Sadio Mane Sebut Pemain Sepak Bola Afrika Jadi ‘Anak Tiri’ di Ajang Ballon d’Or
Murianews
Sabtu, 28 Mei 2022 14:21:12
MURIANEWS, Paris – Bintang Liverpool asal Senegal, Sadio Mane menilai pemain sebak bola Afrika mendapatkan diskriminasi di ajang Ballon d’Or. Pemain ini menyebut pemain Afrika selalu diperlakukan tidak adil dalam pemungutan suara Tahunan Ballon d'Or.
Sadio Mane yang tengah berada di Paris, menyampaikan hal ini menjelang pertandingan Final Liga Champions 2021-2022 di Stade de France. Pertandingan ini akan mempertemukan Real Madrid Vs Liverpool, pada Minggu (29/5/2022) dinihari WIB.
Pertandingan ini diyakini juga akan menentukan bagi proses pemilihan pemain terbaik untuk Ballon d’Or 2022. Sadio Mane dan Liverpool jelas memiliki kepentingan untuk menebus kekalahan mereka di Final 2018 dari Madrid.
Liverpool dan Mane juga memiliki keinginan untuk mewujudkan ‘treble winner’ setelah sukses merebut Piala Carabao dan Piala FA Inggris. Hasil pertandingan melawan Real juga akan menentukan perlombaan gelar Ballon d'Or 2022.
BACA JUGA: Sadio Mane dan Pemain Timnas Senegal Panen Hadiah Usai Juara Piala Afrika 2021Untuk Ballon d’Or, Sadio Mane dinilai sedikit lebih baik dari Mo Salah yang merupakan rekan timnya di Liverpool. Hal ini karena grafik penampilannya yang luar biasa baik di klub maupun tim nasional Senegal.
Sejak awal 2022, striker berusia 29 tahun itu telah memenangkan 3 gelar termasuk Piala Afrika (CAN) bersama Senegal dan Piala FA dan Piala Liga bersaa Liverpool. Namun, ketika ditanya tentang kemungkinan memenangkan Ballon d'Or musim ini, Mane mengatakan dirinya tidak yakin bisa mendapatkannya.
“Sayang sekali itu benar. Can (Piala Afrika) adalah gelar terbesar yang pernah saya menangkan dalam hidup saya. Fakta bahwa tidak ada pemain Afrika yang memenangkan gelar Ballon d'Or sejak George Weah benar-benar menyedihkan,” ujar Sadio Mane, menjelang final Liga Champions.Sadio Mane menyatakan, dirinya merindukan gelar individu paling bergengsi, Ballon d’Or itu bisa direbut kembali pemain Afrika. Terlepas dari masalah itu, Mane menyatakan hanya ingin fokus pada final Liga Champions melawan Real."Akan sangat bagus jika saya memiliki satu bonus lagi: Ballon d'Or. Maka saya akan menjadi pemain paling bahagia di dunia. Tapi memenangkan Liga Champions juga merupakan kehormatan besar. Kami memiliki kesempatan untuk bermain di final lagi dan tim akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenangkan kejuaraan. Kemudian kita akan melihat apa yang terjadi dengan perlombaan Ballon d'Or," kata Sadio Mane menyatakan tekadnya.Baru-baru ini, Mane dikabarkan menjadi target utama Bayern Munich di bursa transfer musim panas ini. Situasinya di Liverpool sama persis dengan yang dialami Mo Salah. Hanya menyisakan kontrak semusim, Sadio Mane belum mencapai sepakat untuk kontrak baru bersama Liverpool.Pemain ini disebutkan akan segera memutuskan masa depannya usai Final Liga Champions. Apakah akan berada di Liverpool atau pindah ke klub lainnya.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_292520" align="alignleft" width="1167"]

Sadio Mane berharap ada pemain Afrika yang bisa merebut gelar Ballon d'Or 2022. (facebook.com/SadioManeLFC10)[/caption]
MURIANEWS, Paris – Bintang Liverpool asal Senegal, Sadio Mane menilai pemain sebak bola Afrika mendapatkan diskriminasi di ajang Ballon d’Or. Pemain ini menyebut pemain Afrika selalu diperlakukan tidak adil dalam pemungutan suara Tahunan Ballon d'Or.
Sadio Mane yang tengah berada di Paris, menyampaikan hal ini menjelang pertandingan Final Liga Champions 2021-2022 di Stade de France. Pertandingan ini akan mempertemukan Real Madrid Vs Liverpool, pada Minggu (29/5/2022) dinihari WIB.
Pertandingan ini diyakini juga akan menentukan bagi proses pemilihan pemain terbaik untuk Ballon d’Or 2022. Sadio Mane dan Liverpool jelas memiliki kepentingan untuk menebus kekalahan mereka di Final 2018 dari Madrid.
Liverpool dan Mane juga memiliki keinginan untuk mewujudkan ‘treble winner’ setelah sukses merebut Piala Carabao dan Piala FA Inggris. Hasil pertandingan melawan Real juga akan menentukan perlombaan gelar Ballon d'Or 2022.
BACA JUGA: Sadio Mane dan Pemain Timnas Senegal Panen Hadiah Usai Juara Piala Afrika 2021
Untuk Ballon d’Or, Sadio Mane dinilai sedikit lebih baik dari Mo Salah yang merupakan rekan timnya di Liverpool. Hal ini karena grafik penampilannya yang luar biasa baik di klub maupun tim nasional Senegal.
Sejak awal 2022, striker berusia 29 tahun itu telah memenangkan 3 gelar termasuk Piala Afrika (CAN) bersama Senegal dan Piala FA dan Piala Liga bersaa Liverpool. Namun, ketika ditanya tentang kemungkinan memenangkan Ballon d'Or musim ini, Mane mengatakan dirinya tidak yakin bisa mendapatkannya.
“Sayang sekali itu benar. Can (Piala Afrika) adalah gelar terbesar yang pernah saya menangkan dalam hidup saya. Fakta bahwa tidak ada pemain Afrika yang memenangkan gelar Ballon d'Or sejak George Weah benar-benar menyedihkan,” ujar Sadio Mane, menjelang final Liga Champions.
Sadio Mane menyatakan, dirinya merindukan gelar individu paling bergengsi, Ballon d’Or itu bisa direbut kembali pemain Afrika. Terlepas dari masalah itu, Mane menyatakan hanya ingin fokus pada final Liga Champions melawan Real.
"Akan sangat bagus jika saya memiliki satu bonus lagi: Ballon d'Or. Maka saya akan menjadi pemain paling bahagia di dunia. Tapi memenangkan Liga Champions juga merupakan kehormatan besar. Kami memiliki kesempatan untuk bermain di final lagi dan tim akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenangkan kejuaraan. Kemudian kita akan melihat apa yang terjadi dengan perlombaan Ballon d'Or," kata Sadio Mane menyatakan tekadnya.
Baru-baru ini, Mane dikabarkan menjadi target utama Bayern Munich di bursa transfer musim panas ini. Situasinya di Liverpool sama persis dengan yang dialami Mo Salah. Hanya menyisakan kontrak semusim, Sadio Mane belum mencapai sepakat untuk kontrak baru bersama Liverpool.
Pemain ini disebutkan akan segera memutuskan masa depannya usai Final Liga Champions. Apakah akan berada di Liverpool atau pindah ke klub lainnya.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Daily Mail