Tak Jadi Pindah, Mbappe Disebut Legenda Madrid Belum Ada ‘Apa-Apanya’
Murianews
Jumat, 27 Mei 2022 14:38:36
MURIANEWS, Madrid- Kegagalan Real Madrid mendapatkan Kylian Mbappe masih terus menjadi topik pembicaraan di Spanyol. Paling baru, Legenda Real Madrid, Guti merasa kecewa, dan juga menolak klaim bahwa pemain internasional Prancis itu adalah pemain terbaik di dunia.
Pembicaraan seputar kesepakatan kegagalan Real Madrid mendapatkan Kylian Mbappe tampaknya belum berhenti. Keputusan Mbappe di menit-menit terakhir untuk bertahan di PSG, telah membuat pendukung Real Madrid sama sekali tidak senang, termasuk mantan pemain Los Blancos tersebut.
Keputusan Mbappe menolak Real Madrid dan memilih untuk tinggal di PSG selama tiga tahun lagi, begitu mengecewakan. Legenda Real Madrid Guti mengungkapkan kekecewaannya dengan pilihan Mbappe itu.
Mantan pemain Timnas Spanyol, yang telah membuat lebih dari 500 penampilan untuk Real Madrid, bahkan akhirnya juga menolak klaim presiden PSG Al-Khelaifi yang menyebut Mbappe adalah striker terbaik di dunia saat ini.
BACA JUGA: Soal Kylian Mbappe Batal ke Madrid, Dianggap Benzema Bukan Hal Penting"Mbappe adalah pemain terbaik di dunia? Itu belum terbukti. Tidak sekarang. Sudah berapa lama dia berada di Paris? Berapa banyak Liga Champions yang telah mereka menangkan?,” ujar Guti memulai pendapatnya.
“Berapa banyak Ballon d'Or? Mbappe sangat terkenal sehingga dianggap bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia, tetapi bukan itu masalahnya. Mbappe adalah pemain yang diprediksi memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik. Tapi dia belum mencapai apa-apa dalam sepakbola. Dia belum memenangkan Ballon d'Or atau Liga Champions!," Lanjut Guti, di Televisi El Chiringuito.Guti nampaknya benar-benar kesal denga napa yang dilakukan Kylian Mbappe terhadap mantan klubnya. Secara tersirat, Guti menilai bahwa pemain Prancis itu ‘besar kepala’, setelah menjadi rebutan dua klub raksasa.Kylian Mbappe sendiri, setelah memutuskan tidak jadi bergabung dengan Real Madrid, sudah menyampaikan permintaan maafnya. Pemain ini mencoba meredakan situasi denga serangkaian pernyataan untuk Madrid dan pendukungnya.“Saya ingin mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Real Madrid dan presiden mereka, Florentino Perez. Saya menyadari keberuntungan dan hak istimewa yang diinginkan oleh klub hebat seperti itu. Saya mengerti kekecewaan mereka. Saya akan mendukung Real Madrid di final Liga Champions, di Paris, rumah saya,” ujarnya baru-baru ini. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: El Chiringuito
[caption id="attachment_292110" align="alignleft" width="1189"]

Kegagalan Mbappe dibawa ke Real Madrid, masih menjadi pergunjingan. (instagram.com)[/caption]
MURIANEWS, Madrid- Kegagalan Real Madrid mendapatkan Kylian Mbappe masih terus menjadi topik pembicaraan di Spanyol. Paling baru, Legenda Real Madrid, Guti merasa kecewa, dan juga menolak klaim bahwa pemain internasional Prancis itu adalah pemain terbaik di dunia.
Pembicaraan seputar kesepakatan kegagalan Real Madrid mendapatkan Kylian Mbappe tampaknya belum berhenti. Keputusan Mbappe di menit-menit terakhir untuk bertahan di PSG, telah membuat pendukung Real Madrid sama sekali tidak senang, termasuk mantan pemain Los Blancos tersebut.
Keputusan Mbappe menolak Real Madrid dan memilih untuk tinggal di PSG selama tiga tahun lagi, begitu mengecewakan. Legenda Real Madrid Guti mengungkapkan kekecewaannya dengan pilihan Mbappe itu.
Mantan pemain Timnas Spanyol, yang telah membuat lebih dari 500 penampilan untuk Real Madrid, bahkan akhirnya juga menolak klaim presiden PSG Al-Khelaifi yang menyebut Mbappe adalah striker terbaik di dunia saat ini.
BACA JUGA: Soal Kylian Mbappe Batal ke Madrid, Dianggap Benzema Bukan Hal Penting
"Mbappe adalah pemain terbaik di dunia? Itu belum terbukti. Tidak sekarang. Sudah berapa lama dia berada di Paris? Berapa banyak Liga Champions yang telah mereka menangkan?,” ujar Guti memulai pendapatnya.
“Berapa banyak Ballon d'Or? Mbappe sangat terkenal sehingga dianggap bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia, tetapi bukan itu masalahnya. Mbappe adalah pemain yang diprediksi memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik. Tapi dia belum mencapai apa-apa dalam sepakbola. Dia belum memenangkan Ballon d'Or atau Liga Champions!," Lanjut Guti, di Televisi El Chiringuito.
Guti nampaknya benar-benar kesal denga napa yang dilakukan Kylian Mbappe terhadap mantan klubnya. Secara tersirat, Guti menilai bahwa pemain Prancis itu ‘besar kepala’, setelah menjadi rebutan dua klub raksasa.
Kylian Mbappe sendiri, setelah memutuskan tidak jadi bergabung dengan Real Madrid, sudah menyampaikan permintaan maafnya. Pemain ini mencoba meredakan situasi denga serangkaian pernyataan untuk Madrid dan pendukungnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Real Madrid dan presiden mereka, Florentino Perez. Saya menyadari keberuntungan dan hak istimewa yang diinginkan oleh klub hebat seperti itu. Saya mengerti kekecewaan mereka. Saya akan mendukung Real Madrid di final Liga Champions, di Paris, rumah saya,” ujarnya baru-baru ini.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: El Chiringuito