WAG’s Inggris Dapat ‘Pembekalan’ Untuk Piala Dunia 2022

[caption id="attachment_325662" align="alignleft" width="1138"] WAG’s Inggris dapat ‘pembekalan’ untuk Piala Dunia 2022. Di Qatar mereka tidak boleh bertindak sembarangan. (Internet)[/caption] MURIANEWS, London – WAG’s Inggris dapat ‘pembekalan’ untuk Piala Dunia 2022. Mereka yang akan menjadi bagian Timnas Inggris, diberikan pembekalan untuk berada di Qatar 2022 dengan aman. WAG’s merupakan istri dan pacar para pemain Timnas Inggris, yang biasanya akan menyertai Tim Inggris di turnamen-turnamen besar sepak bola. Mereka menjadi bagian dari Timnas Inggris, yang dianggap berperan dalam kesuksesan tim mereka. Dalam persiapannya ke Piala Dunia 2022 di Qatar, mereka kini telah mendapatkan pembekalan berupa daftar yang ‘boleh’ dan ‘tidak boleh’ mereka lakukan saat berada di Qatar. Hal ini dilakukan, agar mereka tidak melakukan ‘kesalahan’ saat berada di Qatar. Daftar ‘boleh’ dan ‘tidak boleh’ itu dituangkan dalam sebuah buku aturan bagi WAG’s Inggris. Dari sana diharapkan para anggota WAG’s bisa terhindar dari denda £ 6,000 dan satu hukuman 1 tahun penjara, yang berlaku di Qatar. BACA JUGA: WAG’s Pemain Inggris Akan Ditempatkan di Kapal Pesiar Perbedaan budaya, hukum, sosial dan adat, dikuatirkan akan bisa memberi kesulitan bagi para WAG’s jika tidak memahami aturan-aturan yang berlaku di Qatar. Karena itu, mereka dibekali hal-hal yang sekiranya bisa menjaga mereka dari berbuat kesalahan. Para anggota WAG’s ditekankan untuk selalu berpakaian sopan saat berada di depan umum dan arena pertandingan. Juga menghindari sikap-sikap mesra yang biasa dilakukan orang-orang Eropa. Mereka juga telah diberitahu tentang kebijakan ketat negara itu tentang membuang sampah sembarangan, minum alkohol atau mengumpat di depan umum. Kemudian juga tidak diperkenankan melakukan sejumlah hal di depan umum selama panggilan Azan berkumandang. Daftar yang diberikan diminta dipelajari dan dipahami, sehingga mereka tidak melanggar hukum yang berlaku di Qatar. Termasuk melakukan foto selfie di luar gedung resmi pemerintah juga bisa mendapatkan tuntutan hukum dari Polisi Qatar.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Daily Mail