Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Bidding tuan rumah Piala Asia 2023 memasuki babak baru dalam perkembangan terakhir. Australia dipastikan mundur dari pencalonan, sehingga membuat peluang Indonesia membesar, untuk bisa menjadi host Piala Asia 2023.

Kabar mengenai mundurnya Australia dalam bidding tuan rumah Piala Asia 2023 disampaikan oleh FA (Federasi Sepak Bola Australia) pada Jumat (2/9/2022) petang. Mereka menyatakan memilih untuk lebih fokus pada kesiapan mereka menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita 2026.

"Federasi Sepak Bola Australia telah memutuskan tidak akan melanjutkan pengajuan resmi untuk [tuan rumah] Piala Asia 2023. Federasi Sepak Bola Australia mempertahankan minat dalam penawaran untuk [menjadi tuan rumah] Piala Asia Wanita 2026 dan akan mengajukan tawaran formal dan komprehensif ke AFC sesuai batas waktu yang telah ditentukan," demikian pernyataan yang dikeluarkan FA Australia.

Kini bidding tuan rumah Piala Asia 2023 mengerucut pada tiga negara, masing-masing Indonesia, Korea Selatan dan Qatar. Dengan mundurnya Australia, kans tuan rumah bagi Indonesia menjadi lebih terbuka.

BACA JUGA: Media Korea Selatan Sebut Indonesia Belum Layak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Piala Asia 2023 sedianya akan digelar di China 2023 mendatang. Namun pemerintah China menyatakan menarik diri dari kesiapan tuan rumah itu. Mereka menyatakan masih akan fokus pada penanganan pandemic covid-19 di China.Selanjunya AFC mempersilahkan negara-negara anggotanya untuk mencalonkan diri sebagai pengganti China menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Pada awalnya Australia, Korea Selatan, Qatar dan Indonesia mengajukan diri secara resmi.Setelah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Indonesia, PSSI kemudian secara resmi mengajukan diri menjadi calon tuan rumah. Timnas Indonesia sendiri sudah memastikan tiket untuk berlaga di Piala Asia 2023, setelah menjadi salah satu runner-up terbaik di Babak Kualifikasi.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: CNN Indonesia 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler