Real Madrid Juara Liga Champions, Chelsea Ikut Kecipratan 368 Miliar Tanpa Berkeringat
Murianews
Senin, 30 Mei 2022 18:38:25
MURIANEWS, London – Baru saja Real Madrid mendapatkan gelar Juara Liga Champions 2021-2022, usai menang 1-0 atas Liverpool. Namun, tidak hanya para pendukung Madrid saja yang bersuka cita. Chelsea yang tidak ada kaitan langsung dengan Final Liga Champions juga ikut gembira.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Ternyata keberadaan Eden Hazard di tim Real Madrid menjadi penyebabnya. Meski Hazard di pertandingan final kemarin tidak dimainkan, namun Chelsea tetap mendapatkan ‘keberuntungan’ atas keberadaan mantan pemainnya di sana.
Eden Hazard memang mantan pemain Chelsea yang telah sejak 2019 lalu dibeli oleh Real Madrid. Saat itu Real Madrid harus merogoh dana sampai 88,5 juta poundsterling untuk memboyong Eden Hazard ke Santiago Bernabeu.
Meski sudah membayar mahal, dalam perjanjian antara Chelsea dan Madrid terkait penjualan Hazard itu, ada klausul yang menyebutkan tentang kompensasi jika Madrid berhasil meraih gelar Liga Champions.
Klausul itu menyebutkan, jika Los Blancos menang Liga Champions, maka mereka harus memberikan kompensasi sebesar 20 juta poundsterling. Pada kasus terakhir, saat Real Madrid juara kemarin, perjanjian ini masih berlaku.
BACA JUGA: Tumbangkan “Liverpoor”, Real Madrid Kini Punya 14 Trophy Liga ChampionsSehingga Chelsea bisa dikatakan menjadi pihak yang paling ‘menang’, dalam hal ini. Mereka tidak perlu berkeringat untuk mendapatkan sejumlah uang. Nilai kompensasi tersebut jika dirupiahkan nilainya mencapai sekitar Rp368 miliar.
Benar-benar rejeki noplok bagi Chelsea, bahkan ketika Hazard tidak bermain sekalipun di pertandingan itu. Pada final Liga Champions Minggu (29/5/2022) dinihari WIB, pemain sayap berusia 31 tahun itu memang hanya berada di bangku cadangan.Bukan sekali ini saja, Chelsea diuntungkan terkait kepergian Eden Hazard ke Real Madrid. Sebelum ini, ketika Real menjuarai La Liga 2021/22 dengan Hazard berada di skuad, Chelsea juga menerima 20 juta poundsterling.Padahal di La Liga, bisa dikatakan bintang Belgia tersebut jarang sekali dimainkan oleh Real Madrid. Di kancah Liga Champions 2021/2022, Hazard juga hanya tampil 3 kali. Secara keseluruhan dia hanya bermain 83 menit saja. Tapi tetap saja, Reak Madrid harus membayar Rp368 Miliar sebagai kompensasi.Bagi Real Madrid, pembelian Hazard merupakan proyek gagal mereka. Presiden Real Madrid, Florentino Perez benar-benar membuat kesalahan dengan menghabiskan banyak uang untuk Hazard. Lebih dari itu kini Hazard bagaikan ‘mesin penghisap uang’ di Madrid.Sedangkan di sisi Chelsea, Hazard adalah penghasil uang paling efektif, bahkan ketika mereka sudah tidak memilikinya lagi. Penjualannya ke Madrid setidaknya mereka sudah mendapatkan uang sebesar 130 juta poundsterling. Padahal pada 2012 lalu, mereka hanya mengeluarkan 31,5 juta poundsterling, saat membelinya dari Lille, Prancis pada 2012. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_292937" align="alignleft" width="1517"]

Eden Hazard membuat Chelsea untung, namun juga membuuat Real Madrid 'Buntung'. (facebook.com/edenhazard)[/caption]
MURIANEWS, London – Baru saja Real Madrid mendapatkan gelar Juara Liga Champions 2021-2022, usai menang 1-0 atas Liverpool. Namun, tidak hanya para pendukung Madrid saja yang bersuka cita. Chelsea yang tidak ada kaitan langsung dengan Final Liga Champions juga ikut gembira.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Ternyata keberadaan Eden Hazard di tim Real Madrid menjadi penyebabnya. Meski Hazard di pertandingan final kemarin tidak dimainkan, namun Chelsea tetap mendapatkan ‘keberuntungan’ atas keberadaan mantan pemainnya di sana.
Eden Hazard memang mantan pemain Chelsea yang telah sejak 2019 lalu dibeli oleh Real Madrid. Saat itu Real Madrid harus merogoh dana sampai 88,5 juta poundsterling untuk memboyong Eden Hazard ke Santiago Bernabeu.
Meski sudah membayar mahal, dalam perjanjian antara Chelsea dan Madrid terkait penjualan Hazard itu, ada klausul yang menyebutkan tentang kompensasi jika Madrid berhasil meraih gelar Liga Champions.
Klausul itu menyebutkan, jika Los Blancos menang Liga Champions, maka mereka harus memberikan kompensasi sebesar 20 juta poundsterling. Pada kasus terakhir, saat Real Madrid juara kemarin, perjanjian ini masih berlaku.
BACA JUGA: Tumbangkan “Liverpoor”, Real Madrid Kini Punya 14 Trophy Liga Champions
Sehingga Chelsea bisa dikatakan menjadi pihak yang paling ‘menang’, dalam hal ini. Mereka tidak perlu berkeringat untuk mendapatkan sejumlah uang. Nilai kompensasi tersebut jika dirupiahkan nilainya mencapai sekitar Rp368 miliar.
Benar-benar rejeki noplok bagi Chelsea, bahkan ketika Hazard tidak bermain sekalipun di pertandingan itu. Pada final Liga Champions Minggu (29/5/2022) dinihari WIB, pemain sayap berusia 31 tahun itu memang hanya berada di bangku cadangan.
Bukan sekali ini saja, Chelsea diuntungkan terkait kepergian Eden Hazard ke Real Madrid. Sebelum ini, ketika Real menjuarai La Liga 2021/22 dengan Hazard berada di skuad, Chelsea juga menerima 20 juta poundsterling.
Padahal di La Liga, bisa dikatakan bintang Belgia tersebut jarang sekali dimainkan oleh Real Madrid. Di kancah Liga Champions 2021/2022, Hazard juga hanya tampil 3 kali. Secara keseluruhan dia hanya bermain 83 menit saja. Tapi tetap saja, Reak Madrid harus membayar Rp368 Miliar sebagai kompensasi.
Bagi Real Madrid, pembelian Hazard merupakan proyek gagal mereka. Presiden Real Madrid, Florentino Perez benar-benar membuat kesalahan dengan menghabiskan banyak uang untuk Hazard. Lebih dari itu kini Hazard bagaikan ‘mesin penghisap uang’ di Madrid.
Sedangkan di sisi Chelsea, Hazard adalah penghasil uang paling efektif, bahkan ketika mereka sudah tidak memilikinya lagi. Penjualannya ke Madrid setidaknya mereka sudah mendapatkan uang sebesar 130 juta poundsterling. Padahal pada 2012 lalu, mereka hanya mengeluarkan 31,5 juta poundsterling, saat membelinya dari Lille, Prancis pada 2012.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Daily Mail