Ibrahimovic Butuh 20 Dosis Penghilang Nyeri, Keluarkan Cairan di Lututnya Setiap Pekan

[caption id="attachment_292544" align="alignleft" width="953"] Zalatan Ibrahimovic abaikan cedera parah pada lututnya, demi Scudetto 2021-2022. (facebook.com/ZlatanIbrahimovic)[/caption] MURIANEWS, Milan – Pemain AC Milan membuat pengakuan mengejutkan setelah berhasil membawa timnya menjadi Juara Liga Serie A Italia. Pemain ini mengaku menghadapi siksaan dalam 6 bulan terakhir di Serie A. Cedera lutut kirinya menunjukan perkembangan buruk dengan kerusakan otot ligament yang semakin parah. Namun rasa cintanya pada AC Milan membuatnya terus mencoba melakukan upaya untuk tetap bisa bermain untuk AC Milan. Rasa sakit di lututnya itu, dirasakannya sejak awal 2022 lalu. Ibrahimovic dalam postingan di akun facebook miliknya juga menceritakan bagaimana dirinya harus mengatasi masalah ini. Rasa cintanya pada AC Milan membuat dirinya akhirnya bisa bertahan. "Selama enam bulan terakhir, saya telah bermain tanpa ligamen di lutut kiri saya. Lutut selalu bengkak. Saya hanya bisa berlatih dengan tim 10 kali. Lebih dari 20 dosis penghilang rasa sakit diperlukan. Anda juga harus mengeluarkan cairan dari lutut Anda setiap minggu,” ujarnya berbagi cerita. BACA JUGA: Ibrahimovic Kesampingkan Cedera Ligamen Lututnya Untuk AC Milan “Minum obat penghilang rasa sakit setiap hari. Saya belum tidur selama enam bulan karena rasa sakit. Saya tidak pernah terlalu menderita di dalam dan di luar lapangan sebelum ini,” katanya menceritakan deritanya. Selanjutnya, striker Swedia itu menegaskan bahwa cintanya pada AC Milan yang membantunya mengatasi rasa sakit ini. Keinginannya untuk memenangkan gelar Scudetto bersama tim AC Milan pada musim ini juga menjadi sebuah motivasi tak ada habisnya. [caption id="attachment_292551" align="alignleft" width="1049"] Inilah penampakan lutut kiri Zlatan Ibrahimovic yang cedera. (facebook.com/ZlatanIbrahimovic)[/caption] "Saya telah membuat hal yang mustahil menjadi mungkin. Dalam pikiran saya, saya hanya memiliki satu tujuan. Ini tentang membantu rekan satu tim dan pelatih saya menjadi juara Italia,” katanya lagi. “Karena aku berjanji pada mereka itu. Hari ini, saya menjalani operasi ligamen yang sukses dan sekarang saya memiliki trofi besar lainnya,” tambahnya. Ibrahimovic datang ke San Siro pada Januari 2020, dan bersumpah akan membawa Rossoneri kembali menjadi Juara Serie A lagi. Sumpahnya berhasil diwujudkannya pada usianya yang mencapai 40 tahun. Menurut Sky Sports, Ibrahimovic menjalani operasi pada pertengahan pekan ini untuk menangani cedera lutut yang dialaminya ini. Diperkirakan butuh waktu selama 7-8 bulan untuk pulih. Sehingga jika memang memungkinkan Ibra baru akan bisa kembali bermain pada 2023. Musim lalu, meski mengalami cedera serius, Ibra masih menyumbang 8 gol dan 3 assist dalam 23 penampilan Serie A untuk Milan. Sebagian besar diawalinya dari arah bangku cadangan. Kontraknya bersama AC Milan akan berakhir pada akhir Juni 2022 ini. AC Milan masih ingin striker Swedia itu tinggal di San Siro untuk memimpin para juniornya memenangkan lebih banyak gelar. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Thethao247