Beberapa Klub Eropa Kena Sanksi UEFA
Murianews
Sabtu, 3 September 2022 11:50:49
MURIANEWS, Madrid – Beberapa klub Eropa kena sanksi UEFA, setelah dinilai tidak menerapkan prinsip keseimbangan dalam keuangannya. Badan Pengawas Keuangan Klub (CFBC) di UEFA memutuskan hal ini, setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap keuangan mereka.
Mereka yang dikenakan sanksi adalah AC Milan (Italia), Monaco (Prancis), Roma (Italia), Besiktas (Turki), Inter Milann (Italia), Juventus (Italia), Olympique de Marseille (Prancis) dan Paris Saint-Germain (Prancis). Merekan dinilai tidak memenuhi persyaratan keseimbangan finansial.
CFBC UEFA yang diketuai Sunil Gulati, mengumumkan keputusan ini setelah melakukan analisa keuangan mulai 2018, 2019, 2020, 2021 dan 2022. Mereka merupakan klub-klub yang berpatisipasi di Kompetisi Antar Klub UEFA, musim lalu.
Delapan klub ini secara akumulatif disebut telah menelan kerugian sebesar 172 juta euro. Sehingga pendapatan yang diperoleh klub-klub ini partisipasinya di Kompetisi UEFA akan ditahan. Langkah ini menjadi sanksi bagi klub-klub tersebut.
Skema yang akan dilakukan UEFA untuk mengeksekusi keputusan ini adalah dengan membayarkan 26 juta euro (15%) secara penuh. Sedangkan sisanya sebesar 146 juta euro (85%) akan diberikan bergantung pada pemenuhan oleh klub-klub ini.
Klub-klub itu diberi waktu selama 3 – 4 tahun untuk menyelesaikan masalah ini. Selain itu CFCB juga mendapati klub Santa Clara (Portugal) dan Anderlecht (Belgia) melakukan pelanggaran terhadap syarat keseimbangan keunagannya.
BACA JUGA: UEFA Akhirnya Berjanji Akan Mengembalikan Uang Tiket yang Tak Bisa Digunakan
Santa Clara didenda 10.000 euro sedangkan Anderlecht didenda 100.000 euro. Dengan pengecualian mereka bisa menunjukan laporan keuangan untuk tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022, yang memenuhi persyaratan saldo.Sementara itu sebanyak 19 klub yang ikut kompetisi UEFA 2021-2022 dinyatakan telah memenuhi syarat dalam laporan keuangan mereka. Mereka adalah Borussia Dortmund (Jerman), Chelsea (Inggris), Barcelona (Spanyol), Basel 1893 (Swiss), 1Union Berlin (Jerman) dan Fenerbahçe (Turki).Lalu Feyenoord (Belanda), Leicester City (Inggris), Manchester City (Inggris), Olympique Lyonnais (Prancis), Rangers (Skotlandia), Real Betis Balompié (Spanyol), Royal Antwerp FC (Belgia), dan Sevilla FC (Spanyol).Selanjutnya ada SS Lazio (Italia), SSC Napoli (Italia), Trabzonspor (Turki), Wolfsburg (Jerman) dan West Ham United (Inggris). Secara teknis klub-klub tersebut dinilai bisa memenuhi persyaratan dalam laporan keuangannya. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Marca
[caption id="attachment_313379" align="alignleft" width="746"]

UEFA memberikan sanksi pada sejumlah klub. (Internet)[/caption]
MURIANEWS, Madrid – Beberapa klub Eropa kena sanksi UEFA, setelah dinilai tidak menerapkan prinsip keseimbangan dalam keuangannya. Badan Pengawas Keuangan Klub (CFBC) di UEFA memutuskan hal ini, setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap keuangan mereka.
Mereka yang dikenakan sanksi adalah AC Milan (Italia), Monaco (Prancis), Roma (Italia), Besiktas (Turki), Inter Milann (Italia), Juventus (Italia), Olympique de Marseille (Prancis) dan Paris Saint-Germain (Prancis). Merekan dinilai tidak memenuhi persyaratan keseimbangan finansial.
CFBC UEFA yang diketuai Sunil Gulati, mengumumkan keputusan ini setelah melakukan analisa keuangan mulai 2018, 2019, 2020, 2021 dan 2022. Mereka merupakan klub-klub yang berpatisipasi di Kompetisi Antar Klub UEFA, musim lalu.
Delapan klub ini secara akumulatif disebut telah menelan kerugian sebesar 172 juta euro. Sehingga pendapatan yang diperoleh klub-klub ini partisipasinya di Kompetisi UEFA akan ditahan. Langkah ini menjadi sanksi bagi klub-klub tersebut.
Skema yang akan dilakukan UEFA untuk mengeksekusi keputusan ini adalah dengan membayarkan 26 juta euro (15%) secara penuh. Sedangkan sisanya sebesar 146 juta euro (85%) akan diberikan bergantung pada pemenuhan oleh klub-klub ini.
Klub-klub itu diberi waktu selama 3 – 4 tahun untuk menyelesaikan masalah ini. Selain itu CFCB juga mendapati klub Santa Clara (Portugal) dan Anderlecht (Belgia) melakukan pelanggaran terhadap syarat keseimbangan keunagannya.
BACA JUGA: UEFA Akhirnya Berjanji Akan Mengembalikan Uang Tiket yang Tak Bisa Digunakan
Santa Clara didenda 10.000 euro sedangkan Anderlecht didenda 100.000 euro. Dengan pengecualian mereka bisa menunjukan laporan keuangan untuk tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022, yang memenuhi persyaratan saldo.
Sementara itu sebanyak 19 klub yang ikut kompetisi UEFA 2021-2022 dinyatakan telah memenuhi syarat dalam laporan keuangan mereka. Mereka adalah Borussia Dortmund (Jerman), Chelsea (Inggris), Barcelona (Spanyol), Basel 1893 (Swiss), 1Union Berlin (Jerman) dan Fenerbahçe (Turki).
Lalu Feyenoord (Belanda), Leicester City (Inggris), Manchester City (Inggris), Olympique Lyonnais (Prancis), Rangers (Skotlandia), Real Betis Balompié (Spanyol), Royal Antwerp FC (Belgia), dan Sevilla FC (Spanyol).
Selanjutnya ada SS Lazio (Italia), SSC Napoli (Italia), Trabzonspor (Turki), Wolfsburg (Jerman) dan West Ham United (Inggris). Secara teknis klub-klub tersebut dinilai bisa memenuhi persyaratan dalam laporan keuangannya.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Marca