Neymar ke Barcelona, Jalani Sidang Pengadilan
Murianews
Rabu, 19 Oktober 2022 13:41:39
MURIANEWS, Barcelona – Neymar balik ke Barcelona, tapi dalam urusan persidangan. Super star Brasil ini, menjalani sebuah sidang di Barcelona, terkait dugaan korupsi dan penipuan dalam transfernya ke Barcelona 2013 silam.
Sebuah perusahaan Brasil DIS, menyampaikan laporan mengenai dugaan ini, dan menuntut Neymar di pengadilan Spanyol. Perusahaan investasi itu merasa ditipu oleh pihak Neymar dalam kasus transfernya dari Santos Brasil ke Barcelona.
Selain Neymar, DIS Brasil juga menuntut N&N yang merupakan perusahaan keluarganya, ayahnya, ibunya dan mantan Manajer Tim Santos, Odilio Rodrigues. Pihak lain yang juga dituntut dalam kasus ini adalah Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu yang saat itu menjadi Presiden dan Wakil presiden Barcelona.
DIS merupakan pihak yang memiliki hak atas Neymar di awal karir profesionalnya. Sesuai dengan perjanjian, dari transfer Neymar, DIS berhak atas 40 persen dari sisa transfer Neymar ke Barcelona ketika itu.
Saat itu, Barcelona membayar 57,1 juta euro untuk mendapatkan Neymar dari Santos. DIS, yang sebelumnya telah menginvestasikan 2 juta euro saat Neymar berusia 17 tahun, mendapat 40 persen dari bagian sisa transfer sebesar 17,1 juta euro yang didapat Santos.
Sedangkan ayah Neymar, Neymar Sr., mendapat 40 juta euro. Namun belakangan DIS merasa nilai transfer Neymar yang sebenarnya disembunyikan oleh para pihak yang digugatnya. DIS mengklaim dalam proses ini nilai transfer Neymar mencapai 60 juta euro.
BACA JUGA: Demi Piala Dunia 2022, Neymar Menyatakan Tetap Ingin di PSG
Dalam perkembangannya, laporan investigasi terbaru memunculkan nilai transfer Neymar sebenarnya di angka 83,3 juta euro atau sekitar Rp 1,25 T. Angka itu merupakan nilai yang sangat besar.Dengan informasi-informasi ini, DIS akhirnya meminta keadilan, karena merasa ditipu dalam kasus transfer Neymar ini. DIS menilai kubu Neymar, keluarganya, Barcelona, dan Santos sudah melakukan penipuan, karena tidak jujur dalam masalah nilai transfer Neymar ini.Sebab dengan nilai transfer yang lebih besar, seharusnya DIS juga mendapatkan bagian 40 persennya juga lebih besar angkanya. Soal ini sempat dibantah Neymar dan para terlapor. Namun Pengadilan Tinggi Spanyol menolaknya.Sehingga Neymar dan para pihak tetap harus mengikuti persidangan, yang sudah dimulai pada Senin (17/10/2022) pagi waktu Spanyol. Dalam kasus ini, Neymar diancam hukuman penjara dua tahun dan denda bisa mencapai 10 Juta euro jika terbukti bersalah.Pemain yang pindah ke Paris Saint-Germain dengan banderol 222 juta euro itu, bisa terancam hukuman dua tahun dan denda 10 juta euro jika terbukti bersalah.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Mundo Deportivo
[caption id="attachment_325913" align="alignleft" width="632"]

Super star sepak bola Brasil Neymar, menjalani sebuah sidang di Barcelona, terkait dugaan korupsi dan penipuan dalam transfernya ke Barcelona 2013 silam. (Internet)[/caption]
MURIANEWS, Barcelona – Neymar balik ke Barcelona, tapi dalam urusan persidangan. Super star Brasil ini, menjalani sebuah sidang di Barcelona, terkait dugaan korupsi dan penipuan dalam transfernya ke Barcelona 2013 silam.
Sebuah perusahaan Brasil DIS, menyampaikan laporan mengenai dugaan ini, dan menuntut Neymar di pengadilan Spanyol. Perusahaan investasi itu merasa ditipu oleh pihak Neymar dalam kasus transfernya dari Santos Brasil ke Barcelona.
Selain Neymar, DIS Brasil juga menuntut N&N yang merupakan perusahaan keluarganya, ayahnya, ibunya dan mantan Manajer Tim Santos, Odilio Rodrigues. Pihak lain yang juga dituntut dalam kasus ini adalah Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu yang saat itu menjadi Presiden dan Wakil presiden Barcelona.
DIS merupakan pihak yang memiliki hak atas Neymar di awal karir profesionalnya. Sesuai dengan perjanjian, dari transfer Neymar, DIS berhak atas 40 persen dari sisa transfer Neymar ke Barcelona ketika itu.
Saat itu, Barcelona membayar 57,1 juta euro untuk mendapatkan Neymar dari Santos. DIS, yang sebelumnya telah menginvestasikan 2 juta euro saat Neymar berusia 17 tahun, mendapat 40 persen dari bagian sisa transfer sebesar 17,1 juta euro yang didapat Santos.
Sedangkan ayah Neymar, Neymar Sr., mendapat 40 juta euro. Namun belakangan DIS merasa nilai transfer Neymar yang sebenarnya disembunyikan oleh para pihak yang digugatnya. DIS mengklaim dalam proses ini nilai transfer Neymar mencapai 60 juta euro.
BACA JUGA: Demi Piala Dunia 2022, Neymar Menyatakan Tetap Ingin di PSG
Dalam perkembangannya, laporan investigasi terbaru memunculkan nilai transfer Neymar sebenarnya di angka 83,3 juta euro atau sekitar Rp 1,25 T. Angka itu merupakan nilai yang sangat besar.
Dengan informasi-informasi ini, DIS akhirnya meminta keadilan, karena merasa ditipu dalam kasus transfer Neymar ini. DIS menilai kubu Neymar, keluarganya, Barcelona, dan Santos sudah melakukan penipuan, karena tidak jujur dalam masalah nilai transfer Neymar ini.
Sebab dengan nilai transfer yang lebih besar, seharusnya DIS juga mendapatkan bagian 40 persennya juga lebih besar angkanya. Soal ini sempat dibantah Neymar dan para terlapor. Namun Pengadilan Tinggi Spanyol menolaknya.
Sehingga Neymar dan para pihak tetap harus mengikuti persidangan, yang sudah dimulai pada Senin (17/10/2022) pagi waktu Spanyol. Dalam kasus ini, Neymar diancam hukuman penjara dua tahun dan denda bisa mencapai 10 Juta euro jika terbukti bersalah.
Pemain yang pindah ke Paris Saint-Germain dengan banderol 222 juta euro itu, bisa terancam hukuman dua tahun dan denda 10 juta euro jika terbukti bersalah.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Mundo Deportivo