Dua Juta Lembar Lebih Tiket Piala Dunia 2022 Terjual

MURIANEWS, Jakarta – Sebanyak 2,45 juta lembar tiket pertandingan Piala Dunia 2022 dilaporkan sudah terjual, menjelang digelarnya turnamen sepak bola ini. FIFA mengklaim, angka penjualan ini mengalami kenaikan lima kali lipat dibanding penjualan pada periode sebelumnya.

"Kurang dari 100 hari penyelenggaraan ajang terbaik di dunia, total 2,45 juta lembar tiket sudah terjual," demikian FIFA memberikan pernyataannya.

Dibandingkan pada periode penjualan sebelumnya, yang dimulai pada 5 Juli-16 Agutus 2022 lalu, FIFA menyebut ada peningakatan tajam. Pada periode itu, FIFA mencatat ada pembelian tiket sebanyak 520.532 lembar.

"Dalam penjualan terakhir yang dimulai pada 5 Juli hingga 16 Agustus, total tiket yang terjual sebanyak 520.532 lembar tiket," lanjut pernyataan FIFA.

Tiket pertandingan laga penyisihan grup pada periode ini banyak dibeli penggemar sepak bola di dunia. Pertandingan antara Kamerun vs Brasil, Brasil vs Serbia, Portugal vs Uruguay, Kosta Rika vs Jerman, dan Australia vs Denmark, banyak dibeli tiket pertandingannya.

BACA JUGA: Philipp Lahm dan Eric Cantona Boikot Piala Dunia 2022
Pembeli tiket pertandingan, paling banyak dibeli masyarakat negara di kawasan Timur Tengah. Terutama oleh warga Qatar, lalu Arab Saudi. Selanjutnya penggemar sepak bola dari AS, Meksiko, UEA, Inggris, Argentina, Brasil, Wales dan Australia pada urutan berikutnya.FIFA akan kembali membuka loket penjualan pada periode berikutnya di akhir September. Berapa kuota tiket yang akan dijual juga belum bisa dipastikan. FIFA dalam hal ini juga akan membuka loket on the spot, di lokasi pertandingan."Selama masa penjualan yang akan dilakukan sampai akhir turnamen, tiket juga bisa didapatkan bagi yang datang terlebih dahulu setelah melakukan pembayaran," tulis FIFA.Piala Dunia Qatar 2022 akan dimulai pada 20 November 2022, dengan 32 tim akan terlibat di dalamnya. Tim sepak bola dari masing-masing negara akan berkompetisi di turnamen sepak bola paling akbar sedunia ini.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: CNN Indonesia