FIFA Perintahkan Indonesia Lakukan Pembenahan Sepak Bola

Murianews
Senin, 10 Oktober 2022 12:53:11


[caption id="attachment_322506" align="alignleft" width="596"]
FIFA akan datangi Indonesia, untuk lakukan penyelidikan terkait tragedi Kanjurahan. (fifa)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – FIFA perintahkan Indonesia untuk lakukan pembenahan sepak bola. Perintah ini dituangkan dalam surat balasan yang dikirimkan FIFA ke Presiden Indonesia Jokowidodo. FIFA menyatakan Indonesia harus memperhatikan beberapa hal setelah terjadi tragedi Kanjuruhan, baru-baru ini.
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang, menjadi perhatian dunia termasuk FIFA. Dari kejadian ini pemerintah Indonesia akhirnya mengambil langkah-langkah cepat dengan berkoordinasi dengan FIFA.
Penanganan yang dilakukan Pemerintah Indonesia atas kejadian ini, dilakukan dengan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan FIFA. Presiden Joko Widodo bahkan melakukannya langsung kepada FIFA.
Dari komunikasi dan koordinasi yang dilakukan ini, akhirnya FIFA menyampaikan surat balasan. Pada dasarnya, FIFA menyatakan siap bekerjasama dengan pemerintah Indonesia, AFC dan PSSI untuk menangani kejadian ini.
Presiden Joko Widodo akhirnya menyampaikan ke publik terkait apa yang diinginkan FIFA menyangkut persoalan ini. Dalam hal ini FIFA memberikan penekanan terhadap beberapa aspek yang harus dilakukan Indonesia untuk bisa melakukan aktifitas sepakbola kembali.
Ada lima aspek yang harus segera diperhatikan Indonesia terkait dengan pelaksanaan kegiatan sepak bola. Aspek iru adalah soal standar keamanan stadion, prosedur pengamanan pertandingan dari steward dan kepolisian, hubungan sosial, jadwal pertandingan, dan pendampingan.
Terkait standar keamanan stadion, FIFA meminta peningkatan kualitas stadion yang ada di seluruh Indonesia. Semua stadion harus ditinjau ulang secara komprehensif di seluruh level. Semuanya harus standart internasional.
BACA JUGA: Hadian Lukita Tersangka, Bagaimana Nasib Liga Indonesia?
Kemudian FIFA juga meminta agar prosedur dan protokol petugas keamanan dan kepolisian ada standardisasinya. FIFA menekankan standarisasi kebijakan polisi, steward, dan petugas keamanan dalam mengamankan kerumunan sebelum, selama, dan setelah pertandingan untuk disesuaikan dengan standar keselamatan internasional.
FIFA juga meminta agar pemerintah Indonesia bisa mensosialisasikan apa-apa yang diminta agar semua pihak paham dengan hal ini. Termasuk dalam hal ini, kelompok-kelompok supporter juga harus dilibatkan.
Peninjauan jadwal pertandingan juga diminta FIFA untuk dilakukan terkait pelaksanaan Liga Indonesia. FIFA menyarankan agar pertandingan digelar tak lebih dari pukul 5 sore, dan hanya untuk akhir pekan (Sabtu dan Minggu) saja.
FIFA juga meminta Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan institusi lain dan ahli secara global dalam urusan keamanan dan keselamatan di stadion. Langkah ini dilakukan agar bisa terbangun sistem yang lebih baik.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Sekneg

MURIANEWS, Jakarta – FIFA perintahkan Indonesia untuk lakukan pembenahan sepak bola. Perintah ini dituangkan dalam surat balasan yang dikirimkan FIFA ke Presiden Indonesia Jokowidodo. FIFA menyatakan Indonesia harus memperhatikan beberapa hal setelah terjadi tragedi Kanjuruhan, baru-baru ini.
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang, menjadi perhatian dunia termasuk FIFA. Dari kejadian ini pemerintah Indonesia akhirnya mengambil langkah-langkah cepat dengan berkoordinasi dengan FIFA.
Penanganan yang dilakukan Pemerintah Indonesia atas kejadian ini, dilakukan dengan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan FIFA. Presiden Joko Widodo bahkan melakukannya langsung kepada FIFA.
Dari komunikasi dan koordinasi yang dilakukan ini, akhirnya FIFA menyampaikan surat balasan. Pada dasarnya, FIFA menyatakan siap bekerjasama dengan pemerintah Indonesia, AFC dan PSSI untuk menangani kejadian ini.
Presiden Joko Widodo akhirnya menyampaikan ke publik terkait apa yang diinginkan FIFA menyangkut persoalan ini. Dalam hal ini FIFA memberikan penekanan terhadap beberapa aspek yang harus dilakukan Indonesia untuk bisa melakukan aktifitas sepakbola kembali.
Ada lima aspek yang harus segera diperhatikan Indonesia terkait dengan pelaksanaan kegiatan sepak bola. Aspek iru adalah soal standar keamanan stadion, prosedur pengamanan pertandingan dari steward dan kepolisian, hubungan sosial, jadwal pertandingan, dan pendampingan.
Terkait standar keamanan stadion, FIFA meminta peningkatan kualitas stadion yang ada di seluruh Indonesia. Semua stadion harus ditinjau ulang secara komprehensif di seluruh level. Semuanya harus standart internasional.
BACA JUGA: Hadian Lukita Tersangka, Bagaimana Nasib Liga Indonesia?
Kemudian FIFA juga meminta agar prosedur dan protokol petugas keamanan dan kepolisian ada standardisasinya. FIFA menekankan standarisasi kebijakan polisi, steward, dan petugas keamanan dalam mengamankan kerumunan sebelum, selama, dan setelah pertandingan untuk disesuaikan dengan standar keselamatan internasional.
FIFA juga meminta agar pemerintah Indonesia bisa mensosialisasikan apa-apa yang diminta agar semua pihak paham dengan hal ini. Termasuk dalam hal ini, kelompok-kelompok supporter juga harus dilibatkan.
Peninjauan jadwal pertandingan juga diminta FIFA untuk dilakukan terkait pelaksanaan Liga Indonesia. FIFA menyarankan agar pertandingan digelar tak lebih dari pukul 5 sore, dan hanya untuk akhir pekan (Sabtu dan Minggu) saja.
FIFA juga meminta Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan institusi lain dan ahli secara global dalam urusan keamanan dan keselamatan di stadion. Langkah ini dilakukan agar bisa terbangun sistem yang lebih baik.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Sekneg