MURIANEWS, Manchester – Masih ingat kasus ‘mbanting’ HP yang dilakukan Ronaldo musim lalu? Ternyata kasus ini masih terus ‘menggelinding’menjadi pembicaraan di Inggris. Kasus ini kembali mencuat, setelah ibu dari anak yang HP-nya dibanting mengungkapkan sikap Ronaldo terkait kasus ini.
Sarah Kelly, ibu dari anak autis berusia 14 tahun yang HP-nya dibanting Ronaldo, menyatakan Cristiano Ronaldo adalah seorang yang arogan. Pernyataan mengejutkan ini menjadi pembicaraan besar di Inggris, setelah diunggah sejumlah media Inggris.
Peristiwa ‘banting HP’ sendiri terjadi pada musim lalu, saat Manchester United menderita kekalahan 0-1 dari tuan rumah Everton, di lorong Stadion Godison Park. Sejak itu, kasus berkembang karena si ibu berencana melaporkannya ke pengadilan.
Ronaldo sendiri sudah menyampaikan permintaan maafnya atas kejadian ini. Namun dalam perkembangannya, Sarah Kelly sepertinya menolak permintaan maaf dari sang Super Star itu. Sehingga sampai saat ini, belum ada kejelasan hukum mengenai insiden ini.
Belum lama ini, media Inggris kembali melansir pernyataan Sarah Kelly terkait kejadian ini. Wanita ini menceritakan bagaimana sikap peraih Ballon d’or lima kali itu, yang dianggapnya tidak memiliki rasa hormat pada dirinya.
Kelly menyebut, setelah kejadian itu seorang yang mengaku bernama Sergio, merupakan orang Ronaldo menghubunginya. Segio menyampaikan penawaran agar dirinya bisa bertemu langsung dengan Ronaldo. Tawaran itu ditolaknya.
Dua hari kemudian, Sergio kembali menelepon dirinya. Selanjutnya, dalam pembicaraan itu Ronaldo akhirnya meminta berbicara secara pribadi dengan dirinya. Dari pembicaraan itu Kelly menyebut Ronaldo adalah pria paling arogan yang pernah berbicara pada dirinya.
"Dia bertanya kepada saya apakah saya ingin datang dan bertemu keluarganya. Dia berkata, ‘Saya bukan ayah yang buruk.' Saya berkata, 'Saya tidak pernah mengatakan Anda adalah ayah yang buruk.' Dia berkata, 'Saya memiliki pengasuhan yang mengerikan, saya kehilangan ayah saya.' Saya berkata, "Setiap orang memiliki kisah tentang Ronaldo yang terisak-isak, saya kehilangan ayah muda saya, saya menderita kanker," katanya menirukan ucapan Ronaldo.
Ronaldo terancam berurusan dengan hukum, menyusul kasus banting ponsel yang dilakukannya atas penggemar Everton. (facebook.com/Cristiano)[/caption]
MURIANEWS, Manchester – Masih ingat kasus ‘mbanting’ HP yang dilakukan Ronaldo musim lalu? Ternyata kasus ini masih terus ‘menggelinding’menjadi pembicaraan di Inggris. Kasus ini kembali mencuat, setelah ibu dari anak yang HP-nya dibanting mengungkapkan sikap Ronaldo terkait kasus ini.
Sarah Kelly, ibu dari anak autis berusia 14 tahun yang HP-nya dibanting Ronaldo, menyatakan Cristiano Ronaldo adalah seorang yang arogan. Pernyataan mengejutkan ini menjadi pembicaraan besar di Inggris, setelah diunggah sejumlah media Inggris.
Peristiwa ‘banting HP’ sendiri terjadi pada musim lalu, saat Manchester United menderita kekalahan 0-1 dari tuan rumah Everton, di lorong Stadion Godison Park. Sejak itu, kasus berkembang karena si ibu berencana melaporkannya ke pengadilan.
Ronaldo sendiri sudah menyampaikan permintaan maafnya atas kejadian ini. Namun dalam perkembangannya, Sarah Kelly sepertinya menolak permintaan maaf dari sang Super Star itu. Sehingga sampai saat ini, belum ada kejelasan hukum mengenai insiden ini.
Belum lama ini, media Inggris kembali melansir pernyataan Sarah Kelly terkait kejadian ini. Wanita ini menceritakan bagaimana sikap peraih Ballon d’or lima kali itu, yang dianggapnya tidak memiliki rasa hormat pada dirinya.
Kelly menyebut, setelah kejadian itu seorang yang mengaku bernama Sergio, merupakan orang Ronaldo menghubunginya. Segio menyampaikan penawaran agar dirinya bisa bertemu langsung dengan Ronaldo. Tawaran itu ditolaknya.
Dua hari kemudian, Sergio kembali menelepon dirinya. Selanjutnya, dalam pembicaraan itu Ronaldo akhirnya meminta berbicara secara pribadi dengan dirinya. Dari pembicaraan itu Kelly menyebut Ronaldo adalah pria paling arogan yang pernah berbicara pada dirinya.
"Dia bertanya kepada saya apakah saya ingin datang dan bertemu keluarganya. Dia berkata, ‘Saya bukan ayah yang buruk.' Saya berkata, 'Saya tidak pernah mengatakan Anda adalah ayah yang buruk.' Dia berkata, 'Saya memiliki pengasuhan yang mengerikan, saya kehilangan ayah saya.' Saya berkata, "Setiap orang memiliki kisah tentang Ronaldo yang terisak-isak, saya kehilangan ayah muda saya, saya menderita kanker," katanya menirukan ucapan Ronaldo.
BACA JUGA: 
