Richarlison Dilempar Pisang, Rio Ferdinand Mengecam
Murianews
Jumat, 30 September 2022 12:12:12
MURIANEWS, Paris – Richarlison dilempar pisang, menjadi insiden paling disayangkan dalam laga Brasil Vs Tunisia. Insiden yang terjadi di pertandingan FIFA Matchday yang di gelar di Parc des Princes, Rabu (30/9/2022), membuat Rio Ferdinand mengecam.
Richarlison menerima perlakuan kurang menyenangkan saat membela timnas Brasil dalam pertandingan melawan Tunisia. Pemain Tottenham Hotspur itu dilempari berbagai benda, salah satunya buah pisang. Tindakan ini dianggap sebagai sebuah aksi rasialis.
Brasil sendiri pada pertandingan berhasil menang 5-1 melalui gol-gol yang Raphinha (11’, 40’), Richarlison (19’), Neymar (29’ penalti), dan Pedro (74’). Pada saat melakukan selebrasi gol, insiden terhadap Richarlison terjadi.
Pemain ini dengan penuh ekspresi berlari ke sudut lapangan di sekitar bendera sepak pojok. Sambil berteriak pemain Hotspur ini mengekspresikan keberhasilannya mencetak gol. Namun beberapa benda melayang ke arahnya, termasuk buah pisang. Itu terjadi sesaat setelah Fred, Raphinha, Marquinhos, Lucas Paqueta, dan Alex Telles menghampiri Richarlison untuk ikut merayakan gol itu bersama.
Legenda Inggris dan Manchester United, Rio Ferdinand langsung memberikan kecaman atas kejadian ini. Seusai pertadingan, Ferdinand menyatakan, sepak bola sepertinya memang sudah tidak bisa menghilangkan tindakan rasisme.
“Saya tidak mengatakan sepak bola dapat mengubah dan menyembuhkan rasialisme,” ujar Rio Ferdinand dilansir dari Goal International.
“Sebab, saya bodoh jika berpikir demikian,” tambah bek yang pernah meraih trofi Liga Champions bersama Man United pada musim 2007-2008.
“Namun, saat anak Anda bangun dan berkata ‘Ayah apakah kamu lihat pisang yang dilemparkan ke Richarlison di lapangan? Itu gila!,” tutup Ferdinand.
BACA JUGA: Richarlison Bikin Hattrick, Brasil Libas Jerman 4-2 di Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020Pentas-pentas sepak bola sejauh ini kembali marak dengan aksi-aksi rasisme. Belum lama ini, pemain Brasil lainnya, Vinisius Jr juga menjadi sasaran aksi rasialis. Hal itu terjadi saat dirinya bermain untuk klubnya Real Madrid di derby melawan Atletico Madrid.Sejumlah pendukung Atletico Madrid mengejek Vinisius dengan memperlihatkan boneka yang diduga merupakan bagian dari aksi rasialisme. Insiden di Wanda Metropolitano ini sempat ramai dipergunjingkan.Atletico Madrid selanjutnya melakukan tindakan dengan memberikan hukuman bagi pendukungnya itu. Mereka yang terlibat tidak diperkenankan lagi menyaksikan pertaindingan timnya di stadion. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Kompas.com
[caption id="attachment_321036" align="alignnone" width="651"]

Richarlison dilempar pisang, menjadi insiden paling disayangkan dalam laga Brasil Vs Tunisia. (tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Paris – Richarlison dilempar pisang, menjadi insiden paling disayangkan dalam laga Brasil Vs Tunisia. Insiden yang terjadi di pertandingan FIFA Matchday yang di gelar di Parc des Princes, Rabu (30/9/2022), membuat Rio Ferdinand mengecam.
Richarlison menerima perlakuan kurang menyenangkan saat membela timnas Brasil dalam pertandingan melawan Tunisia. Pemain Tottenham Hotspur itu dilempari berbagai benda, salah satunya buah pisang. Tindakan ini dianggap sebagai sebuah aksi rasialis.
Brasil sendiri pada pertandingan berhasil menang 5-1 melalui gol-gol yang Raphinha (11’, 40’), Richarlison (19’), Neymar (29’ penalti), dan Pedro (74’). Pada saat melakukan selebrasi gol, insiden terhadap Richarlison terjadi.
Pemain ini dengan penuh ekspresi berlari ke sudut lapangan di sekitar bendera sepak pojok. Sambil berteriak pemain Hotspur ini mengekspresikan keberhasilannya mencetak gol. Namun beberapa benda melayang ke arahnya, termasuk buah pisang. Itu terjadi sesaat setelah Fred, Raphinha, Marquinhos, Lucas Paqueta, dan Alex Telles menghampiri Richarlison untuk ikut merayakan gol itu bersama.
Legenda Inggris dan Manchester United, Rio Ferdinand langsung memberikan kecaman atas kejadian ini. Seusai pertadingan, Ferdinand menyatakan, sepak bola sepertinya memang sudah tidak bisa menghilangkan tindakan rasisme.
“Saya tidak mengatakan sepak bola dapat mengubah dan menyembuhkan rasialisme,” ujar Rio Ferdinand dilansir dari Goal International.
“Sebab, saya bodoh jika berpikir demikian,” tambah bek yang pernah meraih trofi Liga Champions bersama Man United pada musim 2007-2008.
“Namun, saat anak Anda bangun dan berkata ‘Ayah apakah kamu lihat pisang yang dilemparkan ke Richarlison di lapangan? Itu gila!,” tutup Ferdinand.
BACA JUGA: Richarlison Bikin Hattrick, Brasil Libas Jerman 4-2 di Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020
Pentas-pentas sepak bola sejauh ini kembali marak dengan aksi-aksi rasisme. Belum lama ini, pemain Brasil lainnya, Vinisius Jr juga menjadi sasaran aksi rasialis. Hal itu terjadi saat dirinya bermain untuk klubnya Real Madrid di derby melawan Atletico Madrid.
Sejumlah pendukung Atletico Madrid mengejek Vinisius dengan memperlihatkan boneka yang diduga merupakan bagian dari aksi rasialisme. Insiden di Wanda Metropolitano ini sempat ramai dipergunjingkan.
Atletico Madrid selanjutnya melakukan tindakan dengan memberikan hukuman bagi pendukungnya itu. Mereka yang terlibat tidak diperkenankan lagi menyaksikan pertaindingan timnya di stadion.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Kompas.com