Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Berkaitan dengan persiapan Persijap Jr, Askab PSSI Jepara memberikan penjelasannya. Melalui Ketua Umumnya, Nur Azis, Askab PSSI Jepara memandang perlu untuk memberikan penjelasan agar tidak menimbulkan kesalah-pahaman.

Nur Azis menyatakan, secara legal ‘tiket bermain’ di Piala Soeratin merupakan hak dari Persijap Jepara. Pihaknya dalam hal ini sangat memahaminya, karena memang aturan yang ada di PSSI Jawa Tengah mengatakan seperti itu.

Bahwa jika kemudian pada saat ini ada kegiatan seleksi pemain Persijap Jr yang dikatakan dilakukan oleh Askab PSSI, menurutnya hal itu tidak sepenuhnya tepat. Elemen Askab PSSI Jepara diakuinya memang terlibat dalam kegiatan seleksi itu.

Namun demikian, hal itu lebih tepatnya dilakukan sebagai bagian masyarakat sepak bola Jepara yang peduli dengan masalah pembinaan sepak bola di usia junior. Selama ini, Persijap selalu mengalami kesulitan untuk bisa ikut di kompetisi kelompok ini.

Sementara potensi sepak bola di Jepara memerlukan sebuah wadah untuk bisa berekspresi di tataran junior itu. Sehingga akhirnya, elemen Askab PSSI Jepara mengambil langkah melakukan seleksi pemain.

Langkah ini menurutnya menjadi ‘embrio’ bagi tim Persijap Jr. Sedangkan untuk masalah legalnya, Askab PSSI masih terus akan berkomunikasi dengan Persijap untuk mendapatkan kesepahaman.

“Saya sudah bertelepon dengan Presiden Persijap, mas Iqbal Hidayat. Secara lesan beliau tidak ada masalah jika ada pihak yang menggunakan ‘tiket’ Piala Soeratin itu digunakan. Namun Persijap mengakui tidak akan bisa menanggung semua beban pembiayaannya,” ujar Nur Azis, Rabu (28/9/2022).BACA JUGA: Persijap Jr Dilatih Anam Syahrul dan NoorhadiKini, Askab PSSI Jepara juga masih terus melakukan langkah-langkah untuk mengakomodir keinginan itu. Bagaimana menyepahamkan keinginan dari semua pihak, dengan sikap Persijap sebagai pemilik ‘tiket’ Piala Soeratin.Kemudian juga mengkoordinasikan masalah pembiayaan tim jika nantinya benar akan ikut berkompetisi di Piala Soeratin. Sebab masalah ini justru yang menjadi krusial, mengingat kompetisi Soeratin juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.“Jadi seperti itu yang bisa saya sampaikan. Kami masih akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait masalah ini,” tambah Nur Azis.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler