Timnas Indonesia U-17 Vs Guam Tanpa Penonton

[caption id="attachment_309012" align="alignleft" width="1300"] Timnas Indonesia U-16 saat berlaga di Piala AFF U-16 2022, baru-baru ini. (pssi)[/caption] MURIANEWS, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 vs  Guam dipastikan tanpa penonton. Tragedi Kanjuruhan membuat keputusan tanpa penonton diambil pihak panitia. Timnas Indonesia U-17 akan bertanding melawan Guam U-17 di Kualifikasi Piala  Asia 2022-2023 Grup B, Senin (3/10/2022). Pertandingan ini akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, mulai jam 20.00 WIB. Guam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-17. Tim ini sebelumnya pada Sabtu (1/10/2022) telah bermain melawan UEA. Menghadapi UEA di pertandingan perdana mereka, Guam menelan kekalahan 0-9. Bagi Timmas Indonesia U-17 hasil itu harus bisa dimanfaatkan. Namun demikian,  pada laga krusial Timnas Indonesia U-17 kali ini PSSI memutuskan digelar tanpa penonton. Keputusan itu terkait dengan sepak bola Indonesia yang tengah dalam masa berkabung akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). PSSI akhirnya memutuskan untuk membatalkan semua tiket pertandingan yang sudah dijual. Mereka yang sudah terlanjur membeli akan diberikan kesempatan untuk menukar kembali ke pihak Panitia Pertandingan. "Besok [hari ini] tidak ada penjualan tiket. Sepak bola Indonesia berduka," kata Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe. BACA JUGA: Dukung Timnas, Ini Jadwal Pertandingan Timnas U-17 Dengan membatalkan laga tanpa penonton dan menghentikan penjualan tiket, PSSI juga memutuskan akan mengembalikan tiket yang sudah terjual. "Bagi yang sudah membeli tiket kemarin dan hari ini. Insya Allah, akan dikembalikan uang pembelian tiketnya," ucap Budiman. "Suporter sepak bola Indonesia berduka," tutur Budiman menambahkan. Pertandingan pertama Grup B Kualifikasi Piala Asia 2023 Timnas Indonesia U-17 akan sangat menentukan.  Tim asuhan Bima Sakti sebenarnya membutuhkan dukungan penuh. Timnas Indonesia U-17 harus bisa meraih Kemenangan besar itu untuk bersaing dengan Malaysia dan Uni Emirat Arab yang sama-sama mendapatkan kemenangan telak pada pertandingan pertama, akhir pekan lalu. Meski demikian M Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan harus menerima kenyataan untuk tetap memiliki motivasi tinggi meski tanpa dukungan suporter. Tragedi di Stadion Kanjuruhan menelan korban jiwa hingga 125 orang berdasarkan laporan resmi Polri pada Minggu (2/10). Sebagian besar dari korban tewas itu adalah suporter yang terinjak dan sesak napas akibat tembakan gas air mata polisi usai duel Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: CNN Indonesia