China Mundur, Menpora Minta AFC Pertimbangkan Indonesia Jadi Host Piala Asia
Murianews
Rabu, 13 Juli 2022 15:23:49
MURIANEWS, Jakarta – Menyusul keputusan mundur China sebagai host Piala Asia 2023, Menpora RI, Zainudin Amali meminta AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) bisa mempertimbangkan pengajuan Indonesia menjadi host Piala Asia 2023.
Piala Asia 2023 sendiri sesuai jadwal akan digelar pada saat yang hampir bersamaan dengan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia dari sisi infrastruktur dan SDM berada dalam posisi yang siap.
Sehingga diharapkan Indonesia bisa menjadi host untuk dua turnamen prestisius di dunia sepak bola pada kesempatan yang sama. Pemerintah dalam hal ini mendukung rencana PSSI yang akan mengajukan diri menjadi host Piala Asia 2023.
"Mudah-mudahan AFC ada pertimbangan karena selisih [waktunya] tidak sampai sebulan. Sehingga infrastrukturnya masih ada, SDM-nya juga masih ada. Seharusnya itu bisa menjadi pertimbangan," kata Zainudin, Selasa (12/7/2022) malam.
BACA JUGA: Harus Bayar Uang Keamanan Rp40 Juta, PSPS Riau Pilih Batalkan UjicobaMenurut Zainudin Amali, PSSI sudah berkoordinasi dengan pemerintah mengenai rencana mereka mengusulkan diri menjadi host Piala Asia 2023. Timnas Indonesia sendiri sudah lolos dan dipastikan akan bermain di putaran final Piala Asia 2023.
Pemerintah melalui Kemenpora RI dalam hal ini memberikan dukungan penuh atas langkah PSSI ini. Pemerintah tentu akan sangat bangga, jika pada akhirnya Indonesia bisa menjadi host untuk dua turnamen sepak bola prestisius di Asia dan Dunia ini.
"Sudah soal itu, pesaing kita memang lumayan [berat] terutama yang terakhir, Qatar," ujar Zainudin.
Sebelumnya PSSI resmi mengajukan proposal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 ke AFC setelah mendapat restu dari pemerintah Indonesia. Namun saingan Indonesia memang tidak main-main, terutama Qatar yang akhir tahun ini akan menjadi host Piala Dunia 2022.
BACA JUGA: ‘Habis-Habisan’ untuk Timnas, Ronaldo Kwateh Jalani Operasi Tulang Hidung"Setelah berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. PSSI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora Zainudin Amali yang telah memberikan dukungan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.PSSI telah mengirim semua persyaratan kepada AFC terkait pengajuan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia menjadi negara kelima yang resmi menyatakan keinginan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Qatar.Piala Asia 2023 akan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli atau hanya terpaut lima hari dari Piala Dunia U-20 yang akan dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni. Turnamen ini sebelumnya akan digelar di China.Namun dalam perkembangannya, China menyatakan mundur karena Pemerintah China masih fokus pada penanganan pandemic Covid-19. Selanjutnya AFC membuka kesempatan bagi anggotanya untuk bisa menggantikan China.Khususnya pada 24 negara yang sudah lolos ke putaran final Piala Asia 2023, AFC mempersilahkan mengajukan diri menjadi tuan rumah. Batas pengajuan proposal tuan rumah Piala Asia adalah pada 15 Juli 2022 ini.Indonesia sendiri sebelumnya juga pernah menjadi tuan rumah Piala Asia, tepatnya pada 2007 lampau. Namun saat itu Indonesia tidak menjadi tuan rumah tunggal, melainkan bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: PSSI
[caption id="attachment_301556" align="alignleft" width="1374"]

Piala Asia. (Grafis)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Menyusul keputusan mundur China sebagai host Piala Asia 2023, Menpora RI, Zainudin Amali meminta AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) bisa mempertimbangkan pengajuan Indonesia menjadi host Piala Asia 2023.
Piala Asia 2023 sendiri sesuai jadwal akan digelar pada saat yang hampir bersamaan dengan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia dari sisi infrastruktur dan SDM berada dalam posisi yang siap.
Sehingga diharapkan Indonesia bisa menjadi host untuk dua turnamen prestisius di dunia sepak bola pada kesempatan yang sama. Pemerintah dalam hal ini mendukung rencana PSSI yang akan mengajukan diri menjadi host Piala Asia 2023.
"Mudah-mudahan AFC ada pertimbangan karena selisih [waktunya] tidak sampai sebulan. Sehingga infrastrukturnya masih ada, SDM-nya juga masih ada. Seharusnya itu bisa menjadi pertimbangan," kata Zainudin, Selasa (12/7/2022) malam.
BACA JUGA: Harus Bayar Uang Keamanan Rp40 Juta, PSPS Riau Pilih Batalkan Ujicoba
Menurut Zainudin Amali, PSSI sudah berkoordinasi dengan pemerintah mengenai rencana mereka mengusulkan diri menjadi host Piala Asia 2023. Timnas Indonesia sendiri sudah lolos dan dipastikan akan bermain di putaran final Piala Asia 2023.
Pemerintah melalui Kemenpora RI dalam hal ini memberikan dukungan penuh atas langkah PSSI ini. Pemerintah tentu akan sangat bangga, jika pada akhirnya Indonesia bisa menjadi host untuk dua turnamen sepak bola prestisius di Asia dan Dunia ini.
"Sudah soal itu, pesaing kita memang lumayan [berat] terutama yang terakhir, Qatar," ujar Zainudin.
Sebelumnya PSSI resmi mengajukan proposal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 ke AFC setelah mendapat restu dari pemerintah Indonesia. Namun saingan Indonesia memang tidak main-main, terutama Qatar yang akhir tahun ini akan menjadi host Piala Dunia 2022.
BACA JUGA: ‘Habis-Habisan’ untuk Timnas, Ronaldo Kwateh Jalani Operasi Tulang Hidung
"Setelah berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. PSSI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora Zainudin Amali yang telah memberikan dukungan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.
PSSI telah mengirim semua persyaratan kepada AFC terkait pengajuan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia menjadi negara kelima yang resmi menyatakan keinginan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Qatar.
Piala Asia 2023 akan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli atau hanya terpaut lima hari dari Piala Dunia U-20 yang akan dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni. Turnamen ini sebelumnya akan digelar di China.
Namun dalam perkembangannya, China menyatakan mundur karena Pemerintah China masih fokus pada penanganan pandemic Covid-19. Selanjutnya AFC membuka kesempatan bagi anggotanya untuk bisa menggantikan China.
Khususnya pada 24 negara yang sudah lolos ke putaran final Piala Asia 2023, AFC mempersilahkan mengajukan diri menjadi tuan rumah. Batas pengajuan proposal tuan rumah Piala Asia adalah pada 15 Juli 2022 ini.
Indonesia sendiri sebelumnya juga pernah menjadi tuan rumah Piala Asia, tepatnya pada 2007 lampau. Namun saat itu Indonesia tidak menjadi tuan rumah tunggal, melainkan bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: PSSI