Juara Dunia Prancis Tumbang di Stade de France Oleh Tim Dinamit Denmark
Murianews
Sabtu, 4 Juni 2022 17:44:25
MURIANEWS, Paris – Tim Juara Dunia 2018, Prancis tumbang di tangan Tim Dinamit Denmark. Bermain di turnamen UEFA League A Grup 1, Prancis mengalami kekalahan 1-2 dari Denmark. Kekalahan itu terjadi di Stade de France, kandang mereka sendiri, Sabtu (4/6/2022) dinihari WIB.
Pada pertandingan ini, Prancis sebenarnya tampil lebih baik dan menguasai pertandingan saat menjamu Denmark. Namun, Prancis dengan getir harus menyerahkan kemenangan itu jatuh pada tim tamu yang bertandang ke Stade de France.
Denmark berhasil meledak lewat dua gol yang disumbangkan oleh Andreas Corneleus pada menit ke-68 dan 88’. Sebuah upaya come back yang berarti, setelah mereka sebelumnya tertinggal lebih dulu pada menit ke-51 setelah Karim Benzema mencetak gol untuk Prancis.
Awal pertandingan berlangsung dalam tempo rendah, dengan Tim Ayam Jantan, Prancis memilih bermain lambat. Nampaknya mereka mencoba untuk menjajagi kekuatan lebih dahulu.
BACA JUGA: Belanda Hajar Tim Ranking Satu Dunia, Skor Telak 1-4 Jadi PenandaDi sisi yang berlawanan, tim Denmark juga memilih untuk bermain bertahan dan menunggu untuk melancarkan serangan balik cepat. Memasuki pertengahan babak pertama, tim Prancis mulai menaikan tempo permainan dan menciptakan gelombang serangan untuk gawang Denmar yang dijaga Kasper Schmeichel.
Karim Benzema sempat mencetak gol, namun kemudian dianulir karena dianggap dalam posisi offside. Dibawah komanda Christian Eriksen, Denmark semakin mundur untuk mengamankan pertahanannya.
Sampai turun minum, pemain asuhan Didier Descham tak bisa menembus barisan pertahanan Tim Nordik ini. Skor 0-0 menjadi penanda akhir babak pertama.
Di babak kedua, Prancis mulai mempercepat permainan. Meskipun Kylian Mbappe tidak lagi menyerang karena cedera di akhir babak pertama, para pemain Deschamps mendapatkan apa yang mereka butuhkan.Pada menit ke-51, dari dentuman kerjasama satu dua dengan Christopher Nkunku yang masuk menggantikan Mbappe, striker Karim Benzema mencetak gol. Dengan gerakan berkelas bomber Real Madrid ini berhasil menghancurkan pertahanan Denmark.Denmark yang kebobolan memberikan respon, dan mulai berani bermain keluar untuk menyerang. Prancis sendiri seperti kehilangan kendali setelah unggul 1-0. Hal ini menciptakan peluang bagi pemain pengganti Denmark Andreas Cornelius untuk mencetak gol penyama pada menit ke-68.Setelah gol itu, para pemain Prancis seperti tampak ‘tertegun’ dan tidak bisa mengatur serangan tajam ke arah gawang Kasper Schmeichel. Tidak hanya itu, mereka juga kembali ‘dihukum’ oleh Cornelius di menit-menit akhir pertandingan.Hasil ini menjadi kejutan ‘luar biasa’ di UEFA Nations League selanjutnya setelah Belgia juga kalah telah 1-4 dari Belanda. Prancis, Sang Juara Dunia berhasol ‘diledakan’ Tim Dinamit Denmark di Stade de France.Hasil ini membuat Prancis harus rela bercokol di posisi ke-3, atau setingkat lebih baik dibanding Kroasia yang menelan kekalahan 0-3 dari Austria. Prancis yang juga Juara Bertahan UEFA League harus bekerja keras jika ingin lolos ke babak selanjutnya.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeDari Berbagai Sumber
[caption id="attachment_293912" align="alignleft" width="2048"]

Tim Dinamit Denmark 'meledak' di Stade de France, kalahkan Prancis, 2-1. (facebook.com/Cantonafootball.id/photos)[/caption]
MURIANEWS, Paris – Tim Juara Dunia 2018, Prancis tumbang di tangan Tim Dinamit Denmark. Bermain di turnamen UEFA League A Grup 1, Prancis mengalami kekalahan 1-2 dari Denmark. Kekalahan itu terjadi di Stade de France, kandang mereka sendiri, Sabtu (4/6/2022) dinihari WIB.
