Chelsea Keok, Tuchel Salahkan Penerbangan yang Batal
Murianews
Senin, 22 Agustus 2022 10:00:30
MURIANEWS, Leeds – Chelsea keok dari Leeds United di pekan ke-3 Liga Inggris, Minggu (21/8/2022) malam. Pelatih Chelsea Thomas Tuchel langsung menyalahkan masalah penerbangan yang batal. Pelatih asal Jerman ini juga nampak tak bisa menerima kekalahan ini dengan legawa.
Leeds United diluar dugaan berhasil menang telak 3-0 atas Chelsea yang dalam beberapa tahun terakhir merupakan klub paling sukses di Inggris. Bermain di Elland Road, Leeds menampilkan permainan impresif sepanjang laga.
Bisa jadi ini memberi sebuah petunjuk kemungkinan mereka akan mengalami kebangkitan, setelah selama ini ‘tenggelam’ di higar bigar Liga Premier. Di masa lalu, Leeds adalah salah satu klub Inggris yang disegani se-antero Eropa, sebelum meredum hingga musim lalu.
Pada pertandingan ini, Leeds bahkan unggul 2-0 sampai turun minum. Brenden Aaronson berhasil membuat mereka unggul sejak menit ke- 33. Gol ini membuat Chelsea tersentak dan kehilangan fokus pertahanannya, hingga pada menit ke-37 Rodrigo Moreno Machado kembali menambah keunggulan menjadi 2-0.
Memasuki babak ke-2, Chelsea berusaha untuk menunjukan kelas-nya. Namun usaha mereka gagal. Permainan mereka tidak segera mendapatkan bentuk seperti yang diharapkan. Mereka akhirnya malah kembali kebobolan melalui Jack Harrison pada menit ke-64.
Skor 3-0 akhirnya menjadi penanda akhir pertandingan ini. Hasil ini membuat Chelsea kembali kehilangan poin. Mereka tertahan di posisi ke-12 dengan poin 4 hasil sekali menang dan sekali imbang.
Sedangkan Leeds, dengan kemenangan ini langsung melejit di posisi ke-3 Klasemen Liga Inggris dengan poin 7 hasil dua kali menang dan sekali imbang.
Usai pertandingan, pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyatakan timnya sebenarnya tetap bermain lebih bagus dibanding Leeds, sebelum kipernya Mendy membuat blunder. Selain itu, Tuchel juga menyalahkan ‘kacaunya’ rencana perjalanan timnya.
BACA JUGA: Komentar Conte Setelah Ribut Dengan Thomas Tuchel
"Segala sesuatu yang bisa salah, memang salah. Itu dimulai kemarin. Kami tidak memiliki pesawat yang tiba, jadi kami datang dengan bus. Para pemain bisa terbang tetapi bagi staf pelatih itu adalah perjalanan panjang di bus,” kata Tuchel berargumentasi.“Itu berlanjut hari ini. Kami kalah dalam pertandingan di 20 menit pertama, di mana kami jelas lebih baik dan memiliki peluang besar. Kami meleset dari target dan tidak mengambil apa yang pantas kami dapatkan. Kami menciptakan peluang yang cukup untuk unggul 2-0,” lanjutnya.“Kami jelas tim yang lebih baik dan kemudian kami memberikan dua hadiah. Kami kehilangan disiplin kami. Kami mencetak gol bunuh diri (kesalahan Mendy) dan memberikan set-piece murahan dan kebobolan dari set-piece. Itu adalah kesalahan,” tambahnya."Ini tidak ada hubungannya dengan menekan, tidak ada hubungannya dengan berlari kurang kilometer dan tidak ada hubungannya dengan gaya Leeds. Saya tidak melihat koneksi yang hilang dari gaya Leeds,” Tuchel semakin terbawa kekecewaannya.'Bagimu, ini ceritanya, bagiku tidak. Ini lebih merupakan kesalahan kami daripada penghargaan orang lain,” tutupnya, tanpa memberikan apresiasi apapun terhadap lawannya.Menanggapi penilaian Tuchel yang menganggap kemenangan Leeds hanyalah ‘kebetulan’ dan karena kesalahan Chelsea, pelatih Leeds Jesse Marsk memberikan respon. Menurutnya,Leeds terbukti mampu mendikte permainan di pertandingan ini.“Dia (Tuchel) dapat memiliki pendapatnya, tetapi cara bermain kami mendikte pertandingan hampir seluruhnya. Itu membuat mereka membuat kesalahan. Saya tidak tahu apakah perlu banyak bicara, dia tahu itu adalah kesalahan," kata Jesse Marsk, dengan santai.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeDari Berbagai Sumber
[caption id="attachment_310203" align="alignleft" width="742"]

Setelah timnya kalah 0-3 dari Leeds United, pelatih Chelesea., Thomas Tuchel menyalahkan kacaunya jadwal penerbangan. (Internet)[/caption]
MURIANEWS, Leeds – Chelsea keok dari Leeds United di pekan ke-3 Liga Inggris, Minggu (21/8/2022) malam. Pelatih Chelsea Thomas Tuchel langsung menyalahkan masalah penerbangan yang batal. Pelatih asal Jerman ini juga nampak tak bisa menerima kekalahan ini dengan legawa.
