Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Liverpool – Setelah kalah di Anfield, Guardiola ‘mencak-mencak’ pada wasit. Kekalahan timnya, Manchester City dari Liverpool, Senin (17/10/2022) dinihari WIB, membuatnya sangat kecewa.

Liverpool berhasil mengalahkan Manchester City 1-0 di kandangnya Stadion Anfield, pada pekan ke-10 Liga Inggris. Pertandingan ini diwarnai sejumlah ‘drama’, termasuk kartu merah untuk Jugen Klopp, pelatih Liverpool.

Kekalahan ini jelas sangat membuat kesal Pep Guardiola. Ketika timnya butuh kemenangan menghadapi persaingan dengan Arsenal, malah menelan kekalahan. Lebih membuat kesal, karena pada pertandingan itu, satu gol timnya dianulir oleh wasit.

"Inilah Anfield. Wasit berbicara dengan asisten saya dan berkata, 'saya tidak akan memberikan pelanggaran dan itu jelas'. Pertandingan berlanjut dan berlanjut dan berlanjut. Kecuali ketika gol [Phil Foden]," ujar Pep Guardiola dengan kesal.

Momen terjadinya gol yang dicetak Phil Foden, bagi Manchester City bisa saja menjadi momentum untuk meraih kemenangan. Namun sepertinya wasit dan VAR yang membantunya, memiliki penilaian yang berbeda.

Guardiola menyindir dengan keras, bahwa untuk beberapa tindakan pemain Liverpool dibiarkan oleh wasit. Namun ketika timnya mencetak gol, wasit malah menghentikan pertandingan.

"Wasit bisa memutuskan, 'saya meniup peluit atas semua tindakan', tetapi dia memilih tidak melakukannya dan selanjutnya dia baru berbuat seperti itu. Ketika kami mencetak gol pertandingan tidak dilanjutkan. Itulah realitasnya," tambah Guardiola.BACA JUGA: Mo Salah Kembali Jadi Penentu LiverpoolPada kejadian ini, Phil Foden sempat mencetak gol pada menit ke-53. Namun gol ini dianulir oleh wasit dengan alasan Haaland sudah melakukan pelanggaran lebih dulu. Sedangkan Livepool sendiri akhirnya berhasil menang, setelah Mo Salah mencetak gol pada menit ke-76.Di sisi lain Guardiola sangat yakin, gol yang ciptakan oleh Foden akan memiliki dampak berbeda jika disyahkan menjadi gol. Menurutnya, timnya pada saat itu jelas memiliki momentum untuk bisa mengendalikan jalannya pertandingan."Kami tidak kalah lantaran hal itu, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadil. Tetapi kami memiliki momen, bisa mengontrol dan mencetak gol. Kami bisa saja tidak kalah dan kemudian kami kecolongan karena sebuah kesalahan,” tutup Guardiola bersungut-sungut.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler