– Pendukung Bayern Munchen menilai lebih dari 100 orang dibunuh Polisi, menyikapi terjadinya tragedi Kanjuruhan. Peristiwa kerusuhan supporter sepak bola di Kanjuruhan Malang, Indonesia, Sabtu (1/10/2022) memang menjadi kesedihan bagi sepak bola di seluruh dunia.
Pendukung Bayern Munchen, dengan lugas menyampaikan pendapat-nya itu melalui sebuah bentangan spanduk raksasa di Allianz Arena. Hal itu berlangsung saat tim mereka Bayern Munchen turun bertanding di Liga Champions Eropa melawan Viktoria Plzen, Rabu (5/10/2022) dinihari WIB.
Tragedi Kanjuruhan saat ini benar-benar menjadi sebuah issu global di kalangan pecinta sepak bola di seluruh dunia. Semua pertandingan-pertandingan resmi di Eropa bahkan selalu menyisipkan acara mengheningkan cipta bersama, sebelum pertandingan.
Hal ini juga terjadi di seluruh pertandingan Liga Champions, yang kembali digelar pada tengah pekan ini. Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian bagi kelompok-kelompok supporter sepak bola di seluruh dunia.
Pada partai Bayern Munchen Vs Viktoria Plzen, sebuah spanduk raksasa digelar para pendukung Bayern Munchen. Spanduk tersebut bertuliskan ‘More Than 100 People Killed by Police !’. Kemudian juga spanduk bertuliskan ‘Remember The Dead of Kanjuruhan’.Spanduk ini secara jelas telah mereka ketengahkan untuk menyikapi tragedi Kanjuruhan yang baru saja terjadi. Pertandingan Grup C Liga Champions itu juga dibuka dengan mengheningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan yang mencapai 100 orang lebih meninggal, pada akhir pekan lalu.Spanduk para pendukung Bayern Munchen ini dicetak di atas kain putih dengan warna tulisan merah dan hitam. Menjadi perhatian seantero dunia, dan semakin membuat duka mandalam bagi masyarakat sepak bola di Indonesia.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: CNN Indonesia
[caption id="attachment_322449" align="alignleft" width="970"]

Pendukung Bayern Munchen menyebut 100 orang lebih dibunuh polisi. Sikap ini mereka ketengahkan melalui spanduk saat Bayern Munchen main di Liga Champions Eropa 2022-2023. (internet)[/caption]
MURIANEWS, Munchen – Pendukung Bayern Munchen menilai lebih dari 100 orang dibunuh Polisi, menyikapi terjadinya tragedi Kanjuruhan. Peristiwa kerusuhan supporter sepak bola di Kanjuruhan Malang, Indonesia, Sabtu (1/10/2022) memang menjadi kesedihan bagi sepak bola di seluruh dunia.
Pendukung Bayern Munchen, dengan lugas menyampaikan pendapat-nya itu melalui sebuah bentangan spanduk raksasa di Allianz Arena. Hal itu berlangsung saat tim mereka Bayern Munchen turun bertanding di Liga Champions Eropa melawan Viktoria Plzen, Rabu (5/10/2022) dinihari WIB.
Tragedi Kanjuruhan saat ini benar-benar menjadi sebuah issu global di kalangan pecinta sepak bola di seluruh dunia. Semua pertandingan-pertandingan resmi di Eropa bahkan selalu menyisipkan acara mengheningkan cipta bersama, sebelum pertandingan.
Hal ini juga terjadi di seluruh pertandingan Liga Champions, yang kembali digelar pada tengah pekan ini. Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian bagi kelompok-kelompok supporter sepak bola di seluruh dunia.
BACA JUGA: Bayern Munchen dan Napoli Menang ‘Ugal-ugalan’
Pada partai Bayern Munchen Vs Viktoria Plzen, sebuah spanduk raksasa digelar para pendukung Bayern Munchen. Spanduk tersebut bertuliskan ‘More Than 100 People Killed by Police !’. Kemudian juga spanduk bertuliskan ‘Remember The Dead of Kanjuruhan’.
Spanduk ini secara jelas telah mereka ketengahkan untuk menyikapi tragedi Kanjuruhan yang baru saja terjadi. Pertandingan Grup C Liga Champions itu juga dibuka dengan mengheningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan yang mencapai 100 orang lebih meninggal, pada akhir pekan lalu.
Spanduk para pendukung Bayern Munchen ini dicetak di atas kain putih dengan warna tulisan merah dan hitam. Menjadi perhatian seantero dunia, dan semakin membuat duka mandalam bagi masyarakat sepak bola di Indonesia.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: CNN Indonesia