Timnas Indonesia Berpotensi Kena Sanksi FIFA

Murianews
Senin, 3 Oktober 2022 18:11:33


[caption id="attachment_321935" align="alignleft" width="800"]
Dari kejadian tragedi Kanjuruhan, Timnas Indonesia berpotensi kena sanksi FIFA. Salah satunya terkait status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (fifa)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Dari kejadian tragedi Kanjuruhan, Timnas Indonesia berpotensi kena sanksi FIFA. Tindakan terhadapan kejadian ini, hampir pasti harus dihadapi Arema FC, dan berpotensi juga berimbas ke Timnas Indonesia.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca pertandingan ke-11 antara tuan rumah Arema FC Vs Persebata di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan yang melibatkan Aremania dan petugas keamanan ini, menewaskan 125 orang.
Kekalahan 2-3 Arema FC dari Persebaya, diduga menjadi penyebab kekecewaan Aremania. Selanjutnya ribuan Aremania turun menyerbu ke lapangan. Sampai akhirnya menimbulkan chaos, dan membuat tabung gas air mata diletupkan.
Letupan gas air mata membuat ribuan Aremania panik, dan berebut untuk segera keluar stadion. Situasi menimbulkan desak-desakan hingga banyak yang jatuh terinjak-injak, dan kehabisan nafas karena hirupan gas air mata.
Tragedi Kanjuruhan akhirnya menjadi pusat perhatian dunia internasional. FIFA besar kemungkinan juga akan memberikan respon terhadap kejadian ini. Terutama terhadap agenda Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, situasinya menjadi tak menentu.
Berdasarkan pasal 16 FIFA Diciolinary Code tentang ketertiban dan keamanan pertandingan, mereka berpotensi melakukan peninjauan terhadap status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023.
BACA JUGA: Presiden Arema FC Siap Ambil Tanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan
Jika di lihat dari isi pasal itu, Timnas Indonesia U-20 juga bisa saja terancam tidak jadi ambil bagian di salah satu turnamen sepak bola terbesar di dunia itu. Jika tidak jadi sebagai tuan rumah, maka sudah pasti Indonesia akan keluar dari turnamen.
Meski demikian, semuanya masih belum bisa dipastikan. Sanksi FIFA bisa ditetapkan melalui Kongres Luar Biasa FIFA. Sejauh ini, FIFA juga belum menunjukan ‘tanda-tanda’ akan melakukan langkah itu.
Semuanya masih harus ditunggu, terkait sikap resmi FIFA terhadap tragedi Kanjuruhan yang telah terjadi. Diluar itu, tragedi Kanjuruhan memang merupakan sebuah kejadian kelam dalam dunia sepak bola.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: CNN Indonesia

MURIANEWS, Jakarta – Dari kejadian tragedi Kanjuruhan, Timnas Indonesia berpotensi kena sanksi FIFA. Tindakan terhadapan kejadian ini, hampir pasti harus dihadapi Arema FC, dan berpotensi juga berimbas ke Timnas Indonesia.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca pertandingan ke-11 antara tuan rumah Arema FC Vs Persebata di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan yang melibatkan Aremania dan petugas keamanan ini, menewaskan 125 orang.
Kekalahan 2-3 Arema FC dari Persebaya, diduga menjadi penyebab kekecewaan Aremania. Selanjutnya ribuan Aremania turun menyerbu ke lapangan. Sampai akhirnya menimbulkan chaos, dan membuat tabung gas air mata diletupkan.
Letupan gas air mata membuat ribuan Aremania panik, dan berebut untuk segera keluar stadion. Situasi menimbulkan desak-desakan hingga banyak yang jatuh terinjak-injak, dan kehabisan nafas karena hirupan gas air mata.
Tragedi Kanjuruhan akhirnya menjadi pusat perhatian dunia internasional. FIFA besar kemungkinan juga akan memberikan respon terhadap kejadian ini. Terutama terhadap agenda Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, situasinya menjadi tak menentu.
Berdasarkan pasal 16 FIFA Diciolinary Code tentang ketertiban dan keamanan pertandingan, mereka berpotensi melakukan peninjauan terhadap status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023.
BACA JUGA: Presiden Arema FC Siap Ambil Tanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan
Jika di lihat dari isi pasal itu, Timnas Indonesia U-20 juga bisa saja terancam tidak jadi ambil bagian di salah satu turnamen sepak bola terbesar di dunia itu. Jika tidak jadi sebagai tuan rumah, maka sudah pasti Indonesia akan keluar dari turnamen.
Meski demikian, semuanya masih belum bisa dipastikan. Sanksi FIFA bisa ditetapkan melalui Kongres Luar Biasa FIFA. Sejauh ini, FIFA juga belum menunjukan ‘tanda-tanda’ akan melakukan langkah itu.
Semuanya masih harus ditunggu, terkait sikap resmi FIFA terhadap tragedi Kanjuruhan yang telah terjadi. Diluar itu, tragedi Kanjuruhan memang merupakan sebuah kejadian kelam dalam dunia sepak bola.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: CNN Indonesia