Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Iwan Bule akhirnya meminta maaf, terkait terjadinya tragedi Kanjuruhan. Pernyataan maaf ini diungkapkannya dalam sesi jumpa pers pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Satgas ini dibentuk bersama oleh FIFA, AFC, PSSI dan Pemerintah Indonesia.

"Pertama-sama saya atas nama federasi mohon maaf atas apa yang terjadi dengan tragedi (Kanjuruhan), PSSI bertanggung jawab sepenuhnya," ujar Iriawan di hadapan awak media di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Meski demikian Iwan Bule tidak menyinggung mengenai soal desakan mundur yang diarahkan kepada dirinya. Sebagai bentuk tanggung jawab, PSSI bersama sejumlah pihak membentuk task force atau Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia.

"Sebagai salah satu bentuknya adalah hari ini sebagai jawaban bahwa kita sepakat membentuk task force atau satgas Transformasi Sepak Bola yang berisi pemerintah, FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, PUPR, Kemenkes," ujar Iwan Bule.

Dalam beberapa kesempatan Iwan Bule tidak pernah menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan. Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI juga belum pernah menyampaikan permintaan maaf atas nama PSSI atas kejadian itu.

Sehingga dalam kesempatan itu, merupakan pernyataan maaf pertama yang disampaikan oleh Iwan Bule, selaku pribadi maupun institusi PSSI. Tragedi Kajuruhan menimbulkan korban meninggal 131 orang. Kejadian ini menjadi kerusuhan sepak bola paling memilukan di dunia.

Dalam beberapa kesempatan, termasuk saat diminta keterangan oleh TGIPF, PSSI selalu menyatakan bahwa kejadian itu menjadi tanggung jawab Panpel Arema. PSSI menggunakan alasan Pasal 3 Poin 1.D Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021 yang berbunyi.BACA JUGA: Hari ini TGIPF Tragedi Kanjuruhan Lapor ke Presiden"Panpel menjamin, membebaskan, dan melepaskan PSSI [beserta petugasnya] dari segala tuntutan oleh pihak manapun dan menyatakan bahwa Panpel bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kecelakaan, kerusakan dan kerugian lain yang mungkin timbul berkaitan dengan pelaksanaan peraturan ini," demikian bunyi aturan tersebut.Sedangkan berkait dengan munculnya desakan agar Iwan Bule mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggung jawaban, justru ditanggapi Anggota Exco PSSI Sonhaji. Menurutnya, justru tidak jantan jika Iwan Bule dalam hal ini memutuskan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI."Selaku pengurus PSSI, mundur itu bukan tindakan yang bagus untuk menghadapi masalah seperti ini. Kalau kondisi seperti ini lagi butuh pemikiran, butuh macam-macam kemudian ketua mundur, tidak jantan. Saya bilang tadi, saya bilang sama kawan saya itu ketua umum. Kalau Anda mundur tidak jantan," tutur Sonhadji.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler