Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Jokowi bertemu Presiden FIFA, transformasi sepak bola nasional dimulai. Selain itu, secara implisit baik Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA Gianni Ifantino juga sepakat tragedi seperti di Kanjuruhan tidak boleh terjadi lagi di Indonesia.

Pertemuan Joko Widodo dengan Ifantino berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022) siang. Kedua tokoh ini bertemu menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) yang memilukan.

Pertemuan itu, secara khusus membahas rencana transformasi sepak bola nasional yang akan segera dilaksanakan. Hal ini diinisiasi oleh Joko Widodo selaku Presiden RI, mendapati tragedi yang menewaskan 132 orang itu.

"Hari ini saya bertemu Gianni dan kami berbicara tentang tragedi di Malang 1 Oktober 2022, kami berdiskusi detail dan Presiden FIFA mengungkapkan duka kepada keluarga korban da menyampaikan kepedulian atas tragedi yang terjadi," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana.

"Kami sepakat tragedi ini adalah pelajaran untuk sepak bola Indonesia dan dunia sepak bola. Dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton berujung duka dan malapetaka," sambungnya.

Selanjutnya, Joko Widodo menyatakan, kedatangan Infantino ke Jakarta merupakan bagian dari rencana besar menggelindingkan transformasi sepak bola nasional, agar menjadi lebih baik.

Presiden Jokowi dan Infantino memastikan transformasi sepak bola nasional akan segera dimulai untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Transformasi sepak bola nasional meripakan kerja sama antara FIFA, AFC, Pemerintah Indonesia dan PSSI.

BACA JUGA: Perwakilan FIFA Datangi PSSI, Bahas Tragedi Kanjuruhan"Kami juga bersepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA, baik pemain maupun penonton harus terjamin keamanan dan keselamatannya," tambah Joko Widodo.Langkah transformasi disepakati dengan memulai melakukan kajian mengenai kelayakan stadion. Kemudian juga penerapan teknologi untuk membantu mitigasi potensi yang membahayakan penonton maupun pemain.Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang diharapkan bisa menjadi momentum kesadaran bagi seluruh bagian sepak bola nasional untuk berbenah. Pengorbanan Aremania harus bisa memujudkan sepak bola nasional yang lebih baik. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: CNN Indonesia 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler