MURIANEWS, Malang – Arema FC dipaksa menelan kekalahan di kandang sendiri oleh Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Mereka dipaksa tunduk dengan skor 2-3 setelah bermain sengit selama 90 menit waktu normal.
Akibat kekalahan itu, Stadion Kanjuruhan yang menjadi tempat laga derby Jatim memanas. Suporter Arema langsung turun ke lapangan dan ditembaki gas air mata oleh petugas kepolisian.
Puluhan orang dikabarkan menjadi korban dalam kerusuhan tersebut termasuk anggota kepolisian. Bahkan, mobil kepolisian dirusak dan dibakar.
Arema sebenarnya tampil dominan dari segi penguasaan bola. Sejak awal babak pertama anak asuh Javier Roca sudah tampil menyerang. Namun, Arema lebih dulu kebobolan di menit-8 lewat aksi Silvio Junior.
Dia yang berlari di depan dua pemain Arema berhasil melakukan tendangan keras yang tak mampu dihalau. Skor 1-0 untuk Persebaya.
Tak ingin malu, Arema kembali dominan tampil menekan. Namun peluangnya nihil gol, sampai akhirnya harus kebobolan lagi oleh Persebaya di menit ke- 33 lewat kaki Silva Lelis. Arema baru bisa membuka gol jelang babak pertama berakhir kurang tiga menit, lewat tandukan dari Abel Camara.
Di akhir babak pertama pada tambahan waktu, Arema mendapat tendangan penalti di menit-47. Abel maju sebagai Algojo tak mampu dihalau kiper Bajul Ijo. Skor babak pertama berakhir imbang bagi kedua tim. Pada kedua, Persebaya unggul kembali.
Laga Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang. (Instagram)[/caption]
MURIANEWS, Malang – Arema FC dipaksa menelan kekalahan di kandang sendiri oleh Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Mereka dipaksa tunduk dengan skor 2-3 setelah bermain sengit selama 90 menit waktu normal.
Akibat kekalahan itu, Stadion Kanjuruhan yang menjadi tempat laga derby Jatim memanas. Suporter Arema langsung turun ke lapangan dan ditembaki gas air mata oleh petugas kepolisian.
Puluhan orang dikabarkan menjadi korban dalam kerusuhan tersebut termasuk anggota kepolisian. Bahkan, mobil kepolisian dirusak dan dibakar.
Arema sebenarnya tampil dominan dari segi penguasaan bola. Sejak awal babak pertama anak asuh Javier Roca sudah tampil menyerang. Namun, Arema lebih dulu kebobolan di menit-8 lewat aksi Silvio Junior.
Dia yang berlari di depan dua pemain Arema berhasil melakukan tendangan keras yang tak mampu dihalau. Skor 1-0 untuk Persebaya.
Tak ingin malu, Arema kembali dominan tampil menekan. Namun peluangnya nihil gol, sampai akhirnya harus kebobolan lagi oleh Persebaya di menit ke- 33 lewat kaki Silva Lelis. Arema baru bisa membuka gol jelang babak pertama berakhir kurang tiga menit, lewat tandukan dari Abel Camara.
Di akhir babak pertama pada tambahan waktu, Arema mendapat tendangan penalti di menit-47. Abel maju sebagai Algojo tak mampu dihalau kiper Bajul Ijo. Skor babak pertama berakhir imbang bagi kedua tim. Pada kedua, Persebaya unggul kembali.
Melalui gol yang dicetak Sho Yamamoto pada menit ke-51 berkat umpan Marselino Ferdinan. Skor berubah 2-3 untuk keunggulan tim tamu.
Usai tertinggal 2-3 Arema FC terus berupaya serangan. Bahkan pada 10 menit terakhir babak kedua Persebaya bertahan total. Laga berjalan seru dan menarik, hingga pertandingan diberi tambahan waktu 7 menit. Meski begitu tim tuan rumah tak mampu menyamakan kedudukan.
Berkat hasil ini, Persebaya bukan hanya tersenyum bisa memenangi laga, mereka juga sukses memutus 23 tahun tak pernah menang di kandang Singa di Malang. Pada papan klasemen Persebaya kini menguntit Arema di posisi 10, dengan hanya selisih 1 point saja.
Hingga saat ini belum ada keterangan polisi terkait kerusuhan yang terjadi. Termasuk jumlah korban pasti dalam kejadian tersebut.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: beritajatim.com
