Zidane Disebut Memanfaatkan ‘Rumor Latih PSG’ Untuk Kepentingan Karirnya

[caption id="attachment_301903" align="alignleft" width="2352"] Zinedine Zidane, Legenda Prancis (facebook.com/profile.php?id=100044959302957)[/caption] MURIANEWS, Paris – Zidane disebut-sebut sengaja memanfaatkan rumor tentang dirinya melatih PSG, untuk kepentingan karirnya. Hal ini menjadi bahan ulasan media-media di Prancis dan Eropa. Meskipun pasti tidak akan melatih PSG, Zinedine Zidane dinilai telah sangat pintar untuk menjadikan ‘skandal’ itu sebagai keuntungan bagi masa depannya. Pada 30 Juni, PSG secara resmi menunjuk pelatih baru Christophe Galtier untuk menggantikan Mauricio Pochettino. Keputusan ini akhirnya mengakhiri ‘perselisihan’ antara Zinedine Zidane dan tim PSG, yang telah berlangsung sepanjang musim lalu. Bahkan sampai, sebelum Leonardo dipecat dari PSG sebagi Direktur Olahraga, nama Zidane masih menjadi nomor satu calon pelatih PSG. Namun semuanya langsung berubah, sejak Luis Campos diangkat dan menjadi pejabat baru menggantikan Leonardo. Direktur olahraga ini akhirnya mendorong PSG untuk menetapkan Christophe Galtier menjadi pelatih. Namun, menurut surat kabar Le Parisien, sumber internal Zidane menyatakan jika Legenda Prancis ini tidak pernah berpikir untuk melatih PSG. Menerima tawaran untuk melakukan pembicaraan dengan tim raksasa Prancis itu adalah sebuah rencana besar yang dilakukan Zidane. BACA JUGA: Setelah Banyak Rumor Berkembang, PSG Dikabarkan Segera Umumkan Zidane Rencana itu seperti ‘satu panah yang mengenai dua target sekaligus’ dari Zinedine Zidane. Tujuan pertama Zidane adalah menunjukkan rasa hormat kepada Parc de Princes. Mantan kapten Real itu memberi PSG kasih sayang yang besar ketika menilai PSG adalah klub yang membantu menaikkan level Ligue 1 di Eropa. Tujuan lainnya adalah melepaskan pesan kepada FFF (Federasi Sepakbola Prancis) bahwa dirinya masih ingin menjadi pelatih Timnas Prancis. Seperti diketahui, Zidane selalu ingin menggantikan Didier Deschamps untuk menjadi pelatih Prancis setelah Piala Dunia 2022. Pesan yang ingin disampaikanya untuk FFF adalah, dirinya memang tidak memiliki keinginan untuk menjadi pelatih PSG. Hal itu terbukti dengan sanggahan dari teman dekatnya, Alain Migliaccio. Segera, ketika PSG menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Zinedine Zidane, maka Alain Migliaccio mengeluarkan bantahannya. Kabar bahwa Zidane menyatakan bersedia menjadi pelatih PSG, langsung dibantah. "Semua rumor palsu ini tidak berdasar. Saya satu-satunya yang telah diterima sebagai perwakilan dan penasihat Zizou, kami tidak memiliki kontak langsung dengan PSG,” ujar Alain Migliaccio. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Le Parisien