Kontraknya Diakhiri Dengan Buruk, Dani Alves Kecewa Berat Pada Barcelona

[caption id="attachment_301423" align="alignleft" width="1440"] Dani Alves kecewa dengan akhir kontrak periode keduanya bersama Barcelona. (facebook.com/fabrizioromanoherewego)[/caption] MURIANEWS, Barcelona – Pemain gaek asal Brasil, Dani Alves dipastikan tidak lagi akan membela Barcelona di musim mendatang. Barcelona memutuskan tidak memperpanjang kontraknya, setelah periode keduanya tiba di Camp Nou, sejak pertengahan musim lalu. Keputusan Barcelona yang tidak memperpanjang kontraknya, membuat pemain Brasil ini mengaku kecewa berat. Pemain ini mengakui, bahwa dirinya memang sudah tidak muda lagi. Tidak ada perpanjangan kontrak menurutnya sesuatu hal yang wajar. Namun demikian dirinya mengaku sangat merasa kecewa dengan cara Barcelona dalam memutuskan kontrak dirinya. Dani Alves datang ke Barcelona pada Desember 2021 dan membantu Blaugrana bangkit dari keterpurukan. Pemain ini membawa Barcelona bisa mencapai di posisi kedua La Liga. "Saya tidak pergi dengan rasa sedih. Saya pergi dengan rasa bahagia karena bisa kembali ke Barcelona. Saya memimpikan selama lima tahun untuk bisa menjalani momen kedua kembali ke Barcelona. Satu-satunya hal yang saya tidak suka adalah cara mereka menangani kepergian saya,” katanya seperti dilansir Guardian. BACA JUGA: Frenkie De Jong Jalani Tes Medis dan Bergabung Latihan Kembali di Barcelona "Sejak saya datang, saya sudah menegaskan bahwa saya bukanlah pemain berusia 20-an sehingga saya ingin semuanya bisa selesai, tanpa ada hal yang disembunyikan. Namun klub ini sudah melakukan dosa dalam beberapa tahun terakhir. Barcelona tidak peduli dengan orang-orang yang sudah membuat sejarah bagi klub ini," tambah Dani Alves. Selanjutnya, Dani Alves menyatakan, apa yang terjadi di lapangan adalah cerminan dari hal-hal yang terjadi dari luar lapangan. Dirinya mengaku tetap akan mendukung kebangkitan Barcelona, kendati hal itu akan sangat rumit diwujudkan. "Saya melihat klub ini penuh pemain muda yang punya ide luar biasa di lapangan. Namun mereka butuh meningkatkan kinerja di luar lapangan. Pola pikir mereka berbeda dengan yang kami bangun beberapa tahun lalu," katanya memberikan kesan. "Segalanya yang terjadi di lapangan adalah cerminan atas hal yang terjadi di luar. Saya mendukung Barcelona kembali ke puncak, namun hal itu benar-benar rumit. Sepak bola kini lebih seimbang, lebih seperti permainan kolektif. Dan hal itu yang hilang dari klub," tutur Dani Alves.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Guardian