Beli Tiket Palsu Final Champions, Penggemar Liverpool Tertipu Rp348 Juta
Murianews
Jumat, 27 Mei 2022 01:14:22
MURIANEWS, Liverpool- Seorang penggemar Liverpool FC dan beberapa teman-temannya dikabarkan telah tertipu hingga 19 ribu poundsterling, atau sekitar Rp348 juta lebih. Kerugian itu terjadi setelah mereka tertipu membeli tiket palsu final Liga Champions.
Ray Mcdonald, dari Cheshire, Liverpool, dan teman-temannya membeli tiket final Liga Champions, pada Selasa (25/5/2022) malam waktu Inggris. Tetapi setelah memeriksa tiket yang mereka dapatkan, mereka mendapati tiket tersebut palsu.
Sebanyak 19 lembar tiket yang mereka beli dengan harga selembarnya sekitar 1.000 poundsterling atau sekitar Rp18 juta lebih, ternyata palsu. Mereka membeli dari calo tiket, yang sebelumnya sudah enam kali menjadi langganannya.
Setelah mencoba menghubungi calo tiket untuk meminta balik uang mereka, disadaro akun Twitter mereka telah dihapus dan nomor mereka tidak lagi dalam pelayanan. Pria berusia 33 tahun itu mengatakan ada banyak penggemar Liverpoool yang bernasip sama denga dirinya.
BACA JUGA: Final Champions Belum digelar, Real Madrid Sudah ‘Kalahkan’ Liverpool Lebih DuluSaat ini, Ray Mcdonald, juga sudah bergabung dalam grup WhatsApp yang berisikan para penggemar yang tertipu. Sedikitnya ada 50 orang di grup itu yang mengalami penipuan. Jumlah kerugiannya mencapai 125-150 lembar tiket.
"Kami membeli 19 tiket dengan harga masing-masing satu ribu jadi kami telah menghabiskan £ 19.000 di antara kami. Awalnya tampak legit, saya tidak memikirkannya. Sekitar jam 11 malam tadi saya akan tidur dan telepon saya menjadi gila,” ujar Ray Mcdonald.
"Saya mencoba menelepon [calo tiket] dan dikatakan nomor itu tidak beroperasi lagi dan pada saat itu saya seperti 'Saya sudah selesai di sini,” tambahnya.
Dalam waktu enam jam, Ray mengatakan dia telah menerima ribuan pesan dari teman-teman dan penggemar sepak bola lainnya yang mengatakan mereka juga telah ditipu setelah membayar antara £ 1.000 - £ 1.250 per tiket.Sebelumnya Ray mengaku pernah membeli 40 lembar tiket dari calo tiket yang sama untuk pertandingan yang berbeda musim ini. Saat itu semua tiket yang di terimanya asli. Namun untuk tiket Final Liga Champions, berbeda.Setelah menghubungi banknya untuk mencoba dan mengambil uang yang hilang, Ray mendapatka jawaban jika hal itu tidak bisa. Pihak bank menyatakan, dirinya sudah diberi tiket, meskipun tiket itu palsu.Penggemar Liverpool lainnya juga menyatakan telah menjadi korban penipuan tiket. Seorang penggemar berusia 26 tahun, dari London, mengaku membeli tiket pada calo tiket langganannya.Sebelumnya dirinya juga memastikan ada orang lain mendapatkan tiket asli dari calo tiket itu. Selanjutnya dirinya bersama satu orang rekannya membeli dual embar tiket senilai 2.500 poundsterling. Namun pada akhirnya dirinya tertipu.Final Liga Champions akan berlangsung pada Minggu (29/5/2022) dinihari WIB. Tim Liverpool akan menghadapi Real Madrid di Stade de France, Paris, Prancis.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_292120" align="alignleft" width="725"]

Tiket Palsu Final Liga Champions beredar di Liverpool, Inggris. (twitter.com)[/caption]
MURIANEWS, Liverpool- Seorang penggemar Liverpool FC dan beberapa teman-temannya dikabarkan telah tertipu hingga 19 ribu poundsterling, atau sekitar Rp348 juta lebih. Kerugian itu terjadi setelah mereka tertipu membeli tiket palsu final Liga Champions.
Ray Mcdonald, dari Cheshire, Liverpool, dan teman-temannya membeli tiket final Liga Champions, pada Selasa (25/5/2022) malam waktu Inggris. Tetapi setelah memeriksa tiket yang mereka dapatkan, mereka mendapati tiket tersebut palsu.
Sebanyak 19 lembar tiket yang mereka beli dengan harga selembarnya sekitar 1.000 poundsterling atau sekitar Rp18 juta lebih, ternyata palsu. Mereka membeli dari calo tiket, yang sebelumnya sudah enam kali menjadi langganannya.
Setelah mencoba menghubungi calo tiket untuk meminta balik uang mereka, disadaro akun Twitter mereka telah dihapus dan nomor mereka tidak lagi dalam pelayanan. Pria berusia 33 tahun itu mengatakan ada banyak penggemar Liverpoool yang bernasip sama denga dirinya.
BACA JUGA: Final Champions Belum digelar, Real Madrid Sudah ‘Kalahkan’ Liverpool Lebih Dulu
Saat ini, Ray Mcdonald, juga sudah bergabung dalam grup WhatsApp yang berisikan para penggemar yang tertipu. Sedikitnya ada 50 orang di grup itu yang mengalami penipuan. Jumlah kerugiannya mencapai 125-150 lembar tiket.
"Kami membeli 19 tiket dengan harga masing-masing satu ribu jadi kami telah menghabiskan £ 19.000 di antara kami. Awalnya tampak legit, saya tidak memikirkannya. Sekitar jam 11 malam tadi saya akan tidur dan telepon saya menjadi gila,” ujar Ray Mcdonald.
"Saya mencoba menelepon [calo tiket] dan dikatakan nomor itu tidak beroperasi lagi dan pada saat itu saya seperti 'Saya sudah selesai di sini,” tambahnya.
Dalam waktu enam jam, Ray mengatakan dia telah menerima ribuan pesan dari teman-teman dan penggemar sepak bola lainnya yang mengatakan mereka juga telah ditipu setelah membayar antara £ 1.000 - £ 1.250 per tiket.
Sebelumnya Ray mengaku pernah membeli 40 lembar tiket dari calo tiket yang sama untuk pertandingan yang berbeda musim ini. Saat itu semua tiket yang di terimanya asli. Namun untuk tiket Final Liga Champions, berbeda.
Setelah menghubungi banknya untuk mencoba dan mengambil uang yang hilang, Ray mendapatka jawaban jika hal itu tidak bisa. Pihak bank menyatakan, dirinya sudah diberi tiket, meskipun tiket itu palsu.
Penggemar Liverpool lainnya juga menyatakan telah menjadi korban penipuan tiket. Seorang penggemar berusia 26 tahun, dari London, mengaku membeli tiket pada calo tiket langganannya.
Sebelumnya dirinya juga memastikan ada orang lain mendapatkan tiket asli dari calo tiket itu. Selanjutnya dirinya bersama satu orang rekannya membeli dual embar tiket senilai 2.500 poundsterling. Namun pada akhirnya dirinya tertipu.
Final Liga Champions akan berlangsung pada Minggu (29/5/2022) dinihari WIB. Tim Liverpool akan menghadapi Real Madrid di Stade de France, Paris, Prancis.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Daily Mail