Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Hukuman pidana dimungkinkan akan ada, dari tragedi Kanjuruhan. Pernyataan ini disampaikan Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, saat berbicara dalam konfrensi pers yang digelar PSSI, Selasa (4/10/2022).

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, menjelaskan bahwa ada kemungkinan bakal ada yang dikenakan hukuman pidana. Hal ini jika didasarkan dari dampak yang terjadi dari kejadian yang memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Namun demikian, Erwin menyatakan hal itu bukan menjadi ranah dari Komdis PSSI. Masalah hukuman pidana akan menjadi kewenangan Pemerintah dengan perangkat penegak hukum yang dimiliki.

“Mungkin di pidana, mungkin unsur kelalaian atau apa sebagainya. Ini urusan kepolisian,” ujar Erwin Tobing dalam sesi konferensi pers virtual yang digelar PSSI.

Dalam kasus ini, Erwin Tobing menyatakan tidak bisa dan tidak berwenang menyatakan secara pasti. Sebab, Komdis PSSI dalam hal ini hanya berwenang mengurusi persoalan-persoalan yang berkait langsung dengan sepak bola.

“Komdis hanya melaksanakan investigasi soal penyelenggaraan pertanndingan. Kesalahan itu akan ditangani pihak investigasi lainnya soal pengamanan ini. Kita akan mengukum anggota PSSI, komite yang terlibat dalam persepak bolaan. Nanti, ada pihak lain yang akan mengusut ini (hukum pidana),” tuturnya.
BACA JUGA: Ketua Panpel Arema FC Seumur Hidup Tak Boleh Terlibat Sepak BolaTragedi Kanjuruhan menjadi kejadian kelam sepak bola di Indonesia dan bahkan dunia. Laporan terakhir menyebutkan setidaknya ada 131 orang meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya luka-luka.Arema FC pun sendiri sudah dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI. Skuad berjuluk Singo Edan dilarang untuk menyelenggarakan pertandingan sebagai tuan rumah dengan penonton, di sisa Liga 1 jika nanti diputar kembali. Arema FC juga dijatuhi Sanksi Rp250 Juta setelah Kerusuhan Kanjuruhan ini.Tim berjuluk Singo Edan juga harus menjalani pertandingan sebagai tim tuan rumah di lokasi yang berjarak lebih dari 250 km dari Malang, di sisa musim. Sedangkan seluruh Liga Indonesia mulai Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 saat ini dihentikan sementara waktu oleh pemerintah.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: PSSI

Baca Juga

Komentar

Terpopuler