John Wall, Sempat Ingin Bunuh Diri Gegara Cedera

[caption id="attachment_312235" align="alignleft" width="885"] Bintang NBA John Wall, sempat berniat bunuh diri, karena cederanya. (internet)[/caption] MURIANEWS, Los Angeles – John Wall, bintang NBA yang belum pernah bermain sejak 23 April 2021 karena cedera, mengungkapkan isi hatinya. Pemain dengan bayaran termahal ke-2 di NBA ini mengejutkan, saat menyatakan sempat ingin bunuh diri gegara cederanya. Saat ini John Wall sudah mulai kembali menjalani latihan rutin sebagai bintang basket di NBA. Musi mini pemain ini akan kembali turun ke lapangan untuk membela Los Angeles Clippers musim ini. Point guard berusia 31 tahun ini merupakan pemain nomer 1 di NBA darft 2010. Baru-baru ini dirinya menceritakan bagaimana dirinya menjalani ‘mimpi buruk’, setelah memainkan 40 pertandingan dalam tiga musim. Dalam usahanya menjalani pemulihan cedera, secara mengejutkan John Wall menyatakan sempat memiliki keinginan untuk bunuh diri. Sesuatu yang jelas sangat berat dialami, menyusul peristiwa beruntun yang menyedihkan yang harus dihadapinya. “Ini adalah tempat tergelap yang pernah saya kunjungi. Maksudku... pada satu titik saya berpikir untuk bunuh diri,” kata John Wall, seperti dilansir Marca baru-baru ini. BACA JUGA: 34 Tim Ikuti Kejuaraan Bola Basket Kelompok Usia di Pati John Wall, musim ini adalah pemain dengan bayaran tertinggi kedua di NBA. Bayarannya mencapai US$ 47,3 juta, hanya kalah dari stephen Curry yang memiliki bayaran US$ 48 juta. Sebelumnya pemain ini adalah pemain Rockets. Beberapa hal yang sempat membuat dirinya akan bunuh diri berkaitan dengan cedera dan kejadian-kejadian yang menimpanya secara beruntun. Kejadin beruntun yang menyedihkan itu membuat dirinya mengaku menuju ‘ke tempat tergelap yang pernah dikunjunginya’. "Saya merobek tendon Achilles saya, ibu saya sakit, ibu saya meninggal pada usia 58, nenek saya meninggal setahun kemudian ... semua ini di tengah pandemi COVID. Aku akan kemoterapi melihat ibuku mengambil napas terakhirnya, mengenakan pakaian yang sama selama tiga hari, berbaring di sofa di sebelahnya ...," ujarnya menjelaskan.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Marca