Gegara Pindah ke MU, Para Pendukung Hotspur Bakar Kaus Eriksen
Murianews
Kamis, 7 Juli 2022 12:40:43
MURIANEWS, Manchester – Setelah Manchester United secara resmi mengumumkan keberhasilannya merekrut Christian Eriksen, ada banyak penggemar Totthenham yang tidak senang. Para pendukung fanatik mereka bahkan sampai membakar kaos gelandang asal Denmark itu.
Manchester United secara resmi telah mengumumkan kontrak Eriksen. Pemain asal Denmark ini bahkan disebutkan akan bermain di Old Trafford hingga Juni 2025. Tahap akhir dari proses transfernya, si pemain akan menjalani pemeriksaan medis sebelum menyelesaikan semua prosedur akhir.
Namun, berbeda dengan kegembiraan para pendukung Manchester United setelah klubnya mendapatkan rekrutan baru, para penggemar fanatik Tottenham Hotspur disebutkan marah dengan berita tersebut. Mereka bahkan menunjukan kebencian dengan membakar kaos Eriksen di Hotspur.
Dalam unggahan twitter baru-baru ini muncul rekaman viedeo yang menunjukan aksi pembakaran kaos nomor 23 Eriksen di Tottenham Hotspur. Rekaman itu menunjukan beberapa penggemar Hotspur menyiram kaos dengan bensin dan kemudian membakarnya.
BACA JUGA: Christian Eriksen Kolabs di Lapangan, Pertandingan Euro 2020 Grup B Antara Denmark Vs Finlandia DitundaPada 2017 saat pertama kalinya Eriksen bermain untuk Hotspur, pemain Denmark ini berjanji tidak akan pindah ke klub Inggris lainnya. Pernyataanya disampaikan kepada Daniel Levy, yang tidak lain adalah boss Tonttenham Hotspurs.
"Saya tidak akan bermain untuk klub lain di Inggris jika saya pergi," demikian yang dikatakannya saat itu.Mungkin karena pernyataan inilah, para penggemar Tottenham Hotspur akhirnya marah, saat si pemain memutuskan bergabung dengan Manchester United. Namun, pembakaran kasos Eriksen yang dipampang di media sosial, pada akhirnya menimbulkan perdebatan para nitizen.Diantara nitizen ada juga yang memberikan pembelaan terhadap Eriksen, terkait kepindahannya ke Manchester United. Mereka mempertanyakan kenapa sikap seperti ini tidak terjadi saat Eriksen bermain untuk Brentford, setengah musim terakhir.Eriksen memang sempat meninggalkan Tottenham Hotspur saat bergabung bersama Inter Milan. Kemudian usai insiden serangan jantung di Piala Eropa, Eriksen bermain untuk Brenfortd, untuk menandai kembalinya dirinya ke lapanngan hijau.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Daily Mail
[caption id="attachment_300262" align="alignleft" width="748"]

Kasos Christian Eriksen di Hotspur dibakar pendukung klub. Hal ini terjadi setelah Eriksen resmi pindah ke MU. (tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Manchester – Setelah Manchester United secara resmi mengumumkan keberhasilannya merekrut Christian Eriksen, ada banyak penggemar Totthenham yang tidak senang. Para pendukung fanatik mereka bahkan sampai membakar kaos gelandang asal Denmark itu.
Manchester United secara resmi telah mengumumkan kontrak Eriksen. Pemain asal Denmark ini bahkan disebutkan akan bermain di Old Trafford hingga Juni 2025. Tahap akhir dari proses transfernya, si pemain akan menjalani pemeriksaan medis sebelum menyelesaikan semua prosedur akhir.
Namun, berbeda dengan kegembiraan para pendukung Manchester United setelah klubnya mendapatkan rekrutan baru, para penggemar fanatik Tottenham Hotspur disebutkan marah dengan berita tersebut. Mereka bahkan menunjukan kebencian dengan membakar kaos Eriksen di Hotspur.
Dalam unggahan twitter baru-baru ini muncul rekaman viedeo yang menunjukan aksi pembakaran kaos nomor 23 Eriksen di Tottenham Hotspur. Rekaman itu menunjukan beberapa penggemar Hotspur menyiram kaos dengan bensin dan kemudian membakarnya.
BACA JUGA: Christian Eriksen Kolabs di Lapangan, Pertandingan Euro 2020 Grup B Antara Denmark Vs Finlandia Ditunda
Pada 2017 saat pertama kalinya Eriksen bermain untuk Hotspur, pemain Denmark ini berjanji tidak akan pindah ke klub Inggris lainnya. Pernyataanya disampaikan kepada Daniel Levy, yang tidak lain adalah boss Tonttenham Hotspurs.
"Saya tidak akan bermain untuk klub lain di Inggris jika saya pergi," demikian yang dikatakannya saat itu.
Mungkin karena pernyataan inilah, para penggemar Tottenham Hotspur akhirnya marah, saat si pemain memutuskan bergabung dengan Manchester United. Namun, pembakaran kasos Eriksen yang dipampang di media sosial, pada akhirnya menimbulkan perdebatan para nitizen.
Diantara nitizen ada juga yang memberikan pembelaan terhadap Eriksen, terkait kepindahannya ke Manchester United. Mereka mempertanyakan kenapa sikap seperti ini tidak terjadi saat Eriksen bermain untuk Brentford, setengah musim terakhir.
Eriksen memang sempat meninggalkan Tottenham Hotspur saat bergabung bersama Inter Milan. Kemudian usai insiden serangan jantung di Piala Eropa, Eriksen bermain untuk Brenfortd, untuk menandai kembalinya dirinya ke lapanngan hijau.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Daily Mail