– Timnas Malaysia diterpa isu skandal pencurian umur terhadap salah satu pemainnya. Hal ini terjadi setelah mereka berhasil merebut gelar Juara Piala AFF U-19 2022, baru-baru ini. Kapten Timnas Malaysia U-19, Aysar Hadi disebut pendukung Laos melakukan pencurian umur di turnamen itu.
Rumor mengenai skandal pencurian umur di Malaysia U-19 pertama kali mencuat setelah media Vietnam Thethao247 memuat pernyataan seorang fans Tim Laos U-19. Dimungkinkan karena kecewa, fans Laos yang memiliki akun Happy World menyebut Aysar Hadi memalsukan usia sebenarnya.
Kabar ini langsung membuat ‘geger’ public sepak bola Malaysia. Media Malaysia akhirnya juga ikut merespon kabar yang membuat mereka serasa tertohok itu.
Media Malaysia seperti Majoriti, Makan Bola, langsung menyatakan, pernyataan pendukung Laos tersebut tidak benar. Mereka menegaskan bahwa Aysar Hadi benar-benar lahir pada 4 September 2003.
Dugaan pemalsuan umur itu, menurut laporan Majoriti diduga karena wajah sang pemain memang seperti lebih tua dari pemain seusianya. Selain itu, bisa juga terjadi karena pendukung Laos mencari-cari alasan karena kekalahan timnas mereka.
"Hasil penelusuran Majoriti di laman Transfermarkt, dugaan mengenai penipuan umur dari pendukung Laos itu adalah tuduhan palsu terhadap Aysar Hadi karena pada laman [Transfermarkt] itu menunjukkan bahwa dia baru berusia 19 tahun," tulis Majoriti.Media Malaysia lainnya, Makan Bola, dengan pedas menuduh apa yang dilakukan oleh pendukung Laos itu tanpa dasar. Hal itu juga karena Aysar Hadi sudah tiga tahun ini berlaga di pentas sepak bola profesional di Malaysia."Di balik kemenangan itu ada segelintir pendukung Laos tanpa dasar menuduh Malaysia menggunakan pemain yang usianya sudah melebihi batas karena Aysar Hadi pernah berlaga di pentas profesional sejak tiga tahun lalu," tulis Makan Bola.Aysar Hadi saat ini berseragam Johor Darul Ta'zim (JDT) II yang berlaga di kasta kedua liga Malaysia. Gelandang berusia 18 tahun itu dapat satu lapangan dengan Jordi Amat jika dipromosikan ke tim utama JDT.Malaysia U-19 baru saja menjuarai Piala AFF U-19 2022 usai mengalahkan Laos 2-0 di final pada Jumat (15/7). Aysar Hadi bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik pada turnamen junior antarnegara Asia Tenggara itu.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeDari Berbagai Sumber
[caption id="attachment_302587" align="alignleft" width="854"]

Aysari Hadi saat dinobatkan sebagai pemain terbaik di Final Piala AFF U-19 2022. (facebook.com/Garudafootballer)[/caption]
MURIANEWS, Kualalumpur – Timnas Malaysia diterpa isu skandal pencurian umur terhadap salah satu pemainnya. Hal ini terjadi setelah mereka berhasil merebut gelar Juara Piala AFF U-19 2022, baru-baru ini. Kapten Timnas Malaysia U-19, Aysar Hadi disebut pendukung Laos melakukan pencurian umur di turnamen itu.
Rumor mengenai skandal pencurian umur di Malaysia U-19 pertama kali mencuat setelah media Vietnam Thethao247 memuat pernyataan seorang fans Tim Laos U-19. Dimungkinkan karena kecewa, fans Laos yang memiliki akun Happy World menyebut Aysar Hadi memalsukan usia sebenarnya.
Kabar ini langsung membuat ‘geger’ public sepak bola Malaysia. Media Malaysia akhirnya juga ikut merespon kabar yang membuat mereka serasa tertohok itu.
Media Malaysia seperti Majoriti, Makan Bola, langsung menyatakan, pernyataan pendukung Laos tersebut tidak benar. Mereka menegaskan bahwa Aysar Hadi benar-benar lahir pada 4 September 2003.
Dugaan pemalsuan umur itu, menurut laporan Majoriti diduga karena wajah sang pemain memang seperti lebih tua dari pemain seusianya. Selain itu, bisa juga terjadi karena pendukung Laos mencari-cari alasan karena kekalahan timnas mereka.
BACA JUGA: Timnas Malaysia ‘Keok’ di Piala Asia U-23 2022, Dihabisi Timnas Thailand
"Hasil penelusuran Majoriti di laman Transfermarkt, dugaan mengenai penipuan umur dari pendukung Laos itu adalah tuduhan palsu terhadap Aysar Hadi karena pada laman [Transfermarkt] itu menunjukkan bahwa dia baru berusia 19 tahun," tulis Majoriti.
Media Malaysia lainnya, Makan Bola, dengan pedas menuduh apa yang dilakukan oleh pendukung Laos itu tanpa dasar. Hal itu juga karena Aysar Hadi sudah tiga tahun ini berlaga di pentas sepak bola profesional di Malaysia.
"Di balik kemenangan itu ada segelintir pendukung Laos tanpa dasar menuduh Malaysia menggunakan pemain yang usianya sudah melebihi batas karena Aysar Hadi pernah berlaga di pentas profesional sejak tiga tahun lalu," tulis Makan Bola.
Aysar Hadi saat ini berseragam Johor Darul Ta'zim (JDT) II yang berlaga di kasta kedua liga Malaysia. Gelandang berusia 18 tahun itu dapat satu lapangan dengan Jordi Amat jika dipromosikan ke tim utama JDT.
Malaysia U-19 baru saja menjuarai Piala AFF U-19 2022 usai mengalahkan Laos 2-0 di final pada Jumat (15/7). Aysar Hadi bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik pada turnamen junior antarnegara Asia Tenggara itu.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Dari Berbagai Sumber