Melaju ke Final, Bima Sakti Tetap Rendah Hati
Murianews
Kamis, 11 Agustus 2022 12:58:09
MURIANEWS, Yogyakarta – Sikap mental luhur sebagai seorang sportsman, ditunjukan oleh pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti. Mantan kapten Timnas Indonesia ini tetap menunjukan sikap rendah hatinya kepada semua pihak, usai mencapai final Piala AFF U-16 2022 bersama tim asuhannya.
Timnas Indonesia U-16 berhasil melaju ke final Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Myanmar U-16 melalui drama adu tendangan pinalti. Tim asuhan Bima Sakti berhasil menang 5-4 (6-5), setelah sebelumnya berbagi skor 1-1 di waktu normal.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwo Harjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022), berlangsung meneggangkan. Timnas Indonesia U-16 yang mendominasi pertandingan justru tertinggal lebih dulu.
Baru pada babak kedua Timnas Indonesia U-16 mampu menyamakan skor, setelah tendangan bebas Riski Afrizal berhasil menjebol strategi ‘parkir bus’ Myanmar U-16. Pertandingan akhirnya berlanjut lewat tendangan adu pinalti.
Dari lima eksekutor Timnas Indonesia U-16 yang maju, berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Sementara dari Myanmar U-16, penendang mereka yang ke-4 gagal. Tendanganya berhasil diblok oleh kiper Andrika Fathir Rachman.
"Pertama kita bersyukur alhamdulillah kita bisa menang. Saya juga mohon maaf pada suporter yang hadir kemudian pada penonton yang nonton di rumah mungkin agak sedikit menegangkan," kata Bima usai pertandingan.
BACA JUGA: Strategi ‘Parkir Bus’ Dijebol, Timnas Indonesia U-16 Melaju ke FinalBima Sakti juga tidak memungkiri, di pertandingan ini timnya belum bermain bagus, meski menguasai pertandingan. Myanmar dengan strategi ‘parkir bus’ menyulitkan lini depan timnya, dan bahkan kecolongan gol dulu.Timnas Indonesia U-16 juga disebutnya membuang terlalu banyak peluang. Hal ini akan menjadi perhatian pihaknya, saat berhadapan dengan Vietnam U-16 di pertandingan Final.“Tapi di babak kedua kita komunikasi ke pemain, kita ubah formasi juga kita pakai tiga di belakang, kemudian kita tambah striker, dua di depan. Alhamdulillah kita bisa cetak gol, dan seharusnya tadi masih banyak sebenarnya kesempatan. Harusnya kita bisa manfaatkan lagi, mudah-mudahan ini tidak terulang nanti lawan Vietnam," tambahnya.Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Vietnam U-16 di final Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8/2022). Pertandingan ini adalah ulangan, setelah kedua tim sempat bertemu di penyisihan Grup A.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: CNN Indonesia
[caption id="attachment_304628" align="alignleft" width="1704"]

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti. (facebook.com/pssi/photos)[/caption]
MURIANEWS, Yogyakarta – Sikap mental luhur sebagai seorang sportsman, ditunjukan oleh pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti. Mantan kapten Timnas Indonesia ini tetap menunjukan sikap rendah hatinya kepada semua pihak, usai mencapai final Piala AFF U-16 2022 bersama tim asuhannya.
Timnas Indonesia U-16 berhasil melaju ke final Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Myanmar U-16 melalui drama adu tendangan pinalti. Tim asuhan Bima Sakti berhasil menang 5-4 (6-5), setelah sebelumnya berbagi skor 1-1 di waktu normal.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwo Harjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022), berlangsung meneggangkan. Timnas Indonesia U-16 yang mendominasi pertandingan justru tertinggal lebih dulu.
Baru pada babak kedua Timnas Indonesia U-16 mampu menyamakan skor, setelah tendangan bebas Riski Afrizal berhasil menjebol strategi ‘parkir bus’ Myanmar U-16. Pertandingan akhirnya berlanjut lewat tendangan adu pinalti.
Dari lima eksekutor Timnas Indonesia U-16 yang maju, berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Sementara dari Myanmar U-16, penendang mereka yang ke-4 gagal. Tendanganya berhasil diblok oleh kiper Andrika Fathir Rachman.
"Pertama kita bersyukur alhamdulillah kita bisa menang. Saya juga mohon maaf pada suporter yang hadir kemudian pada penonton yang nonton di rumah mungkin agak sedikit menegangkan," kata Bima usai pertandingan.
BACA JUGA: Strategi ‘Parkir Bus’ Dijebol, Timnas Indonesia U-16 Melaju ke Final
Bima Sakti juga tidak memungkiri, di pertandingan ini timnya belum bermain bagus, meski menguasai pertandingan. Myanmar dengan strategi ‘parkir bus’ menyulitkan lini depan timnya, dan bahkan kecolongan gol dulu.
Timnas Indonesia U-16 juga disebutnya membuang terlalu banyak peluang. Hal ini akan menjadi perhatian pihaknya, saat berhadapan dengan Vietnam U-16 di pertandingan Final.
“Tapi di babak kedua kita komunikasi ke pemain, kita ubah formasi juga kita pakai tiga di belakang, kemudian kita tambah striker, dua di depan. Alhamdulillah kita bisa cetak gol, dan seharusnya tadi masih banyak sebenarnya kesempatan. Harusnya kita bisa manfaatkan lagi, mudah-mudahan ini tidak terulang nanti lawan Vietnam," tambahnya.
Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Vietnam U-16 di final Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8/2022). Pertandingan ini adalah ulangan, setelah kedua tim sempat bertemu di penyisihan Grup A.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: CNN Indonesia