Pada pertandingan ini, Prancis sebenarnya tampil lebih baik dan menguasai pertandingan saat menjamu Denmark. Namun, Prancis dengan getir harus menyerahkan kemenangan itu jatuh pada tim tamu yang bertandang ke Stade de France.
Denmark berhasil meledak lewat dua gol yang disumbangkan oleh Andreas Corneleus pada menit ke-68 dan 88’. Sebuah upaya come back yang berarti, setelah mereka sebelumnya tertinggal lebih dulu pada menit ke-51 setelah Karim Benzema mencetak gol untuk Prancis.
Awal pertandingan berlangsung dalam tempo rendah, dengan Tim Ayam Jantan, Prancis memilih bermain lambat. Nampaknya mereka mencoba untuk menjajagi kekuatan lebih dahulu.
BACA JUGA: Belanda Hajar Tim Ranking Satu Dunia, Skor Telak 1-4 Jadi Penanda
Di sisi yang berlawanan, tim Denmark juga memilih untuk bermain bertahan dan menunggu untuk melancarkan serangan balik cepat. Memasuki pertengahan babak pertama, tim Prancis mulai menaikan tempo permainan dan menciptakan gelombang serangan untuk gawang Denmar yang dijaga Kasper Schmeichel.
Karim Benzema sempat mencetak gol, namun kemudian dianulir karena dianggap dalam posisi offside. Dibawah komanda Christian Eriksen, Denmark semakin mundur untuk mengamankan pertahanannya.
Sampai turun minum, pemain asuhan Didier Descham tak bisa menembus barisan pertahanan Tim Nordik ini. Skor 0-0 menjadi penanda akhir babak pertama.
Di babak kedua, Prancis mulai mempercepat permainan. Meskipun Kylian Mbappe tidak lagi menyerang karena cedera di akhir babak pertama, para pemain Deschamps mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
Pada menit ke-51, dari dentuman kerjasama satu dua dengan Christopher Nkunku yang masuk menggantikan Mbappe, striker Karim Benzema mencetak gol. Dengan gerakan berkelas bomber Real Madrid ini berhasil menghancurkan pertahanan Denmark.
Denmark yang kebobolan memberikan respon, dan mulai berani bermain keluar untuk menyerang. Prancis sendiri seperti kehilangan kendali setelah unggul 1-0. Hal ini menciptakan peluang bagi pemain pengganti Denmark Andreas Cornelius untuk mencetak gol penyama pada menit ke-68.
Setelah gol itu, para pemain Prancis seperti tampak ‘tertegun’ dan tidak bisa mengatur serangan tajam ke arah gawang Kasper Schmeichel. Tidak hanya itu, mereka juga kembali ‘dihukum’ oleh Cornelius di menit-menit akhir pertandingan.
Hasil ini menjadi kejutan ‘luar biasa’ di UEFA Nations League selanjutnya setelah Belgia juga kalah telah 1-4 dari Belanda. Prancis, Sang Juara Dunia berhasol ‘diledakan’ Tim Dinamit Denmark di Stade de France.
Hasil ini membuat Prancis harus rela bercokol di posisi ke-3, atau setingkat lebih baik dibanding Kroasia yang menelan kekalahan 0-3 dari Austria. Prancis yang juga Juara Bertahan UEFA League harus bekerja keras jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Dari Berbagai Sumber