Wakili Jawa Tengah, PTM Sukun Hanya Raih Satu Gelar

[caption id="attachment_310475" align="alignleft" width="1247"] Official dan atlet PTM Sukun berfoto bersama setelah berlaga di Kejuaraan Tenis Meja Jakarta (Murianews/PTM Sukun)[/caption] MURIANEWS,Kudus – Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun hanya mampu membawa satu gelar di ajang invitasi terbuka Kejuaraan Kadet (U-15) Nasional di Jakarta, Kamis-Minggu (18-21/8/2022). Di Kejurnas ini, gelar yang diraih atlet PTM Sukun adalah posisi ke-3 di nomor tunggal putri. Dari tiga atlet putra dan tiga atlet putri PTM Sukun yang mewakili Jawa Tengah itu, hanya Nabila di sektor putri yang mampu menempati posisi ketiga pada kategori tunggal putri. Sementara Adisty Norma Fanelis, hanya mampu sampai di 16 besar dan Faiza Zahra terjegal dibabak delapan besar. Kemudian, sektor putra, Alden Falahi sudah tersingkir terlebih dahulu di penyisihan pool. Selanjutnya, Rasya Marchelino, dan Dafi Nanda juga tumbang di babak 16 besar. Pelatih PTM Sukun Frengki Setyo, mengatakan, sebenarnya mereka sudah mampu bersaing sengit dalam pertandingan. Terlihat dari skor-skor tipis yang mereka terima dari masing-masing lawannya. BACA JUGA: PTM Sukun Kirimkan 6 Atlet ke Kejuaraan Tenis Meja U-15 di Jakarta Hanya saja, memang faktor kemapanan usia dan postur tubuh para atlet yang dikirimkan kali ini berpengaruh lebih. Mereka yang diterjunkan kali ini, bahkan masih ada yang berusia 11 tahun. "Dari babak awal mereka sudah berjumpa pemain unggulan. Secara fisik juga kalah, dari postur badan, sampai ketinggian. Kemapaman usia juga kalah lawannya, sudah 15 tahunan, atlet kami ada yang 11 tahun ada yang 13 tahun," katanya, Selasa (23/8/2022). Meski demikian, hal tersebut menurutnya tidak bisa dijadikan sebagai alasan atas sebuah kekalahan. Terlebih selama ini, dalam pembinaan PTM Sukun para atletnya memang sengaja diikut sertakan di kategori kelas usia yang lebih tinggi. Sehingga, ketika nanti usia mereka sudah ideal dalam kategori tersebut, para atlet akan lebih mapan. PTM Sukun kini tengah menggembleng para atlet tersebut sebagai bagian dari evaluasi. "Ini fisiknya kami tingkatkan lagi. Mental hingga skil atlet juga akan dimatangkan kembali," ujarnya.   Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Budi Erje