Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Yogyakarta – Sejak Timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Vietnam U-16, 2-1 di pertandingan terakhir Grup A, media Vietnam tak yakin tim mereka lolos. Kini mereka masih menunggu hasil pertandingan di Grup C, dengan Malaysia U-16 dan Myanmar U-16 ‘mengancam’ posisi Vietnam U-16.

“Memasuki leg terakhir Grup A melawan Indonesia U-16, Vietnam U-16 bertujuan untuk tidak kalah dalam mempertahankan peluang mereka untuk menentukan nasib sendiri. Namun, meski memimpin di babak pertama, murid-murid pelatih Nguyen Quoc Tuan bermain lalai untuk tim tuan rumah mengalahkan 2-1,” demikian ditulis oleh Thethao247, salah satu media Vietnam.

“Kekalahan ini menyebabkan Vietnam U-16 kehilangan tiket langsungnya ke semifinal Kejuaraan Asia Tenggara U-16 2022, karena menurut peraturan penyelenggara, hanya 3 tim terbaik di masing-masing grup yang dapat melanjutkan. Vietnam U16 sekarang jatuh ke posisi ‘dibebani seribu pound’, menghadapi risiko eliminasi dini,” lanjut Thethao247.

Kekuatiran media-media Vietnam sangat beralasan. Setelah Thailand U-16 menyegel tiket lolos dari Grup B, kini mereka masih menunggu dengan harap-harap cemas hasil di Grup C. Sebab kini di Grup C, Malaysia U-16 dan Myanmar U-16, yang saat ini sama-sama meraup 4 poin berpeluang menyalip mereka.

BACA JUGA: Jika Malaysia U-16 dan Myanmar U-16 Menang Sore ini, ‘Bye-Bye’ Vietnam U-16
Pertandingan terakhir penyisihan Grup C akan digelar Senin (8/8/2022) sore ini. Malaysia U-16 akan berhadapan dengan Australia U-16. Sementara Myanmar U-16 akan berhadapan dengan Laos U-16.Media-media Vietnam sangat yakin, baik Malaysia U-16 dan Myanmar U-16 akan mampu merebut kemenangan di pertandingan terakhir mereka. Dan itu artinya, kedua tim akan meraup poin 7, dan sama-sama melaju ke Semifinal, meninggalkan Vietnam U-16.“Ini akan menjadi skenario terburuk yang tidak diinginkan pelatih Nguyen Quoc Tuan dan pemainnya. Bahkan jika Kamboja U-16 mengalahkan Myanmar dengan margin "luar biasa" 9 gol atau lebih, Vietnam U-16 juga akan tersingkir karena perbedaan yang buruk di klasemen tim kedua terbaik,” keluh Thethao247.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Thethao247

Baca Juga

Komentar

Terpopuler