Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, London – Kabar pemecatan Thomas Tuchel dari kursi pelatih Chelsea dan penunjukan Graham Potter sebagai penggantinya masih jadi pembicaraan. Pemecatan Tuchel diduga sudah lama direncanakan. Tuchel sudah ‘jadi target’ sebelum Chelsea kalah dari Dinamo Zagreb di Liga Champions Eropa.

Media-media di Inggris menyakini, keputusan pemecatan Tuchel sudah ada sebelum kekalahan Chelsea dari Zagreb. Pemilik Chelsea disebut sudah mendapatkan masukan mengenai ketidakharmonisan antara Tuchel dengan sejumlah pemainnya.

Sehingga pada akhirnya pemilik Chelsea Todd Boehly akhirnya menyiapkan beberapa rencana. Termasuk untuk memecat Tuchel saat mendapatkan momentum tepat dan bisa segera mendatangkan Graham Potter dalam waktu singkat.

Ketegangan antara Tuchel dengan para pemainnya dan pemilik klub digambarkan sudah terjadi dalam waktu yang lama. Semuanya terjadi di belakang layar, dan membuat situasinya tak bisa diperbaiki lagi.

BACA JUGA: Pemilik Chelsea Percaya Potter Akan Bawa Inovasi

Tanpa hasil yang baik di Liga Premier dan Liga Champoions, Tuchel akhirnya tidak memiliki alasan untuk dipertahankan lagi. Kekalahan dari Zagreb adalah momentum yang akhirnya dimanfaatkan Todd Boehly untuk melakukan ‘sentuhan pertamanya’ di Chelsea.
Sementara itu, sejak dipecat pada tengah pekan lalu, Thomas Tuchel untuk pertama kalinya terlihat berjalan-jalan di dekat rumahnya di London. Rumahnya berada dekat dengan kamp pelatihan klub Chelsea.Tuchel dikabarkan nampak murung saat berjalan-jalan di sekitar rumah tempat tinggalnya. Pelatih asal Jerman ini sebenarnya masih disayangi pendukung Chelsea. Namun tepat pada pertandingan ke-100 bersama Chelsea, dirinya dipecat pada Rabu (7/9/2022).Tuchel, merupakan salah satu pelatih tersukses yang pernah dimiliki Chelsea. Pelatih berusia 47 tahun ini berhasil memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub selama waktunya di Chelsea. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Daily Mail

Baca Juga

Komentar

Terpopuler