Real Madrid ‘Jengkel’ Pada Gareth Bale, Hak Istimewa Dicabut Saat Tinggalkan Madrid
Murianews
Rabu, 8 Juni 2022 12:31:14
MURIANEWS, Madrid – Real Madrid merasa dibuat ‘jengkel’ oleh Gareth Bale, dan memastikan tidak akan memberikan hak istimewa saat tinggalkan klub. Bintang sepak bola Wales ini, dipastikan tidak akan mendapatkan hak istimewa saat meninggalkan Bernebeau, pada akhir Juni 2022 ini.
Di ujung perpisahan Gareth Bale dengan Real Madrid, hubungan dari dua pihak tak kunjung membaik. Sejak dua musim terakhir, Bale mendapati situasi tak menyenangkan di Bernebeu. Sehingga diakhir kontraknya, Gareth Bale seperti dianggap ‘tidak ada guna’ bagi Real Madrid.
Hak Istimewa bisanya diberikan Real Madrid kepada para pemainnya yang mengakhiri kontrak hingga habis. Beberapa hal akan dilakukan klub Real Madrid untuk menghormati si pemain.
Namun hal ini nampaknya tidak berlaku bagi Gareth Bale, yang baru saja sukses membawa Timnas Wales melangkah menuju Piala Dunia 2022 Qatar. Real Madrid nampaknya sudah tidak mau lagi memaafkan atas kontroversi yang dilakukan Bale terhadap klubnya, dan membiarkannya pergi dalam diam.
BACA JUGA: Setelah 64 Tahun, Gareth Bale Akhirnya Bawa Wales ke Piala Dunia 2022 QatarBiasanya, Real Madrid akan memberikan hak istimewa saat melepas pemain yang habis masa kontraknya. Real Madrid akan menggelar sesi pers conference, sesi foto dengan tropi yang direbut bersama si pemain dan beberapa sesi penghormatan lainnya.
Namun hak-hak istimewa tersebut tidak akan diberikan pada Gareth Bale, setelah memburuknya hubungan Madrid dan dirinya. Maka jika Iker Casillas, Sergio Ramos ataupun deretan legenda Madrid mendapatkan hak istimewa tersebut, maka Bale tidak akan menerimanya.
Bahkan pemain Brasil, Marcelo yang juga akan mengakhiri era di Real Madrid bersama Bale pada 30 Juni 2022 ini, dikabarkan mendapatkan hak istimewa ini. Real Madrid dikabarkan sudah menyiapkan beberapa acara untuk pemain asal Brasil ini.
Gareth Bale sebenarnya merupakan salah satu pemain yang berjasa bagi Real Madrid. Diawal bergabung, pemain ini menjadi salah satu pemain kunci. Selama sembilan tahun bersama Real Madrid, pemain ini telah memainkan 258 pertandingan dengan 106 gol.Bersama Bale, Real Madrid juga sukses mendapatkan 16 gelar, termasuk Juara Liga Spanyol maupun Liga Champions. Pemain ini juga menjadi pencetak gol krusial di final Liga Champions 2014 dan 2018.Bersama Benzema dan Cristiano Ronaldo, Bale pernah menjadi trio penyerang berbahaya di dunia. Saat itu, Bale adalah pelayan yang baik bagi terciptanya umpan-umpan matang bagi Ronaldo atau Benzema.Gareth Bale bagaimanapun sangat layang masuk dalam deretan nama legenda besar Real Madrid. Namun menjelang berakhirnya kontrak di Real Madrid pemain ini tidak memberikan pernyataan apapun terkait perlakuan klub Madrid pada dirinya.Dengan status bebas transfer, saat ini sudah ada setidaknya 10 klub yang berderet antri untuk mendapatkan tanda-tangannya. Beberapa klub Liga Inggris, Spanyol dan Amerika berusaha mendekatinya. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Marca
[caption id="attachment_294578" align="alignleft" width="1600"]

Gareth Bale menikmati masa-masa indah bersama Timnas Wales, setelah menderita di Madrid. (facebook.com/Bale)[/caption]
MURIANEWS, Madrid – Real Madrid merasa dibuat ‘jengkel’ oleh Gareth Bale, dan memastikan tidak akan memberikan hak istimewa saat tinggalkan klub. Bintang sepak bola Wales ini, dipastikan tidak akan mendapatkan hak istimewa saat meninggalkan Bernebeau, pada akhir Juni 2022 ini.
Di ujung perpisahan Gareth Bale dengan Real Madrid, hubungan dari dua pihak tak kunjung membaik. Sejak dua musim terakhir, Bale mendapati situasi tak menyenangkan di Bernebeu. Sehingga diakhir kontraknya, Gareth Bale seperti dianggap ‘tidak ada guna’ bagi Real Madrid.
Hak Istimewa bisanya diberikan Real Madrid kepada para pemainnya yang mengakhiri kontrak hingga habis. Beberapa hal akan dilakukan klub Real Madrid untuk menghormati si pemain.
Namun hal ini nampaknya tidak berlaku bagi Gareth Bale, yang baru saja sukses membawa Timnas Wales melangkah menuju Piala Dunia 2022 Qatar. Real Madrid nampaknya sudah tidak mau lagi memaafkan atas kontroversi yang dilakukan Bale terhadap klubnya, dan membiarkannya pergi dalam diam.
BACA JUGA: Setelah 64 Tahun, Gareth Bale Akhirnya Bawa Wales ke Piala Dunia 2022 Qatar
Biasanya, Real Madrid akan memberikan hak istimewa saat melepas pemain yang habis masa kontraknya. Real Madrid akan menggelar sesi pers conference, sesi foto dengan tropi yang direbut bersama si pemain dan beberapa sesi penghormatan lainnya.
Namun hak-hak istimewa tersebut tidak akan diberikan pada Gareth Bale, setelah memburuknya hubungan Madrid dan dirinya. Maka jika Iker Casillas, Sergio Ramos ataupun deretan legenda Madrid mendapatkan hak istimewa tersebut, maka Bale tidak akan menerimanya.
Bahkan pemain Brasil, Marcelo yang juga akan mengakhiri era di Real Madrid bersama Bale pada 30 Juni 2022 ini, dikabarkan mendapatkan hak istimewa ini. Real Madrid dikabarkan sudah menyiapkan beberapa acara untuk pemain asal Brasil ini.
Gareth Bale sebenarnya merupakan salah satu pemain yang berjasa bagi Real Madrid. Diawal bergabung, pemain ini menjadi salah satu pemain kunci. Selama sembilan tahun bersama Real Madrid, pemain ini telah memainkan 258 pertandingan dengan 106 gol.
Bersama Bale, Real Madrid juga sukses mendapatkan 16 gelar, termasuk Juara Liga Spanyol maupun Liga Champions. Pemain ini juga menjadi pencetak gol krusial di final Liga Champions 2014 dan 2018.
Bersama Benzema dan Cristiano Ronaldo, Bale pernah menjadi trio penyerang berbahaya di dunia. Saat itu, Bale adalah pelayan yang baik bagi terciptanya umpan-umpan matang bagi Ronaldo atau Benzema.
Gareth Bale bagaimanapun sangat layang masuk dalam deretan nama legenda besar Real Madrid. Namun menjelang berakhirnya kontrak di Real Madrid pemain ini tidak memberikan pernyataan apapun terkait perlakuan klub Madrid pada dirinya.
Dengan status bebas transfer, saat ini sudah ada setidaknya 10 klub yang berderet antri untuk mendapatkan tanda-tangannya. Beberapa klub Liga Inggris, Spanyol dan Amerika berusaha mendekatinya.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Marca