Pelatnas Cipayung Geger, Kevin Sanjaya ‘Ribut’ dengan Pelatihnya

[caption id="attachment_320272" align="alignleft" width="2048"] Pelatnas Cipayung geger, setelah Kevin Sanjaya diketahui ‘ribut’ dengan pelatihnya, Herry IP.(facebook.com/BadmintonAssociationofIndonesia/photos)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Pelatnas Cipayung geger, setelah Kevin Sanjaya diketahui ‘ribut’ dengan pelatihnya, Herry IP. Situasi ini membuat PBSI akhirnya harus turun tangan mencarikan jalan keluar atas situasi tak kondusif ini. Kevin Sanjaya yang tak lain adalah pasangan dari Marcus Gideon bahkan mengaku sudah tak mau lagi dilatih oleh Herry IP. Gegeran ini akhirnya mendapatkan tanggapan dari Ketua PBSI Alex Tirta. Alex Tirta mengaku sudah mendengar masalah yang terjadi ini. Namun demikian PBSI dalam hal ini masih tetap mempercayai Herry IP sebagi pelatih kepala sektor ganda putra Indonesia. "Saya ada mendengar berita tentang tim ganda putra menyangkut hubungan Coach Herry IP dan Kevin. Sampai hari ini, coach Herry IP masih menjadi kepala pelatih sektor ganda putra utama,” ujar Alex Tirta menyampaikan pernyataan. “ Dia (Herry IP) masih bertanggungjawab dan memegang kendali penuh sektor ganda putra di Pelatnas Cipayung," tegasnya. Sementara itu, Herry IP menyatakan dirinya tidak ada masalah dengan Kevin Sanjaya. Diakuinya sejak Indonesia Open 2022 hubungan dirinya dengan Kevin mengalami masalah. Kevin menurutnya sudah tidak mau berlatih lagi sejak itu. "Saya WA dia. Dia bisa latihan sendiri tidak apa-apa, saya tidak ada masalah. Kemarin sudah ngomong sama Sinyo (Marcus). 'Nyo ajak aja Kevin mau latihan', latihan saja. Saya tidak ada masalah, yang masalah dia. Dia-nya (Kevin) sudah tidak mau,” ujarnya. BACA JUGA: Kevin Sanjaya Lamar Sang Kekasih di Tengah Lapangan Stadion JIS Pelatih yang dijuluki Naga Api itu menegaskan dirinya tak ambil pusing dengan masalah ini. Sebaliknya dirinya memilih fokus kepada para pemain lainnya yang tetap ingin dilatih olehnya. “Kalau kecewa pasti kecewa ya tapi kan mau gimana lagi kita kecewa tidak boleh berlarut-larut. Saya juga harus memikirkan yang lain. Masih ada Fajar/Rian masih ada yang muda-muda,” tegasnya. Saat ini PBSI memang sudah harus menyiapkan atlet-atletnya untuk sejumlah turnamen-turnamen bulutangkis yang sudah dijadwalkan sampai akhir tahun ini. Diantaranya Denmark Open 2022 hingga World Tour Finals yang menjadi tujuan para pemain top dunia.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Kompas.com