MURIANEWS, Jakarta – Hari ini TGIPF Tragedi Kanjuruhan lapor ke Presiden. Seluruh hasil dari penyelidikan dan investigasi akan disampaikan ke Presiden RI, Joko Widodo, Jumat (14/10/2022) hari ini.
Mahfud MD, ketua TGIPF memastikan hal ini, melalui akun Instagram miliknya. TGIPF menurut Mahfud MD sudah melakukan penggalian data, investigasi dan meminta keterangan dari sejumlah pihak.
Kegiatan itu dilakukan selama 9 hari sejak TGIPF dibentuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mensikapi tragedi Kanjuruhan. Ricuh sepak bola itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022) usai pertandingan Arema Vs Persebaya di Stadion Kajuruhan.
Kejadian memilukan tersebut menelan korban 131 orang meninggal, dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka. Presiden Indonesia Joko Widodo akhirnya merespon dengan membentuk TGIPF untuk mencari sumber masalah dari kejadian ini.
"Alhamdulillah, setelah bekerja nonstop selama 9 hari, terhitung sejak keluarnya penugasan dengan Kepres No. 19 Tahun 2022 tertanggal 4 Oktober 2022, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pasca pertandingan Sepakbola antara Arema vs Persebaya, telah merampungkan tugasnya Kamis sore ini," kata Mahfud MD.
Meski demikian, Mahfud MD menyatakan tidak akan menyampaikan hasil yang didapatkan timnya ini. TGIPF dalam kesempatan pertama hanya akan menyampaikan hasil temuannya kepada Presiden RI, Joko Widodo.
TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) Tragedi Kanjuruhan, akan melaporkan hasil investigasi mereka ke Presiden RI. (internet)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Hari ini TGIPF Tragedi Kanjuruhan lapor ke Presiden. Seluruh hasil dari penyelidikan dan investigasi akan disampaikan ke Presiden RI, Joko Widodo, Jumat (14/10/2022) hari ini.
Mahfud MD, ketua TGIPF memastikan hal ini, melalui akun Instagram miliknya. TGIPF menurut Mahfud MD sudah melakukan penggalian data, investigasi dan meminta keterangan dari sejumlah pihak.
Kegiatan itu dilakukan selama 9 hari sejak TGIPF dibentuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mensikapi tragedi Kanjuruhan. Ricuh sepak bola itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022) usai pertandingan Arema Vs Persebaya di Stadion Kajuruhan.
Kejadian memilukan tersebut menelan korban 131 orang meninggal, dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka. Presiden Indonesia Joko Widodo akhirnya merespon dengan membentuk TGIPF untuk mencari sumber masalah dari kejadian ini.
"Alhamdulillah, setelah bekerja nonstop selama 9 hari, terhitung sejak keluarnya penugasan dengan Kepres No. 19 Tahun 2022 tertanggal 4 Oktober 2022, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pasca pertandingan Sepakbola antara Arema vs Persebaya, telah merampungkan tugasnya Kamis sore ini," kata Mahfud MD.
Meski demikian, Mahfud MD menyatakan tidak akan menyampaikan hasil yang didapatkan timnya ini. TGIPF dalam kesempatan pertama hanya akan menyampaikan hasil temuannya kepada Presiden RI, Joko Widodo.
BACA JUGA: 
