Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Nitizen Indonesia membuat gaduh dunia maya, menyusul tersingkirnya Timnas Indonesia U-19 secara meyakitkan. Mereka menuduh Vietnam U-19 dan Thailand melakukan match fixing (pengaturan skor).

Pada Minggu (10/7/2022) malam, Piala AFF U-19 menyajikan dua pertandingan terakhir penyisihan Grup A yang digelar pada waktu yang sama. Di Stadion Patriot Candrabhaga Timnas Indonesia U-19 berhadapan dengan Myanmar U-19. Sementara di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Vietnam U-19 Vs Thailand U-19.

Sebelum pertandingan, Thailand dan Vietnam berbagi dua posisi teratas di Grup A. Sementara Timnas Indonesia U-19 berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, dengan ketinggalan 3 poin. Selain itu mereka dihadapkan pada aturan head to head yang ‘aneh’.

Di Stadion Patriot, Timnas Indonesia U-19 melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Tim asuhan Shin Tae-yong bahkan berhasil menang dengan skor 5-1. Sedangkan dalam pertandingan lainnya, antara Thailand dan Vietnam akhirnya bermain imbang 1-1.

BACA JUGA: Iwan Bule Minta AFF Lakukan Penyelidikan Atas Hasil Vietnam Vs Thailand

Di akhir pertandingan penyisihan grup, Indonesia U-19, Thailand U-19 dan Vietnam U-19 semuanya mendapat 11 poin. Timnas Indonesia U-19 menjadi tim paling produktif, dengan gol surplus 15 gol.

Namun penghitungan head tohead dengan jumlah gol yang dicetak pada laga head-to-head, Timnas Indonesia U-19 justru dinilai sebagai tim dengan rekor terburuk diantara tiga tim yang memiliki poin sama ini. Sementara itu, Vietnam U-19 mencapai semifinal sebagai juara grup dan Thailand U-19 berada di peringkat ke-2 Grup A.

Kenyataan ini jelas menjadi hasil yang sangat menyakitkan bagi Timnas Indonesia U-19 dan jutaan orang penggemarnya. Di media sosial, banyak penggemar Timnas Indonesia U-19 yang akhirnya melontarkan kemarahannya.
Para nitizen Indonesia dengan terang-terangan menuduh Vietnam dan Thailand telah dengan sengaja mengatur hasil pertandingan mereka. Tujuannya adalah untuk menyingkirkan Timnas Indonesia U-19.Penilaian ini didasarkan pada bentuk permainan kedua tim yang memang tidak seperti yang diduga sebelumnya. Pada babak pertama mereka seolah-olah memang sengaja menunggu hasil yang diraih Timnas Indonesia U-19 yang bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga.Sehingga pada pertandingan yang berjalan monoton di babak pertama mereka berbagi skor 0-0. Namun di babak kedua, mengetahui Timnas Indonesia U-19 unggul skor atas Myanmar U-19, dua tim mulai dinilai mulai melakukan ‘sesuatu’.Thailand yang akan tersingkir jika skor bertahan 0-0, akhirnya berhasil mencetak gol. Pemain mereka bahkan seperti sengaja melakukan selebrasi yang emosional hingga melepas kaosnya. Namun berikutnya, giliran Vietnam mencetak gol penyama, menjadi 1-1.Setelah skor 1-1, kedua tim bahkan mempertunjukan permainan yang sengaja untuk tidak lagi mencetak gol tambahan. Pemain Vietnam dibiarkan pemain Thailand untuk memainkan bola di daerah pertahanan sendiri. Beberapa pemain dari kedua tim juga banyak yang bergeletakan di lapangan, untuk mengulur waktu.Skor 1-1 pada akhirnya membuat Vietnam U-19 dan Thailand U-19 saling berpelukan untuk bersama-sama menuju babak semifinal. Sementara Timnas Indonesia U-19 harus ‘menangis’, meski menjadi tim paling produktif di babak penyisihan grup Turnamen Piala AFF U-19 2022.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeDari Berbagai Sumber

Baca Juga

Komentar

Terpopuler