Harus Menang Besar dari Brunei, Bisa Jadi Beban Tak Tertanggung Timnas U-19

[caption id="attachment_299713" align="alignleft" width="1640"] Pemain Timnas Indonesia U-19 berlatih menjelang menghadapi Brunei Darussalam di Piala AFF U-19 2022. (facebook.com/pssi/photos)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Harus menang dengan skor besar, kini menjadi target yang sepertinya disematkan pada perjuangan Timnas Indonesia U-19 saat berhadapan dengan Brunei Darussalam di Piala AFF U-19. Marcelino Ferdinand dkk akan bertanding melawan Brunei, Senin (4/7/2022) mala ini. Keharusan menang dengan skor besar, menurut pengamat sepak bola nasional Kusnaeni bisa menjadi beban tak tertanggung bagi Timnas Indonesia U-19. Ekspektasi tinggi yang sudah terbentuk pada publik, bisa menjadi beban berat bagi para pemain. Ekspetasi tinggi publik yang kini sudah terbentuk, bahwa Timnas Indonesia U-19 bisa menang dengan mudah dan dengan skor besar, bisa menjadi masalah. Situasi tersebut, jika tidak terkelola dengan baik bisa menyulitkan para pemain Timnas Indonesia U-19 sendiri. "Pemain harus menghadapi tuntutan publik untuk menang. Pemain juga menanggung beban karena mendapat kritik terhadap penampilannya. Itu akan menjadi beban bagi individu. Buat pemain muda yang seperti itu tidak mudah untuk diatasi," kata Kusnaeni, Senin (4/7/2022) menjelang pertandingan. BACA JUGA: Media Vietnam Sebut PSSI Bisa Kena Sanksi AFF Setelah Insiden Flar di Stadion Patriot "Pemain juga bisa terbebani jika diharapkan menang dengan skor tertentu. Karena Brunei kalah 7-0 [dari Myanmar] seolah-olah Indonesia harus menang dengan skor lebih dari tujuh," lanjutnya. Situasinya, menurut Kusnaeni akan menjadi berbeda, ketika menghadapi Vietnam U-19 lalu, Timnas Indonesia U-19 bisa menang. Kepercayaan diri para pemain untuk menghadapi Brunei Darussalam akan lebih tinggi dan akan sangat membantu. Hasil imbang tanpa gol melawan Vietnam, jelas akan tetap mempengaruhi pertandingan melawan Brunei. Bisa berpengaruh baik namun juga bisa menjadi sebaliknya. Secara mental, hal ini sedikitnya tetap akan mempengaruhi. "Karena kemarin pertandingan pertama belum bisa memaksimalkan tiga poin, sebenarnya pertandingan nanti (Vs Bruneo) bukan hal yang mudah seperti yang diprediksi banyak orang," ujar Kusnaeni lagi. "Kalau kemarin pertandingan pertama menang, kepercayaan diri akan naik dan bertanding bakal lebih mudah. Tapi karena hasilnya tidak meraih tiga poin, makanya tidak akan mudah," lanjutnya. Karena itu, Shin Tae Yong harus memberikan motivasi lebih kepada anak asuhnya agar tampil lebih lepas. Ia khawatir beban masih membayangi diri Marselino Ferdinan dan kompatriotnya. "STY harus memberikan pendekatan secara psikologis yg tepat kepada pemain supaya pemain jangan masuk lapangan dengan beban. Pemain harus masuk ke lapangan dengan rileks, anggap pertandingan sama seperti laga yang lainnya," ucapnya. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: CNN Indonesia