Leeds United diluar dugaan berhasil menang telak 3-0 atas Chelsea yang dalam beberapa tahun terakhir merupakan klub paling sukses di Inggris. Bermain di Elland Road, Leeds menampilkan permainan impresif sepanjang laga.
Bisa jadi ini memberi sebuah petunjuk kemungkinan mereka akan mengalami kebangkitan, setelah selama ini ‘tenggelam’ di higar bigar Liga Premier. Di masa lalu, Leeds adalah salah satu klub Inggris yang disegani se-antero Eropa, sebelum meredum hingga musim lalu.
Pada pertandingan ini, Leeds bahkan unggul 2-0 sampai turun minum. Brenden Aaronson berhasil membuat mereka unggul sejak menit ke- 33. Gol ini membuat Chelsea tersentak dan kehilangan fokus pertahanannya, hingga pada menit ke-37 Rodrigo Moreno Machado kembali menambah keunggulan menjadi 2-0.
Memasuki babak ke-2, Chelsea berusaha untuk menunjukan kelas-nya. Namun usaha mereka gagal. Permainan mereka tidak segera mendapatkan bentuk seperti yang diharapkan. Mereka akhirnya malah kembali kebobolan melalui Jack Harrison pada menit ke-64.
Skor 3-0 akhirnya menjadi penanda akhir pertandingan ini. Hasil ini membuat Chelsea kembali kehilangan poin. Mereka tertahan di posisi ke-12 dengan poin 4 hasil sekali menang dan sekali imbang.
Sedangkan Leeds, dengan kemenangan ini langsung melejit di posisi ke-3 Klasemen Liga Inggris dengan poin 7 hasil dua kali menang dan sekali imbang.
Usai pertandingan, pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyatakan timnya sebenarnya tetap bermain lebih bagus dibanding Leeds, sebelum kipernya Mendy membuat blunder. Selain itu, Tuchel juga menyalahkan ‘kacaunya’ rencana perjalanan timnya.
BACA JUGA: Komentar Conte Setelah Ribut Dengan Thomas Tuchel
"Segala sesuatu yang bisa salah, memang salah. Itu dimulai kemarin. Kami tidak memiliki pesawat yang tiba, jadi kami datang dengan bus. Para pemain bisa terbang tetapi bagi staf pelatih itu adalah perjalanan panjang di bus,” kata Tuchel berargumentasi.
“Itu berlanjut hari ini. Kami kalah dalam pertandingan di 20 menit pertama, di mana kami jelas lebih baik dan memiliki peluang besar. Kami meleset dari target dan tidak mengambil apa yang pantas kami dapatkan. Kami menciptakan peluang yang cukup untuk unggul 2-0,” lanjutnya.
“Kami jelas tim yang lebih baik dan kemudian kami memberikan dua hadiah. Kami kehilangan disiplin kami. Kami mencetak gol bunuh diri (kesalahan Mendy) dan memberikan set-piece murahan dan kebobolan dari set-piece. Itu adalah kesalahan,” tambahnya.
"Ini tidak ada hubungannya dengan menekan, tidak ada hubungannya dengan berlari kurang kilometer dan tidak ada hubungannya dengan gaya Leeds. Saya tidak melihat koneksi yang hilang dari gaya Leeds,” Tuchel semakin terbawa kekecewaannya.
'Bagimu, ini ceritanya, bagiku tidak. Ini lebih merupakan kesalahan kami daripada penghargaan orang lain,” tutupnya, tanpa memberikan apresiasi apapun terhadap lawannya.
Menanggapi penilaian Tuchel yang menganggap kemenangan Leeds hanyalah ‘kebetulan’ dan karena kesalahan Chelsea, pelatih Leeds Jesse Marsk memberikan respon. Menurutnya,
Leeds terbukti mampu mendikte permainan di pertandingan ini.
“Dia (Tuchel) dapat memiliki pendapatnya, tetapi cara bermain kami mendikte pertandingan hampir seluruhnya. Itu membuat mereka membuat kesalahan. Saya tidak tahu apakah perlu banyak bicara, dia tahu itu adalah kesalahan," kata Jesse Marsk, dengan santai.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Dari Berbagai Sumber