Seorang Balita Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Murianews
Minggu, 2 Oktober 2022 11:50:10


[caption id="attachment_321639" align="alignleft" width="610"]
Anggota Aremania mencoba menyelematkan diri bersama seorang balita. Sementara itu, seorang balita diketahui menjadi korban Tragedi Kanjuruhan. (internet)[/caption]
MURIANEWS, Malang – Seorang balita jadi korban Tragedi Kanjuruhan. Sementara itu, kerusuhan yang terjadi paska pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam, menimbulkan korban lebih dari 127 orang meninggal.
Jumlah korban dalam kejadian ini masih belum bisa terinventarisir secara pasti. Karena sampai saat ini ada ratusan orang yang masih menjalani perawatan intensif. Namun sejauh ini, pihak RSUD Kanjuruhan memastikan dari sekian ratus korban, salah satunya adalah seoran balita.
"Satu korban tewas adalah anak usia lima tahun," ungkap Dirut RSUD Kanjuruhan, dr. Bobi Prabowo, Minggu (2/10/2022).
Balita yang diketahui meninggal, merupakan satu dari 21 korban meninggal yang dibawa ke RSUD Kanjuruhan. Sejak terjadi Tragedi Kanjuruhan, RSUD Kanjuruhan menerima 21 korban meninggal yang sebagian dikirim langsung dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Iritasi Mata, Patah Tulang dan Cedera Otak Dialami Korban Tragedi Kanjuruhan
Namun demikian, Bobi Prabowo menyatakan pihaknya belum bisa menyebut identitas dari para korban. Termasuk bocah berusia 5 tahun yang jasadnya dibawa ke RSUD Kanjuruhan.
Menurut Bobi Prabowo, proses identifikasi korban saat ini masih terus dilakukan oleh pihak polisi. Proses ini masih akan terus berlangsung, melibatkan sejumlah pihak terkait. Sehingga diharapkan bisa segera dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing.
"Penyebab kematian dan identitas para korban sedang diidentifikasi," ujar dr Bobi Prabowo memberikan pernyataan.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Metrotvnews.com

MURIANEWS, Malang – Seorang balita jadi korban Tragedi Kanjuruhan. Sementara itu, kerusuhan yang terjadi paska pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam, menimbulkan korban lebih dari 127 orang meninggal.
Jumlah korban dalam kejadian ini masih belum bisa terinventarisir secara pasti. Karena sampai saat ini ada ratusan orang yang masih menjalani perawatan intensif. Namun sejauh ini, pihak RSUD Kanjuruhan memastikan dari sekian ratus korban, salah satunya adalah seoran balita.
"Satu korban tewas adalah anak usia lima tahun," ungkap Dirut RSUD Kanjuruhan, dr. Bobi Prabowo, Minggu (2/10/2022).
Balita yang diketahui meninggal, merupakan satu dari 21 korban meninggal yang dibawa ke RSUD Kanjuruhan. Sejak terjadi Tragedi Kanjuruhan, RSUD Kanjuruhan menerima 21 korban meninggal yang sebagian dikirim langsung dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Iritasi Mata, Patah Tulang dan Cedera Otak Dialami Korban Tragedi Kanjuruhan
Namun demikian, Bobi Prabowo menyatakan pihaknya belum bisa menyebut identitas dari para korban. Termasuk bocah berusia 5 tahun yang jasadnya dibawa ke RSUD Kanjuruhan.
Menurut Bobi Prabowo, proses identifikasi korban saat ini masih terus dilakukan oleh pihak polisi. Proses ini masih akan terus berlangsung, melibatkan sejumlah pihak terkait. Sehingga diharapkan bisa segera dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing.
"Penyebab kematian dan identitas para korban sedang diidentifikasi," ujar dr Bobi Prabowo memberikan pernyataan.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Metrotvnews.com