Marcelino Ferdinan Dipastikan ‘Tamat’, Shin Tae-yong Ajak Timnya Berani ‘Berkorban’

[caption id="attachment_300754" align="alignleft" width="1352"] Marcelo Ferdinan dipastikan harus istirahat setidaknya dua bulan, setelah mengalami cedera di Piala AFF U-19 2022. (facebook.co,/pssi/photos)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Kiprah bintang muda Timnas Indonesia, Marcelino Ferdinan dipastikan ‘tamat’ di Turnamen Piala AFF U-19 2022. Cedera yang dialaminya saat berhadapan dengan Thailand U-19 mengharuskannya menepi untuk setidaknya dua bulan. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong juga sudah memastikan jika Marselino Ferdinan sudah tidak akan bermain lagi di Piala AFF U-19 2022. Pernyataannya ini disampaikan usai timnya menang 5-1 dari Filipina, Jumat (8/7/2022) malam. Marcelino mengalami cedera di babak pertama saat Timnas Indonesia U-19 berhadapan di penyisihan Grup A melawan Thailand U-19. Pertandingan tersebut berakhir imbang, namun membuat Timnas Indonesia, harus ‘kehilangan’ pemain pentingya itu. BACA JUGA: Menang 5-1 dari Filipina, Timnas Indonesia U-19 Lolos! Tapi…. Shin Tae-yong selanjutnya meminta kepada semua pemainnya untuk berani ‘berkorban’ seperti halnya yang dilakukan Marcelino Ferdinan. Pengorbanan Marcelino harus bisa menjadi motivasi bagi pemain lainnya, untuk berani melakukan hal yang sama. "Memang Marselino tidak bisa lagi bermain di turnamen ini karena cedera, jadi saya mengubah mental pemain. Saya mau mereka berani mengorbankan diri. Dan saat ini tim sudah menjadi satu. Saya yakin kami akan terus berkembang," ujar Shin Tae Yong. Shin Tae Yong menyebut, Marcelino mengalami cedera karena jadwal padat yang dijalani si pemain. Jadwal padat di Piala AFF U-19 2022 juga dinilai sangat tidak ideal. Dengan hanya berselang sehari, semua tim harus turun bertanding, itu membuat kondisi pemain terkuras. Usai pertandingan melawan Filipina, Shin Tae-yong juga menyebut ada beberapa pemain Timnas Indonesia U-19 yang ‘kesakitan’. Mereka mengalami kepayahan setelah bertanding habis-habisan dalam beberapa pertandingan. "Seperti apa yang terlihat di lapangan, cuaca sangat panas dan dua hari sekali bertanding itu sangat berbahaya untuk pemain. Seharusnya tiga hari sekali. Itu bisa meningkatkan performa pemain," ucap Shin Tae Yong. "Jadi kami antisipasi fisik untuk laga selanjutnya [melawan Myanmar]. Hampir semua starting diganti. Jadi semua pemain dapat bermain pada hari ini dapat bekerja keras dan saya ucapkan terima kasih," sambung Shin. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: PSSI