian Ceferin memulai pernyataannya."Sejauh yang saya tahu, tawaran Real untuk Mbappe tidak kurang dari PSG, dan sekarang mereka menggugat UEFA? Saya meyakinkan Anda bahwa tidak ada organisasi atau individu yang memiliki hak untuk mengendalikan atau mengelola Federasi Sepak Bola Eropa dengan cara apa pun, termasuk Real Madrid!," tegas Ceferin menyebut Madrid, saat berbicara pada BBC Inggris.Beberapa sumber di Spanyol disebut-sebut, langkah La Liga Spanyol melaporkan PSG dalam masalah Mbappe ini adalah langkah ‘tersembunyo’ yang dilakukan Real Madrid. Raksasa Spanyol ini merasa ‘jengkel’ terhadap PSG karena kegagalan mendapatkan Mbappe.Sementara itu, di PSG, Kylian Mbappe dipastikan akan mendapatkan nilai gaji yang belum pernah diberikan pada pemain manapun. Bintang muda Prancis ini akan mendapatkan 1,7 juta euro setiap pekannya. Jika dirupiahkan nilainya mencapai kurang lebih mencapai Rp26,5 miliar, setiao minggunya.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_292005" align="alignleft" width="2047"]

Presiden UEFA, Alexander Ceferin. (facebook.com/2047759295485348/photos)[/caption]
MURIANEWS, London- La Liga Spanyol dikabarkan secara resmi menggugat PSG atas pembelian Kylian Mbappe baru-baru ini. Keberhasilan PSG ‘mempertahankan’ Mbappe pada akhirnya menimbulkan kekecewaan di kubu Spanyol.
Spekulasi tentang masa depan Kylian Mbappe akhirnya runtuh ketika pemain Prancis itu menyatakan memperpanjang kontraknya dengan PSG hingga musim panas 2025. Real Madrid sebagai pihak yang juga terlibat pembicaraan dengan Mbappe menjadi yang paling kecewa.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez bahkan menilai Mbappe sebagai ‘pengkhianat’, setelah mengetahui akhir dari kisah ini. Tidak berhenti sampai di situ, La Liga Spanyol akhirnya juga mengajukan ‘keluhan’ mengenai PSG ke UEFA.
La Liga Spanyol menilai, bahwa gaji yang dibayarkan PSG itu seperti ‘mistis’ dan melanggar Aturan Financial Fair Play. Dengan dana sebesar itu, La Liga Spanyol menilai mustahil PSG tidak melanggar Financial Fairl Play.
BACA JUGA: La Liga Spanyol Berang Soal Mbappe, PSG Diduga Langgar Financial Fair Play
Perkembangan terakhir, Presiden UEFA Aleksander Ceferin akhirnya angkat bicara mengenai hal ini. Situasinya menjadi mengejutkan, ketika secara terang-terangan Ceferin malah ‘menyerang’ Real Madrid, yang merupakan bagian dari La Liga Spanyol.
"UEFA adalah organisasi yang sangat ketat dan tidak ada kesalahan yang diizinkan untuk terjadi. PSG tidak melanggar salah satu aturan yang kami terapkan, kami memperpanjang kontrak Mbappe," demikian Ceferin memulai pernyataannya.
"Sejauh yang saya tahu, tawaran Real untuk Mbappe tidak kurang dari PSG, dan sekarang mereka menggugat UEFA? Saya meyakinkan Anda bahwa tidak ada organisasi atau individu yang memiliki hak untuk mengendalikan atau mengelola Federasi Sepak Bola Eropa dengan cara apa pun, termasuk Real Madrid!," tegas Ceferin menyebut Madrid, saat berbicara pada BBC Inggris.
Beberapa sumber di Spanyol disebut-sebut, langkah La Liga Spanyol melaporkan PSG dalam masalah Mbappe ini adalah langkah ‘tersembunyo’ yang dilakukan Real Madrid. Raksasa Spanyol ini merasa ‘jengkel’ terhadap PSG karena kegagalan mendapatkan Mbappe.
Sementara itu, di PSG, Kylian Mbappe dipastikan akan mendapatkan nilai gaji yang belum pernah diberikan pada pemain manapun. Bintang muda Prancis ini akan mendapatkan 1,7 juta euro setiap pekannya. Jika dirupiahkan nilainya mencapai kurang lebih mencapai Rp26,5 miliar, setiao minggunya.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Daily Mail